Liga 1

Robert Alberts Ungkap Faktor Teknis Penyebab Kekalahan Persib Bandung dari Madura United

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan instruksi kepada para pemainnya di laga melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (18/9/2019). Dirinya mengungkapkan alasan teknis kalah dari Madura United.

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan faktor teknis yang menyebabkan timnya kalah dari Madura United.

Persib Bandung harus mengakui keunggulan dari tuan rumah Madura United dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019).

Persib Bandung sebenarnya mampu unggul lebih dulu berkat gol cepat Febri hariyadi, namun Madura United membalas dua gol lewat bunuh diri Nick Kuipers dan penalti Beto Goncalves.

Tanggapan Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz setelah Hanya Jadi Cadangan saat Lawan Madura United

Dikutip TribunWow.com dari laman Liga Indonesia, Robert Alberts mengatakan para pemain kehilangan ritme permainan.

Hal itu tidak terlepas dengan banyaknya pelanggaran yang sering terjadi.

Padahal Persib Bandung sempat mengendalikan permainan di awal laga atau setelah gol cepat dari Febri.

"Tidak mudah bagi pemain kami yang ketika melakukan tackle langsung mendapatkan pelanggaran dan tendangan bebas untuk lawan. Pemain yang sudah saya beri kepercayaan penuh tidak bisa menemukan ritmenya karena laga sangat sering terhenti," ujar Robert Alberts, Minggu (6/10/2019).

Di luar masalah wasit, Supardi Nasir dkk malah terlihat tertekan dan berusaha bermain bertahan, terutama di babak kedua.

Hal tersebutlah yang membuat para pemain Madura United lebih leluasa untuk melakukan serangan ataupun bertahan.

Seusai Madura United Vs Persib Bandung, Satgas Antimafia Bola Lakukan Anev, Ini Komentar Bobotoh

"Kami sudah melakukan persiapan dan kami juga sibuk bertahan karena sulit memenangi bola. Madura United adalah tim dengan penyerangan terbaik di liga. Faktanya mereka unggul di lini tengah karena bermain lebih cepat dengan mobilitas tinggi," jelasnya.

Meski begitu, Robert Alberts tetap memberikan apresiasi untuk para pemain yang sudah berjuang, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Selamat untuk Madura United karena mendapatkan tiga poin dan terbuka kans dari kami sebenarnya meraih kemenangan. Saya tidak bisa untuk mengatakan apapun lagi selain pemain sudah berusaha tapi belum bermain dan kemampuan terbaiknya."

Diketahui kekalahan dari Madura United juga membuat Persib Bandung gagal melanjutkan tren lima laga tanpa kemenangan.

Selain itu juga, menambah buruk pertemuan dengan Madura United menjadi 8 pertandingan tanpa kemenangan.

Madura United Selalu Dapat Penalti saat Lawan Persib Bandung di 3 Laga Kandang, Ini Videonya

Sebelumnya, Robert Alberts menolak untuk memberikan komentar kepada wasit yang memimpin laga melawan Madura United.

Seperti yang diketahui, pertandingan Madura United menjamu Persib Bandung masih ramai jadi bahan pembicaraan.

Hal itu tidak terlepas dengan beberapa keputusan dari wasit yang dinilai kurang tepat, karena merugikan tim tamu Persib Bandung.

Dilansir oleh TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, meski merasa kecewa dengan keputusan wasit, Robert Alberts lebih memilih untuk diam.

Dengan alasan tidak ingin kembali mendapatkan hukuman jika nantinya salah dalam berbicara atau dalam berkomentar.

"Saya tidak mau berbicara karena takut salah menyampaikan sesuatu dan mendapat hukuman," ujar Robert Alberts, Sabtu (5/10/2019).

• Viral Video Gesture Kevin Kippersluis Sindir Wasit di Laga Madura United Vs Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (Persib.co.id/M.Janika Sadili)

Robert Alberts juga sedikit menyinggung masalah yang pernah dialami saat masih melatih PSM Makassar.

Pelatih asal Belanda itu mengaku komentar yang pernah ia lontarkan malah berbuntut panjang.

Oleh karena itu, untuk menghindari agar tidak lagi mendapatkan sanksi ataupun denda, Robert Alberts memilih untuk tidak berkomentar.

"Saya ingat 2-3 tahun lalu ketika bermain di sini (PSM Makassar) dan saya saat itu berbicara bahwa ada sesuatu yang tidak benar di sini, saya hanya berkomentar soal laga dan malah mendapatkan denda yang besar," jelasnya.

"Jadi saya tidak bisa berkata apapun, jika saya bicara mereka bisa mendatangi saya lagi," sambungnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)