TRIBUNWOW.COM - Barito Putera mengabarkan kondisi kiper andalan mereka, Aditya Harlan.

Diketahui, pelipis Aditya Harlan mengalami luka robek saat memperkuat Barito Putera di laga melawan Kalteng Putera, Sabtu (5/10/2019).

Dalam laga tersebut hasil imbang 1-1 Barito Putera saat melawan Kalteng Putera harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami beberapa pemain.

Aditya Harlan menjelaskan kronologi kejadian saat dirinya mendapatkan luka di bagian pelipis itu.

• Tak Mau Terpuruk, Milan Petrovic Minta Skuat Badak Lampung FC Bangkit dan Fokus Hadapi Barito Putera

Dirinya bahkan tidak menyangka insiden itu membuat pelipisnya mengeluarkan darah.

Bahkan, seharusnya pelipis Aditya Harlan mendapat jahitan sepanjang 3 centimeter (cm).

"Kronologisnya berawal dari saya mau potong umpan silang mereka. Karena saya lihat pemain asing mereka berada dalam kondisi free atau tanpa pengawalan," ungkap Aditya Harlan setelah laga.

"Saya keluar tapi waktu saya mau ambil bola di atas, tapi sikutnya dua masuk ke pelipis saya sehingga pecah dan berdarah. Kondisi saya masih agak pusing tapi inshaAllah tidak apa-apa. Harusnya sih pelipis saya dijahit tapi saya lihat perkembangannya dulu," lanjutnya, seperti dikutip TribunWow.com dari laman resmi Barito Putera.

Sementara itu, dokter tim Rey Adi Wirawan juga menjelaskan bahwa Aditya Harlan memang harus memakai pelindung kepala di sisa laga lantaran menolak saat lukanya harus dijahit.

"Ada luka robek sepanjang kurang lebih 3 cm di bagian pelipisnya. Harusnya dijahit, tapi karena pemain takut, jadi untuk sementara kita kasih antiseptik. Mudahan lukanya cepat kering," ujar Rey Adi Wirawan.

• Kalteng Putra Bakal Jalani 2 Laga Tandang Berat setelah Ditahan Imbang Barito Putera, Lawan Siapa?

Tak hanya Aditya Harlan, Riski Pora dan Ferdiansyah juga harus ditarik keluar lebih awal lantaran dibekap cedera.

Menurut Fisioterapis Barito Putera, Alvian Pradana Putera, kedua pemain itu kini sudah mulai membaik.

Alvian Pradana menjelaskan bahwa Ferdiansyah mengalami cedera sprain ankle dan crump saat benturan dengan pemain lawan.

Sedangkan Riski Pira mengalami indikasi cedera hamstring.

"InshaAllah kondisi keduanya sudah membaik. Nanti akan kita lakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, (Djanur) cukup puas dengan permainan skuadnya Laskar Antasari.

Bahkan, Djanur juga tetap bersyukur dengan hasil imbang yang didapatkan skuad Laskar Antasari.

"Kemarin itu laga yang berat, walaupun kami punya obsesi ingin meraih tiga poin tapi hanya satu poin yang kami raih. Kami syukuri saja," kata Djadjang saat laga usai, seperti dikutip dari Bolasport.

Tak jauh berbeda dengan sang pelatih, pemain muda Barito Putera, Yakob Sayuri juga yakin bahwa timnya masih bisa keluar dari zona degradasi.

• Sebelum Persib Kalah dari Madura United, Miljan Radovic Sempat Singgung soal Kepercayaan dan Bobotoh

"Kami di sini datang dengan tujuan merebut tiga poin. Cuma seperti yang telah terjadi di lapangan kami sudah berusaha memberikan yang terbaik tapi belum bisa meraih tiga poin," kata Yakob Sayuri.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin pada laga selanjutnya dan menunjukkan permainan yang lebih baik lagi dari laga kemarin," tambah pemain 21 tahun itu.

Diketahui, pada laga tersebut Barito Putera sempat tertinggal lebih dulu dari tuan rumah yang mampu mencetak gol pembuka di menit ke-58 lewat upaya Patricj Wanggai.

Namun, Barito Putera beruntung lantaran 2 menit kemudian Kevin Gomes de Oliveira melakukan kesalahan dengan membuat gol bunuh diri.

Hasil tersebut membuat Barito Putera masih bertengger di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2019.

Barito Putera memiliki 20 poin dari 22 laga yang telah dilakoni.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: