TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fahri Hamzah mengaku sempat memberikan usulan untuk membuat sebuah alun-alun demokrasi.
Namun permintaannya itu tidak disetujui oleh anggota parlemen laiannya.
Pada channel YouTube Asumsi yang tayang Senin (30/9/2019), Fahri Hamzah menyebut bahwa para anggota parlemen tidaklah paham, dengan fungsi dari alun-alun demokrasi.
• Soal RKUHP dan UU KPK Disebut Tak Sepenuhnya Mewakili Rakyat, Fahri Hamzah: Hati-hati Provokasi
Beberapa waktu yang lalu terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan perwakilan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Unjuk rasa tersebut dilakukan di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Fahri Hamzah pun menyebut bahwa aksi unjuk rasa tersebut harus diselesaikan dengan cara berdiskusi.
Ia pun berharap agar cara berdialog lebih diutamankan dan menghindari penggunaan senjata.
"Tapi kita tetap saja enggak boleh membiarkan situasi dialogis yang kita bangun melalui lembaga perwakilan itu, berubah menjadi konfrontasi persenjataan, itu tidak baik," ucap Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah pun mengaku sempat mengeluarkan usulan, agar dibuatkan sebuah alun-alun di dekat Gedung DPR/MPR.
"Makanya saya kan pernah mengusulakan DPR itu bikin alun-alun demokrasi. Satu hektare lebih di tempat kita dialog itulah, begitu," ucap Fahri Hamzah.
Namun usulan pembentukan alun-alun demokrasi ditolak oleh beberapa pihak.
• Demo RUU KPK Bukan Berarti Tak Pilih Jokowi, Mahfud MD: UGM itu Pemilihnya Pak Jokowi, Zaenal Juga
Menurutnya banyak pihak yang tidak paham fungsi dari alun-alun demokrasi.
Alun-alun demokrasi tersebut difungsikan sebagai tempat untuk melakukan unjuk rasa.
"Tapi sayangnya ini enggak banyak yang paham, akhirnya orang itu ngeblok jalan tol dan itu enggak bagus," jelas Fahri Hamzah.
Tanpa adanya lokasi strategis untuk melakukan aksi demonstrasi, massa akan membuat lalu lintas terganggu.
Bahkan beberapa ruas jalan harus ditutup setiap ada aksi unjuk rasa.
Pada unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu yang lalu, polisi terpaksa menutup beberapa ruas jalan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (2/10/2019), pada unjuk rasa tersebut aksi massa berkumpul di kawasan Palmerah, Pejompongan, hingga sekitar Polda Metro Jaya yang ada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
• Fahri Hamzah di ILC Beri Saran untuk Jokowi Berantas Korupsi: Saya Usul, Lupakan Ngomong KPK
Atas terjadinya unjuk rasa Senin (30/9/2019), beberapa ruas jalan terpaksa ditutup untuk menghindari kemacetan.
Berikut lima ruas jalan yang sempat ditutup pada saat unjuk rasa terjadi:
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi.
2. Flyover Slipi dan tol dalam kota ditutup.
3. Jalan Gerbang Pemuda baik dari arah Bendungan Hilir maupun dari arah Hotel Mulia juga ditutup.
4. Jalan Asia Afrika di kedua arahnya ditutup.
5. Jalan Raya Pejompongan dari dekat pos pol Pejompongan hingga menuju arah Karet ditutup hingga di dekat pom bensin.
6. Jalan Jenderal Sudirman dari arah simpan susun Semanggi ke arah Benhil ditutup.
Tidak hanya membuat beberapa ruas jalan ditutup, aksi unjuk rasa juga membuat adanya gangguan pejalanan beberapa rute KRL.
Selain itu empat rute Trans Jakarta juga dihentikan karena aksi unjuk rasa Senin (30/9/2019).
• Fahri Hamzah Nilai Anggota DPR Tak Layak Terima Uang Pensiun: Yang Layak Dapat Birokrat
Walau banyak ganguan lalu lintas dan layanan publik, Fari Hamzah tidak menolak adanya aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa.
Pemandu acara pada channel YouTube Asumsi Pangeran Siahaan, menanyakan pada Fahri Hamzah mengenai padangannya terhadap aksi unjuk rasa.
Ia juga mengingatkan Fahri Hamzah megenai masa mudanya yang juga sering melakukan aksi unjuk rasa.
"Tapi buat Bang Fahri sendiri sebagai dulu juga pernah melakukan aksi massa."
"Tetap menganggap demontrasi, aksi massa, dan lain-lain sebuah keniscayaan demokrasi ya?," tanya Pangeran Siahaan.
Bagi Fahri Hamzah unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa adalah indikator dalam sebuah pemerintah.
"Oh itu wajib itu, karena itu adalah indikator adanya persoalan. Bangsa itu masih hidup kalau ada demokrasi," ucap Fahri Hamzah.
• Daftar 5 Anggota DPR yang Tinggalkan Senayan, Fahri Hamzah hingga Keponakan Prabowo Subianto
Lihat video pada menit ke-5:21:
(TribunWow.com/Ami)