TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta menjadi menteri bidang pertahanan (menhan) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, hal itu Prabowo Subianto sampaikan setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Senin (21/10/2019.
Dikutip dari tayangan YouTube metrotvnews, Prabowo diketahui tiba di Istana Negara pukul 16.07 didampingi Waketum Gerindra Edhy Prabowo yang juga ditunjuk jadi menteri.
• Prabowo Disebut Datang ke Istana Sore Ini, Adi Prayitno Ungkap Kemungkinan Jadi Menteri Pertahanan
Berbeda dengan para tokoh lainnya yang dipanggil, Prabowo Subianto diizinkan Jokowi mengumumkan posisi yang ditawarkan, yakni bidang pertahanan.
Awalnya, Prabowo yang didampingi Edhy tampak keluar dari gerbang Istana Negara dan disambut oleh awak media.
"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru kemarin dilantik," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku dirinya dan Edhy diminta Jokowi untuk ikut dalam Kabinet Kementerian Jilid II.
"Saya bersama saudara Edhy Prabowo, kami diminta untuk memperkuat kabinet Beliau," tutur Prabowo.
Prabowo sebelumnya sudah sempat menyebut dirinya akan bersedia jika diminta untuk membantu pemerintah.
• Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo Datang ke Istana Negara, Siapa yang Dipilih Jokowi Jadi Menteri?
"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sudah sanggupi untuk membantu," kata Prabowo.
Prabowo membeberkan Jokowi menjadikan dirinya calon Menhan.
"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta membantu Beliau di bidang pertahanan," aku Prabowo.
Untuk itu, Prabowo berjanji akan membantu pemerintah untuk mencapai tujuan demi kemajuan dan keamanan bangsa.
"Jadi tadi Beliau memberi beberapa pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin, untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang ditentukan," pungkasnya.
Untuk jabatan menteri apa yang akan diemban Edhy, Prabowo menyebut Jokowi yang akan mengumumkannya Rabu (23/10/2019).
Berikut siaran langsungnya:
• Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Jokowi di Istana: Sama seperti Nadiem Makarim dan Wishnutama
Pendapat Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon angkat bicara terkait kabar Prabowo disebut menjadi Menhan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Fadli Zon memberikan jawaban yang mengambang.
Dia tidak mengiyakan kabar tersebut, namun tak juga membantahnya.
"Nanti, kita lihat saja," ucap Fadli Zon singkat saat dijumpai di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Pada kesempatan itu, wartawan sempat bertanya pada Fadli Zon soal Prabowo pernah menyinggung Mantan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln yang pernah memberikan jabatan pada sang rival, William Seward.
Hal itu pernah disampaikan Prabowo di rumahnya, Hambalang, Bogor.
Fadli Zon menilai, hal itu hanyalah perumpamaan.
• Disebut Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Singgung Ancaman Jokowi untuk Copot Menteri yang Tak Becus
Hal itu diumpakan untuk menjelaskan bahwa kepentingan bangsa lebih penting dari pada kepentingan kelompok.
"Itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan nasional."
"Kadang-kadang kita harus mengorbankan kepentingan kelompok, kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar, itu maknanya," jelas dia.
Lantas, Mantan Wakil Ketua DPR ini berpendapat bahwa keputusan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Saya kira, kalau soal kementerian itu kan urusan presiden, jadi saya kira menteri itu kan pembantunya presiden, jadi kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk bentuk kabinet,” lanjutnya.
Sedangkan, perihal Gerindra nantinya jadi partai oposisi atau koalisi, Fadli Zon mengaku belum tahu.
Pihaknya akan menyerahkan keputusan pada Prabowo sebagai Ketua Umumnya.
"Ya belum tahu, kita lihat nanti semuanya dari sisi Gerindra, kita sudah serahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap, baik itu berkoalisi atau berada di luar pemerintah," ucap dia.
• Dipanggil Jokowi ke Istana, Erick Thohir Digadang Jadi Menteri Sektor Ekonomi
Sejumlah Tokoh ke Istana Negara
Sementara itu, satu per satu para tokoh yang digadang jadi menteri Jokowi hadir di Istana mengenakan kemeja putih, Senin (20/10/2019).
Mereka yang sudah dipanggil Jokowi di antaranya;
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir
Komisaris Net TV Wishnutama
Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim
Kapolri Jendral Tito Karnavian
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman
Mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo
(TribunWow.com/Ifa Nabila/Mariah Gipty)