Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Tolak Bertemu Jokowi, BEM UIN: Bukan Kami yang Paling Berkeringat di Jalan, tapi Semua Mahasiswa

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sultan Rivandi, Presiden Badan Eksekutif Mahasisa (BEM) UIN Syarief Hidayatullah Jakarta

"Jadi kamu datang ke Istana Bogor membawa sekian banyak rekomendasi, tapi kami hadir di sana hanya duduk mendengarkan Pak Presiden berpidato menampikkan isu-isu karena mau pilpres, kami kayak anak TK," lanjutnya.

Sultan mengaku permintaan mahasiswa untuk diskusi dengan Jokowi secara terbuka dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terjadi.

"Dan hari ini kami tidak ingin menjadi seperti itu," kata Sultan.

"Maka dari itu, kalau misalkan mau ada pertemuan, dibuka seluas-luasnya diberikan semua kampus perwakilan untuk hadir," imbuhnya.

Ia menambahkan, diskusi secara terbuka dengan Jokowi itu diusulkan agar seluruh mahasiswa mengetahui hasil pertemuan tersebut.

"Salah satu cara agar berdialog itu terbuka itu disiarkan, agar bukan hanya mahasiswa tapi seluruh mahasiswa pun bisa melihat," ungkap Sultan.

"Dari seluruh konflik yang sedang berlangsung ini, dari rancangan undang-undang yang begitu ramai, siapa yang merasa diuntungkan, siapa yang dirugikan, siapa yang menguntungkan rakyat, siapa yang menginjak rakayat."

Lebih lanjut Sultan menyebut jika pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup akan menimbulkan masalah baru.

Ia mengaku tak mau mengulangi pengalamannya di tahun 2018 lalu.

"Itu menjadi problem, saya belajar dari 2018, kalau kemudian pertemuan itu tertutup, kami tidak mampu meyakinkan," imbuh Sultan.

"Ada banyak mahasiswa yang turun ke jalan pada 19 September (2019), 23, 24, kemarin tanggal 30, tanggal 1, semuanya berkeringat, semua memiliki andil."

Amankan Demo BEM se-Indonesia di Gedung DPR RI, Polri Kerahkan 20.500 Personel Gabungan

Aliansi BEM Seluruh Indonesia Tolak Pertemuan dengan Jokowi, Inginkan Diskusi Terbuka untuk Publik

Ia menilai, BEM SI yang melakukan pertemuan secara tertutup dengan Jokowi tak dapat mewakili seluruh mahasiswa di Indonesia.

Sultan menyatakan seluruh mahasiswa di Indonesia memiliki andil yang besar dalam aksi dmeonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP.

Untuk itu, BEM SI akhirnya meminta pertemuan dengan Jokowi digelar secara terbuka.

"Keterwakilan itu tidak hanya bisa diwakilkan dengan kepala kita saja, harus semua dong," ujar Sultan.

Halaman
123