Bupati Lampung Utara Ditangkap KPK

Sempat dapat Pesan dari Sang Ayah untuk Tidak Korupsi, Bupati Lampung Utara Kini Ditangkap KPK

Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruangan Bupati Lampung Utara disegel terkait OTT yang menjerat Agung Ilmu Mangkunegara

TRIBUNWOW.COM - Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/10/2019) malam.

Sebelumnya Agung Ilmu Mangkunegara sempat mendapat pesan dari sang ayah, Tamanuri untuk tidak melakukan korupsi pada masa jabatan periode keduanya.

Dilansir oleh TribunWow.com dari TribunLamping.co.id, Senin (7/10/2019), Tamanuri menyampaikan pesan pada putranya saat pelantikan kedua kalinya sebagai Bupati Lampung Utara.

Pada 25 Maret 2019, Tamanuri yang juga merupakan anggota Komisi II DPR RI turut menghadiri pelantikan putranya.

KPK Amankan Sejumlah Uang saat OTT Bupati Lampung Utara, Diduga terkait Proyek PU atau Koperindag

Setelah proses pelantikan yang dilaksanakan di Balai Keratun Lantai 3, Komplesk Kantor Gubernur Lampung, Tamanuri menyampaikan pesannya untuk Agung Ilmu Mangkunegara.

Tamanuri menyebut bahwa putranya memiliki banyak tugas yang perlu dilakukan untuk memajukan Lampung Utara.

"Oleh karena itu, keduanya (Agung-Budi) harus bisa bekerja sama melihat mana yang sudah terasa kemajuannya, mana yang belum atau masih stuck," ucap Tamanuri, Senin (25/3/2019).

"Mana yang kurang diperbaiki. Yang sudah baik ditingkatkan. Ini semua yang harus dilakukan demi kemajuan Lampung Utara," tambahnya.

Bahkan Tamanuri juga mengingatkan putranya untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

Tamanuri menyebut Agung Ilmu Mangkunegara harus menjadi pemimpin yang bersih, agar mendapat dukungan dan dipercaya masyarakat.

Segel Ruang Kerja dan Mobil, Bupati Lampung Utara dan Kepala Dinas Ditangkap dalam OTT KPK

"Ya itu harus berhati-hati. Karena sekarang ini kita semua harus mencari kada (kepala daerah) yang bersih."

"Oleh karena itu, hindari segala hal yang di luar dari aturan yang sudah digariskan oleh perundang-undangan," ucap Tamanuri.

Tidak hanya sang ayah, Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Irjen Pol Ike Edwin juga memberikan pesan saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara.

Ike Edwin menyakini bawah Lampung Utara bisa menjadi lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Agung Ilmu Mangkunegara dan Wakil Bupati Lampung Utara, Budi Utomo.

"Yang sudah baik teruskan dan yang belum baik diperbaiki. Saya rasa, di bawah kepemimpinan Pak Agung dan Budi, Lampura akan semakin baik ke depan," ucap Ike Edwin, Senin (25/3/2019).

Ia pun memberikan peringatan pada Agung Ilmu Mangkunegara dan Budi Utomo untuk menjadi pimpinan yang tidak terlibat pada korupsi.

Menurut Ike Edin sudah banyak contoh pimpinan di Lampung yang terjerat kasus korupsi.

Suasana OTT KPK Bupati Lampung Utara Agung Ilmu, Warga Ramai Merekam dan Memfoto

"Sudah banyak contoh. Jadi harapannya mereka (Agung-Budi) bisa memimpin Lampung Utara dengan lebih baik lagi ke depannya," ucap Ike Edwin.

Setelah kurang lebih tujuh bulan menjabat sebagai Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegaran justru terjerat pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (7/10/2019), Wakil Ketua KPK Laode M Syarif membenarkan adanya penangkapan pada Agung Ilmu Mangkunegara melalui OTT.

Pada penangkapan itu, KPK menyita sejumlah uang yang belum diketahui pasti jumlahnya.

"Barang bukti uang sedang dihitung jumlahnya," ucap Laode M Syarif dalam keterangan pers pada Minggu (6/10/2019).

Selain Agung Ilmu Mangkunegara, KPK juga menangkap tiga orang lainnya yang turut terlibat.

Tiga orang itu adalah dua kepala dinas dan satu orang yang bertugas sebagai perantara.

"KPK mengamankan total empat orang sejak sore hingga malam, yaitu bupati, dua kepala dinas, dan satu orang perantara," ucap Laode M Syarif.

Kronologi OTT KPK Bupati Lampung Utara Agung Ilmu, Ruangan Disegel

Dari penjelasan Laode M Syarif, uang yang berhasil diamankan KPK akan diserahkan kepada beberapa kepala daerah setempat.

Penyerahan uang itu pun diduga berkaitan dengan proyek di Dinas Pekerjaan Umum.

"Diduga terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum atau Koperindag di Kabupaten Lampung Utara. Untuk pengamanan awal, tim telah menyegal sejumlah benda dan lokasi," ujar Laode M Syarif.

Di loksi kejadian, KPK telah menyegel sebuah mobil yang diduga milik kerabat dari Agung Ilmu Mangkunegara.

Selain itu KPK juga menyegel ruang kerja milik Bupati Lampung Utara dan sebuah ruangan milik Dinas Perdagangan.

KPK juga telah memindahkan empat orang tersebut ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sebagaimana hukum acara yang berlaku, maka KPK akan memproses lebih lanjut pihak yang diamankan tersebut. Direncanakan pihak yang diperlukan akan dibawa ke Jakarta," ucap Laode M Syarif.

(TribunWow.com/Ami)