Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Ikut dalam Aksi Demo di Depan Gedung DPR, Dua Siswa SD Diamankan Polisi

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masaa berada di flyover Slipi, Jakarta Barat, untuk demo pada Senin (30/9/2019).

TRIBUNWOW.COM - Petugas kepolisian mengamankan sejumlah pelajar yang tidur di jalanan setelah mengikuti aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (1/10/2019). 

Petugas kepolisian itu menemukan para pelajar tengah tidur di trotoar depan Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Rabu (2/10/2019).

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi mengatakan menemukan pelajar di trotoar depan Kejari dan seputaran terminal serta stasiun Tanjung Priok.

"Banyak anak-anak yang terlihat seperti anak sekolah pada tergeletak tidur di trotoar depan Kejari dan seputaran terminal serta stasiun Tanjung Priok," kata Budhi Herdi pada pada Rabu (2/10/2019).

Tanggapan Polri soal Viral Oknum Polisi Terlibat di Grup WhatsApp Pelajar STM dalam Aksi Demo

Saat pihak kepolisian mengamankan para pelajar itu, mereka dalam kondisi yang kelaparan.

Petugas kepolisian bahkan menemukan dua pelajar sekolah dasar (SD) yang masih duduk di kelas 6.

"Saat mengamankan tersebut, ternyata ada dua anak yang juga abis ikut demo setelah ditanya ternyata anak SD kelas 6 di Cikampek," ungkap Budhi Herdi.

Diketahui bahwa para pelajar yang tidur di trotoar setelah mengikuti aksi unjuk rasa pada Senin (1/10/2109).

Pengamanan para pelajar itu bermula saat pihak kepolisian mendapatkan informasi dari Kajari.

"Tadi pagi kami mendapatkan informasi dari Kajari pada saat kajari itu mau masuk kantor itu melihat di halaman kantor Kejari, banyak anak-anak yang tidur di trotoarnya," jelas Budhi Herdi.

"Dengan pakaian SMA seperti kelihatan kelelahan sehingga kemudian dia lapor ke kami," sambung Budhi di Mapolsek Kelapa Gading Selasa (1/10/2019) sore, dikutip dari Kompas.com.

Meski Sempat Ricuh, Ratusan Pelajar Nyanyi hingga Salaman dengan TNI-Polri sebelum Dipulangkan

Setelah mengamankan para pelajar di depan Kejari, petugas kepolisian pun melakukan penelusuran.

Petugas menemukan sejumlah pelajar lainya di kawasan Stasiun Tanjung Priok.

Apabila dijumlahkan pelajar yang tidur di jalanan mencapai 59 orang.

Saat dimintai keterangan oleh polisi, pelajar itu mengaku mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI dan melakukan kerusuhan.

"Ada yang sudah sampai ke sekitar Gedung DPR/MPR, tepatnya di sekitar wilayah Palmerah dan mereka di antaranya juga ada yang ikut melempar-lempatr polisi tadi malam di seputar Palmerah," terang Budhi.

Ia mengatakan bahwa pelajar tersebut mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR lantaran diiming-imingi sejumlah uang.

Sayangnya saat telah sampai di lokasi yang dimaksud para pelajar itu tidak menemukan orang yang telah berjanji memberikan uang.

Demo Mahasiswa dan Pelajar Ricuh, Pendemo Lempari Batu, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Diketahui bahwa pihak kepolisian tengah mencoba untuk menghubungi dan memanggil orang tua dari para pelajar yang diamankan di Mapolres Metro Jakarta Utara.

"Kami minta bantuan dari LPAI untuk datang untuk sama-sama melakukan pendekatan ke anak-anak," ungkap Budhi.

Diketahui bahwa para pelajar itu berasal dari berbagai daerah yakni Cirebon, Cikampek, Sumedang bahkan ada yang dari Kuningan.

(TribunWow.com/Desi Intan)