Perppu UU KPK

Jokowi Disebut Gamang Soal Perppu UU KPK, Arteria Dahlan: Presiden yang Enggak Bisa Ditekan-tekan

Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota PDIP Arteria Dahlan

TRIBUNWOW.COM - Penerbitan peraturan pengganti undang-undang (perppu) dari Undang-Undang Komisi Pemberatasan Korupsi (UU KPK), hingga kini belum ada kejelasan dari pemerintah.

Bahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dianggap gamang atau ragu dalam mengambil keputusan mengenai Perppu UU KPK.

Menanggapi pandangan tersebut, Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan sebuah presiden adalah orang yang tidak mudah ditekan.

Pernyataan itu disampaikan saa Arteria Dahlan menjadi bintang tamu di acara Dua Sisi yang tayang di tvOne.

Arteria Dahlan dengan tegas mengatakan tidak ada tekanan yang diberikan parpol pada Jokowi, dalam pengambilan keputusan mengenai perppu UU KPK. (YouTube Talk Show tvOne)

Sebut Emil Salim Prof Sesat saat di Mata Najwa, Arteria Dahlan Beri Penjelasan

Arteria Dahlan mengaku bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selalu mengambil keputusan dengan mengutamakan kepentingan publik.

Hal itu pun termasuk dengan pembuatan peraturan yang satu di antaranya adalah UU KPK.

"Tapi sekalipun dia dialektika politis ya pasti kepentingan publik yang lebih dominan dan diutamakan," ucap Arteria Dahlan, dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (10/9/2019).

Namun saat ditanya mengenai banyaknya publik yang tidak sepakat dengan UU KPK, Arteria Dahlan menyebut telah terjadi perbedaan persepsi.

Arteria Dahlan mengaku bahwa DPR sudah menyerahkan semua keputusan kepada Jokowi tekait penerbitan perppu.

"Ini kan kita bicaranya persepsi. Tapi apapun itu yang harus diketahui oleh publik, yang namanya kami-kami di DPR ini, apalagi fraksi PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya," ucap Arteria Dahlan.

Bahkan menurutnya penerbitan perppu adalah kewenangan penuh dari seorang kepala negara.

Didebat Arteria Dahlan hingga Ditegur Najwa Shihab, Feri Amsari: Dia Fungsinya Mengacaukan Suasana

Sebagai anggota DPR, Arteria Dahlan mengaku meminta Jokowi untuk melakukan pertimbangan tanpa memikirkan tekanan dari publik.

"Karena kami sadar betul penerbitan perppu itukan domain kewenangannya Pak Jokowi. Silakan Pak Jokowi ambil pertimbangan yang terbaik dan putuskan dan diputuskan itu jangan sampai karena tekanan publik," ucap Arteria Dahlan.

Saat ditanya mengenai tekanan dari partai politik (parpol), Arteria Dahlan mengaku tidak ada partai politik yang memberikan tekanan pada Jokowi.

"Kalau ditanya tekanan parpol, logikanya dimana? Karena apa, partai politik dan pemerintah dalam pembahasan di DPR kan sudah sepakat, enggak ada tekan menekan," ucap Arteria Dahlan.

Bahkan Arteria Dahlan mengaku selalu menyatakan setuju pada permintaan pemerintah.

"Dan semua ini yang disampaikan poin-poinnya apa kita bahas bersama. Banyaknya DPR itu yang enggak komplain, pemerintah usul apa kita kasih, semuanya usul apa kita kasih," ucap Arteria Dahlan.

Tetapi muncul kejanggalan di publik mengenai sikap Jokowi yang sempat akan mempertimbangkan penerbitan perppu.

Jokowi sempat menyatakan akan mempertimbangkan penerbitan perppu UU KPK usai bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat.

Namun keputusan itu mengendur setelah Jokowi melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi parpol.

Menanggapi hal tersebut, Arteria Dahlan memberikan penilaian mengenai Jokowi dalam mengambil keputusan.

Bentak dan Sebut Emil Salim Sesat di Mata Najwa, Arteria Dahlan Jadi Trending Topic di Twitter

"Saya pikir, Bang Ngabalin nanti bisa membantu ya, pahami betul karakternya Pak Jokowi. Pak Jokowi itu memang presiden yang kayaknya kalem," ucap Arteria Dahlan.

Namun di balik sikap presiden yang disebut kalem, Arteria Dahlan mengatakan bahwa Jokowi bukan orang yang mudah mendapat tekanan.

Bahkan sikap Jokowi yang belum menentukan penerbitan perppu disebut sebagai bentuk kecermatan.

"Tapi yang bersangkutan sepanjang kita tahu presiden yang enggak bisa ditekan-tekan pastinya apa, kebijakan yang diambil penuh dengan pencermatan dan diambil secara khitman," ucap Arteria Dahlan.

Arteria Dahlan juga mengaku sikap Jokowi pada semua parpol yang mendukung sukuplah baik.

"Kami hormati, beliau juga sudah memanggil para tokoh masyarakat yang hebat-hebat. Kami juga menghormati sikap beliau yang mendengarkan kembali para ketua umum partai," ujar Arteria Dahlan.

Adu Pendapat dengan Lembaga Survei dan Pertanyakan Cara Kerja, Arteria Dahlan: Ini Kan Tendensius

Namun dengan tegas, Arteria Dahlan menyebut tidak ada tekanan apapun saat Jokowi bertemu dengan para petinggi parppol.

"Tapi yang perlu kita pastikan dalam rapat trakhir itu, 30 September kalau tidak salah, tidak ada tu," ucap Artetia Dahlan.

"Bahkan kalau bisa diumbar ke publik ya bang tidak ada satupun yang mengatakan Pak Jokowi enggak boleh perppu, kita serahkan semuanya," tambahnya.

Lihat video pada menit ke-6:28:

(TirbunWow.com/Ami)