TRIBUNWOW.COM - Pemain PSIS Semarang, Safrudin Tahar beberkan optimismenya dalam menghadapi sisa pertandingan di Liga 1.
Pemain yang telah bergabung di skuat PSIS Semarang sejak di Liga 2 ini menuturkan kondisi saat ini alami, dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Sabtu (12/10/2019).
Menurutnya, perolehan hasil yang inkonsisten selalu ada dari musim ke musim.
• Jelang Persela Lamongan Vs PSIS Semarang, Striker Asing Mahesa Jenar Beri Komentar pada Tuan Rumah
Ia pun optimis timnya akan bangkit dan mencapai targetnya.
"Saya masih optimis tim ini bisa bangkit dan mencapai targetnya musim ini. Begitu juga dengan teman-teman, suasana berlatih penuh semangat dan kami juga semakin kompak," terang Tahar saat dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (12/10/2019).
Optimisme Tahar ditambah adanya jeda laga yang membuat timnya memiliki waktu semakin banyak untuk berlatih.
Ia menyebut taktik timnya semakin matang.
Target manajemen bahwa PSIS bisa masuk delapan besar di musim awal juga tak mustahil baginya.
"Ya target pribadi saya sih semoga bisa memenuhi ekspektasi manajemen. Dan saat ini kami masih bisa meraihnya," tambah Tahar.
Sementara itu di putaran kedua Liga 1 bergulir, PSIS memiliki banyak opsi di posisi wingback.
Selain Tahar dan Fredyan, Frendi Saputra yang pulih dari cedera kembali didaftarkan.
Sehingga persaingan untuk memperoleh posisi utama lebih ketat.
Dan kini posisi utama sisi kanan diisi Tahar.
"Itu hal yang biasa dalam tim sepak bola, malah persaingan internal itu membuat kami saling menunjukan kualitas sehingga juga jadi motivasi sendiri. Dan selama ini kami profesional," pungkasnya.
• Laga PSIS Semarang Vs Persela Lamongan Jadi Laga Penentu, Jonathan: Kami Tidak Boleh Kalah
PSIS Semarang akan Hadapi Persela Lamongan
Diketahui, laga PSIS Semarang Vs Persela Lamongan akan menjadi laga penentu.
Diketahui laga liga 1 2019 pekan ke 23 PSIS Semarang vs Persela Lamongan akan digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (18/10/2019).
Menurut gelandang asing skuat Mahesa Jenar, Jonathan Cantillana, baik dari PSIS Semarang maupun Persela Lamongan akan membutuhkan poin dari pertandingan ini, dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Jumat (11/10/2019).
Keduanya membutuhkan tiga poin agar tidak masuk dalam zona degradasi.
Ia menuturkan timnya tidak boleh kalah lantaran telah banyak kehilangan poin.
"Jika kami memenangkan pertandingan, poin kami akan lebih baik dari Persela. Dan yang terpenting kami tidak boleh kalah karena sudah banyak kehilangan poin," kata Jonathan
Sementara itu, ia yakin timnya telah mempersiapkan latihan untuk menghadapi pertandingan.
"Kami bisa berlatih ganda, pagi dan sore. Tentu saja dengan persiapan yang cukup lama kami bisa lebih siap untuk pertandingan," paparnya.
• Laga Uji Coba PSIS Semarang Lawan Pra PON Jateng Gagal, Banur Sebut Tak Ada Lapangan yang Tersedia
Sebelumnya, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah (Banur) mengakui jika timnya berada di posisi yang tidak aman.
Ia pun bersepakat dengan timnya agar fokus latihan seusai libur empat hari karena penundaan melawan Bali United.
"Kami harus kerja keras karena sekarang kami di posisi yang tidak aman. Sebelum libur, pemain saya kumpulkan. Kami sepakat, oke saya bebasin dulu empat hari," papar Banur, Rabu (9/10/2019).
"Lupakan semua. Tapi begitu masuk mulai kemarin sudah tidak ada pulang, tidur di mess semua," ungkapnya.
Poin PSIS saat ini yang berjumlah 21 angka, hanya unggul satu angka dengan tim di peringkat 14 hingga 16, dan terpaut dua angka dengan Semen Padang FC yang berada di urutan 17 alias posisi paling bawah klasemen sementara.
Diketahui PSIS mengumpulkan 21 poin dari 21 pertandingan dan Persela mengumpulkan 20 poin dari 21 pertandingan.
Sehingga keduanya membutuhkan poin tambah agar tidak tergeser tertukar tim yang berada di zona degradasi.
Antara lain, PS Barito Putera di urutan 16 dengan koleksi 20 poin, Kalteng Putra di urutan 17 dengan koleksi 20 poin, dan Semen Padang di urutan 18 dengan koleksi 19 poin.
(TribunWow.com/ Roy)