TRIBUNWOW.COM - Istri dari artis Irish Bella, Ammar Zoni menangis sesenggukan saat menceritakan bayi kembarnya yang telah meninggal dunia.
Di samping Irish Bella, Ammar Zoni sampai menangis sesenggukan kala mengungkapkan firasat yang dirasa sebelum kehilangan bayi kembarnya.
Dilansir oleh TribunWow.com, firasat tersebut disampaikan Ammar Zoni saat menggelar jumpa pers seperti melalui tayangan YouTube beepdo, Kamis (10/10/2019).
• Tangis Ammar Zoni Pecah saat Ceritakan Lihat Raut Wajah Bayi Kembarnya, Ini Kata Irish Bella
Diketahui, pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella tengah dirundung duka setelah bayi kembarnya meninggal dunia dalam kandungan yang memasuki usia tujuh bulan, Minggu (6/10/2019).
Kala mengenang kedua bayinya yang telah tiada, Ammar Zoni tampak tak kuasa membendung air matanya.
Tangisnya pecah saat menceritakan wajah kedua bayi putrinya yang mirip wajahnya dengan sang istri.
"Saya melihat wajah saya sama Irish," kata Ammar Zoni kemudian menghapus air matanya.
"Mirip banget sama Ammar soalnya," timpal Irish Bella.
Dijelaskan, rupa bayi kembarnya amat cantik menurun dari Irish Bella.
"Saya tahu anak perempuan saya cantik sekali karena mirip sekali dengan Irish," terang Ammar Zoni menahan tangis.
Lebih Lanjut, dirinya kemudian mengaku memiliki firasat tepat sehari sebelum bayinya meninggal dunia.
Firasat itu ia rasakan melalui sebuah mimpi.
• Tangis Ammar Zoni Pecah saat Ceritakan Lihat Raut Wajah Bayi Kembarnya, Ini Kata Irish Bella
"Satu hari sebelum kejadian itu terjadi saya bermimpi," ungkap Ammar Zoni.
"Saya bertemu dengan kedua bayi itu makanya saya," sambungnya belum selesai lantaran menahan tangis.
Beberapa saat setelahnya, Ammar Zoni melanjutkan ceritanya dengan nada yang sesenggukan.
Dirinya tampak kembali menahan tangis yang kemudian menundukkan kepalanya.
"Itu tanda gitu dari Allah bahwa kalau mereka memang mau pergi," jelas Ammar Zoni.
"Jadi di sini saya ya melihat langsung karena saya yang menggendong anak saya sampai ke liang kuburnya, enggak saya lepasin sejak dari rumah sakit," tambahnya.
Irish Bella yang melihat sang suami tak kuasa menahan tangis lalu beberapa kali mengelus punggung Ammar Zoni.
Simak videonya dari menit 1.40:
Diberitakan sebelumnya, dokter yang menangani kehamilan Irish Bella mengungkapkan kondisi yang menyebabkan buah hati kembar Ammar Zoni meninggal dunia.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (7/10/2019), Dokter Gatot Abdurrazak, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal yang menangani Irish Bella mengungkapkan penyebab bayi pasangan selebriti tersebut meninggal.
• Curhat Ayah Ammar Zoni soal Meninggalnya Bayi Kembar Irish Bella: Saya Mengharapkan Cucu
Ia menuturkan bahwa bayi Irish mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).
Dokter Gator mengatakan ada satu dari dua bayi yang plasentanya lepas.
"Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas," kata Gatot saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).
Sehingga kondisi itu membuat janin lainnya ikut berdampak.
"Preeklamsi disebabkan mirror syndrome. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," ujar Gatot lagi.
Sehingga pada saat itu Irish Bella yang datang ke rumah sakit, telah mengalami pembengkakan pada janinnya.
"Jadi Irish datang jumat pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," ujar Gatot.
• Ruben Onsu Ungkapkan Kisah Betrand Peto yang Harus Jualan Kue untuk Bisa Naik Angkot ke Sekolah
Mengenai TTTS, kondisi ini adalah kondisi yang menggambarkan adanya terlalu banyak koneksi darah satu arah, menciptakan ketimpangan aliran darah yang tidak merata antara si kembar, dikutip dari hellosehat.com.
Satu kembar mungkin menerima terlalu banyak darah dan mengalami penumpukan cairan, yang menempatkan beban pada hatinya.
Kembar ini kemudian jadi menekan kembar lainnya pada dinding rahim.
Di sisi lain, bayi kembar yang satunya kemudian menerima terlalu sedikit darah, akibatnya ia tidak tumbuh dengan baik.
Bayi yang menerima terlalu banyak darah akan mencoba untuk menyingkirkan kelebihan cairan dalam tubuhnya dengan memproduksi lebih banyak.
Akibatnya, ia akan memiliki terlalu banyak cairan ketuban di sekelilingnya, sementara kembarnya akan memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali.
Dan pada kasus ini, bisa menular ke kondisi sang ibu.
Keadaan saat janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti/ Roifah Dziatu)