Kabar Tokoh

Alasan Ruhut Sitompul Hengkang dari Demokrat: Saya Tak Setuju AHY Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

TRIBUNWOW.COM - Terungkap alasan politisi Ruhut Sitompul mundur dari Partai Demokrat, singgung soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini diungkapkan Ruhut Sitompul saat menjadi narasumber dalam program Aiman yang tayang di Kompas Tv, Selasa (22/10/2019).

Ruhut Sitompul mengaku telah mundur dari partai yang diketuai oleh presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2017 lalu.

Ruhut Sitompul (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

AHY Dikabarkan Masuk Susunan Menteri Jokowi, Partai Demokrat: Kita Memang Senang Kalau Dapat

Ia menuturkan saat mundur langsung bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv Live, Selasa (22/10/2019).

"Jadi saya waktu saya mundur dari DPR, saya langsung bergabung dengan PDI Perjuangan. 3 tahun yang lalu," ujar Ruhut Sitompul.

Politisi ini membeberkan alasan hengkang dari Demokrat saat itu.

Ruhut Sitompul mengaku tak menyetujui putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju dalam kontestasi Gubernur DKI Jakarta di tahun 2017.

"Ya karena situasi dan kondisinya karena pada waktu itu, saya tidak setuju AHY mencalonkan diri sebagai gubernur," ujar Ruhut Sitompul.

"Dan saya gentlemen mundur sebagai anggota DPR, 3 tahun lagi jabatan waktu itu. Saya mendukung Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," ujarnya.

Ruhut lantas ditanya oleh Aiman bahwa dirinya bisa saja bertemu dengan AHY kembali.

Hal ini lantaran ada rumor bahwa AHY akan masuk dalam penyusunan kabinet yang tengah disusun Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kabinet jilid II nya.

"Dan itu kemudian awal menjadi perseteruan Anda, tapi akan ketemu lagi kabarnya? Mas AHY masuk ke kabinet. Betul itu?," ujar Aiman.

"Ya, yang tahu hanya Pak Jokowi," jawab Ruhut sambil tertawa.

Kembali Menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi Ungkapkan Alasan Kesediaannya

Ruhut Sitompul dan AHY (Kolase Tribunnews/ TribunWow)

Diketahui, Ruhut Sitompul resmi digantikan posisinya dalam penggantian antar-waktu (PAW) oleh Abdul Wahab Dalimunthe pada rapat paripurna DPR, dikutip dari Kompas.com, Kamis 6 April 2017.

Ia saat itu mengaku alasannya mundur adalah untuk total mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut masuk sebagai menteri Jokowi.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Nurpati angkat suara.

Andi Nurpati mengaku bahwa Partai Demokrat tentu senang jika AHY bisa menjadi menteri dalam lima tahun ke depan.

"Kita memang seneng kalau Mas AHY bisa mendapatkan sebuah posisi apabila memang Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan," ucap Andi Nurpati dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Metrotvnews.

Pengamat Sebut Gerindra Punya Peluang Besar Masuk Koalisi Dibanding Demokrat, Ini Alasannya

Disinggung apakah jabatan menteri itu untuk mempersiapkan AHY menjadi Calon Presiden 2024, Andi Nurpati mengaku belum tahu.

Kendati demikian, ia tidak secara gamblang membantah kabar tersebut.

"2024 nanti kita lihat kan ke depan," ucapnya singkat.

Andi Nurpati mengakui, AHY kini merupakan kader terbaik di Partai Demokrat.

"Tentu Mas AHY saat ini tentu aset Sumber Daya Manusia atau kader terbaik di Partai Demokrat dan kemarin sudah dipercaya menjadi Komandan Ketua Kogasma dan saat ini Alhamdulillah sudah masuk menjadi Ketua DPP Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua Umum," jelasnya.

Lihat videonya 4.25:

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Mariah Gipty)