Liga 2

Nasib Tim Satelit Persib Bandung Hampir Pasti Degradasi, Begini Respon Robert Alberts

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berikan tanggapan soal nasib tim satelit yang hampir pasti degradasi dari Liga 2 2019.

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan tanggapannya, setelah nasib Blitar Bandung United berada di ujung tanduk.

Tim satelit Persib Bandung itu hampir pasti terdegradasi dari Liga 2 2019.

Saat ini Blitar Bandung United berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 11 poin, atau tertinggal 8 poin dari Persibat Batang di batas aman (posisi ke-9).

Dengan hanya menyisakan tiga pertandingan saja, maka peluang untuk menyalip Persibat Batang sangat kecil.

 

Persib Bandung Menghadapi Bulan Krusial, Bertemu 3 Tim Kuat, Termasuk Persebaya dan Persija

Dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id, Robert Alberts mengatakan jika hal itu jelas di luar harapan.

Sebelumnya di awal musim, Robert Alberts sempat menargetkan Blitar Bandung United minimal tidak degradasi.

Menurut Robert Alberts, alasan Blitar Bandung United gagal memenuhi target adalah minimnya waktu persiapan.

Seperti yang diketahui, Blitar Bandung United baru terbentuk beberapa minggu sebelum bergulirnya Liga 2 2019.

Blitar Bandung United terbentuk setelah membeli lisensi dari klub asal Jawa Timur, Blitar United.

Hal itulah yang membuat komposisi pemain Blitar Bandung United belum maksimal.

"Tentu itu bukan hal yang diharapkan, tapi kembali lagi karena terbatasnya waktu persiapan untuk melakukan seleksi pemain, mayoritas pemain saat itu sudah bergabung dengan tim lain," ujar Robert Alberts, Selasa (1/10/2019).

Jelang Lawan Madura United, Persib Bandung Dapat Angin Segar, Dua Pemain Inti Bisa Bermain

Selain itu, Robert Alberts tidak bisa berbuat banyak untuk membuat Blitar Bandung United tetap bertahan di Liga 2.

Pelatih asal Belanda itu hanya berpesan segera melakukan evaluasi pada musim berikutnya.

Dengan begitu, harapannya Blitar Bandung United bisa kembali lagi promosi ke Liga 2.

"Rencana untuk bertahan di Liga 2 tidak berjalan. Sekarang bagaimana caranya untuk segera bangkit dan kembali ke Liga 2 secepatnya, itu pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka harus membangun tim yang kuat untuk musim depan supaya kembali ke Liga 2," ungkap Robert Alberts.

Robert Alberts juga berharap Blitar Bandung United tetap bisa berlanjut.

Menurut Robert Alberts, keberadaan Blitar Bandung United sebagai tim satelit Persib Bandung mempunyai manfaat yang cukup positif.

"Tim satelit ini harus kembali bekerja untuk membentuk pemain muda agar bisa lebih berkembang secara permainan," tutupnya.

Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini Bandingkan Sikap Persib Bandung dan Persebaya soal Wonderkidnya

Robert Alberts Sebut Target Persib Bandung di Akhir Musim Masih Realitis

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyebut target Maung Bandung di akhir musim masih realistis.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Persib Bandung memang sudah tidak lagi berbicara soal juara Liga 1 2019.

Sebenarnya peluang Persib Bandung untuk menyusul poin dari Bali United masih terbuka, meskipun kecil.

Namun Robert Alberts tidak ingin berekspetasi terlalu tinggi.

Persib Bandung kini sudah mempunyai target baru, yaitu posisi lima besar.

Dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.com, Robert Alberts yakin Persib Bandung masih bisa finis di posisi lima besar di akhir musim.

Namun untuk mewujudkan target tersebut, Robert Alberts meminta kepada anak asuhnya untuk tidak mudah kehilangan poin di laga sisa.

Robert Alberts Ungkap Peluang Tampil Ghozali Siregar di Laga Persib Bandung Lawan Madura United

"Posisinya lima besar menurut saya masih dalam jangkauan jika melihat jarak poin yang ada. Tapi kami harus melakukan pekerjaan kami yaitu untuk terus mendapatkan poin," ujar Robert Alberts, Selasa (1/10/2019).

Saat ini Persib Bandung masih tertahan di urutan ke-11 dengan mengumpulkan 24 poin.

Persib Bandung tertinggal 6 poin dari Arema FC di posisi lima besar.

Selain itu, Robert Alberts juga sedikit membahas jarak yang telalu jauh dengan sang pemuncak klasemen Bali United.

Menurutnya, tidak hanya Persib Bandung yang memiliki jarak cukup jauh dengan Bali United, melainkan juga klub-klub di bawahnya.

"Semua tim juga punya jarak yang jauh dengan Bali, bukan hanya kami. Maksud saya mayoritas tim punya jarak yang lebar dan kami tidak bisa untuk langsung melihat Bali. Kami harus lebih dulu melihat tim yang ada di atas kami, itu yang penting untuk terus merangkak naik step by step," jelasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)