UAS Batal Beri Kuliah di UGM

Ganjar Pranowo Tanggapi soal Kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) Ditolak UGM, Beri Contoh soal Politik

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya terkait pembatalan kuliah umum penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jawa Tengah.

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terkait pembatalan kuliah umum penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jawa Tengah.

Diketahui, UGM membatalkan kuliah umum yang diisi oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) di Ruang Utama Masjid Kampus UGM pada Sabtu (12/10/2019) lalu.

Ustaz Abdul Somad (UAS) saat itu direncanakan menjadi pengisi materi kuliah umum bertajuk 'Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia'.

Tanggapan Ustaz Abdul Somad (UAS) soal Kuliahnya yang Ditolak UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target

Namun, UGM kemudian membatalkan kehadiran UAS dengan alasan adanya pro kontra yang mewarnai kedatangan ustaz tersebut.

Akan tetapi pembatalan UGM atas kehadiran UAS menuai sejumlah kritik hingga ramai dibahas di media sosial.

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Talk Show tvOne, Senin (14/10/2019), Ganjar Pranowo memberikan usulan agar kedua pihak bisa bertemu.

"Kalau ada polemik, diajak duduk, diajak ngopi, maka dengan cara itu sebenarnya kita bisa ngomong," ujar Ganjar.

"Kenapa ada yang tidak setuju, bagaimana kalau mereka didudukkan dan ngobrol. Barangkali setelah duduk jadi enak," paparnya.

Menurutnya hal itu bisa meredakan polemik yang dipermasalahkan.

"Lalu hasil ngobrolnya dipakai jadi komitmen maka dengan cara itu akan enak deh," kata Ganjar.

Ganjar pun mengatakan hal itu tak berbeda seperti kontestasi politik yang bisa meredakan perbedaan.

"Pasca seluruh kontestasi politik waktu tokohnya mau duduk, rata-rata mereka bisa diterima kok. Kalau ada yang tidak diterima mungkin dia haters. Maka ajak aja bicara," ungkap Ganjar.

"Maka saya bilang begitu dilepas satu orang komentar dan itu subjektif maka akan diresonansi berdasarkan view masing-masing dan itu akan subjektif. Maka saya bilang ajak aja ngobrol bareng," pungkasnya.

Alasan Kuliah UAS Dibatalkan UGM, Rektor UGM Ungkap Dapat Pesan hingga Telepon: Banyak yang Datang

Lihat videonya dari menit awal:

Kata Rektor UGM soal Penolakan UAS

Sementara itu di tempat yang sama, Rektor UGM Panut Mulyono turut diminta klarifikasi atas pembatalan kuliah UAS di UGM.

Ia menuturkan penolakan tersebut berasal dari adanya pro dan kontra terhadap sosok UAS.

"Sebetulnya kemarin itu kan, salah satu pembicara itu menimbulkan pro dan kontra. Begitu kan?," ujar rektor UGM tersebut pada TvOne, Senin (14/10/2019).

"Nah saya sebagi pimpinan, oke lah kita mau ngaji, mau berbicara tentang islam dan keilmuan, itu fine, tapi lalu ketika datang dari pembicara itu ada pro dan kontra lalu suara itu banyak sekali ya saya dibatalkan saja," paparnya.

Ia menuturkan sebagai pengganti atas batalnya seminar UAS, UGM akan mengadakan forum lainnya.

"Tapi pada saatnya nanti akan ada forum yang lebih baik, yang lebih merepresentasikan dari masyarakat akademik untuk pembahasan hal itu," sebut rektor UGM.

"Dan kita tidak membatasi siapa pun bicara," tambahnya.

Ustaz Abdul Somad (UAS) Pilih Tenang Hadapi Penolakan UGM: Sekali Hentakan Gelombangnya Luar Biasa

Rektor UGM, Panut Mulyono menuturkan soal penolakan UGM terhadap ceramah UAS. (Capture YouTube Talk Show tvOne)

Ia menegaskan pembatalan itu bukan karena masalah tema yang diusung UAS.

"Bukan sama sekali (masalah tema)."

"Bukan jadi kontra, tapi pembicaranya yang oleh masyarakat itu ada yang dinilai sesuatu sehingga setuju dengan pembicara itu, ada yang tidak setuju dengan pembicara itu itu," jelasnya kembali.

Tanggapan Ustaz Abdul Somad (UAS) soal Kuliahnya yang Ditolak UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target

Saat ditanya penolakan atas kehairan UAS, rektor UGM menuturkan dirinya tidak mengkalkulasi hal itu.

"Saya tidak mengkalkulasi masing-masing ya, tapi banyak yang datang ke WA, telepon, pro dan kontra banyak. Jadi itu alasan bagi kami untuk meminta takmir untuk membatalkan acara," ujar rektor UGM.

Lihat videonya dari menit awal:

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)