Otomotif

Mengalami Motor Matik Tenaganya Loyo saat Menanjak? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

mesin dan CVT Honda ADV150. Penyebab motor tak kuat melaju di tanjakan.

TRIBUNWOW.COM - Tidak wajar jika motor matik memiliki tenaga yang lemah saat digunakan untuk menanjak.

Ketika hal itu terjadi maka dipastikan ada masalah yang terjadi pada motor matik tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Sabtu (28/9/2019), Penanggung Jawab Bengkel Takutic, spesialis motor matic di Kebagusan, Jakarta Selatan, Warman menjelaskan beberapa kemungkinan penyebab motor matik loyo saat digunakan untuk menanjak.

Ilustrasi Servis transmisi CVT matic (GridOto.com/Farhan)

Speedometer Motor Ngawur? Inilah 3 Faktor yang Sering Jadi Penyebabnya

Menurut Warman, penyebab utamanya adalah terletak pada umur motor, hal itu berkaitan dengan beberapa komponen yang sudah aus.

"Penyebab utamanya bisa dari masa pakai motor yang sudah tinggi. Atau bisa juga karena sering membawa beban berlebih," ujar Warman.

Namun hal itu bukan menjadi satu-satunya penyebab.

Dirinya menyarankan untuk melihat kondisi dari bagian-bagian pendukung, seperti V-belt, roller, dan juga kampas kopling ganda.

Cara Bersihkan Filter Udara Motor Berbahan Busa, Jangan Sembarangan Bisa Hancur

Selain itu, pastikan juga CVT dalam kondisi yang baik, seperti tidak adanya rembesan oli.

CVT merupakan komponen yang paling berhubungan dengan masalah tenaga.

"Biasanya dicek mulai dari V-belt, roller, serta kampas kopling ganda apakah masih layak pakai atau tidak. Kemudian kita cek juga apakah kebocoran atau rembesan oli di rumah CVT-nya," jelasnya.

Jika ditemukan tanda-tanda yang sudah tidak layak, maka segera untuk mengganti komponen CVT tersebut.

Selain itu, Warman juga meminta untuk selalu menjaga kebersihan dari komponen CVT, supaya kondisinya tetap terjaga.

"Supaya komponen di CVT awet dan tidak cepat aus, kebersihan dan pelumas bagian CVT perlu diperhatikan," tutupnya.

Inilah Dampak Kendaraan yang Terkena Water Cannon dan Gas Air Mata, Segeralah untuk Dibersihkan

Waktu yang Tepat untuk Ganti Roller CVT pada Motor Matic, Jangan Tunggu Sampai Sudah Peyang

Ketahuilah waktu yang tepat untuk mengganti roller yang ada di CVT motor matic.

Jangan menunggu sampai peyang untuk mengganti roller.

Ketika membiarkan roller dalam keadaan peyang maka bisa merembet ke bagian lain.

Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Rabu (18/9/2019), mekanik bengkel spesialis matic, Rafi Matic, Zaenal mengungkapkan waktu yang tepat untuk mengganti roller CVT motor matic.

Menurut Zaenal, waktu yang tepat untuk mengganti roller yaitu bersamaan saat mengganti v-belt.

"Penggantian roller sebaiknya dilakukan bersamaan juga dengan penggantian v-belt," ujar Zaenal.

Masalah Utama pada Ban yang Sering Diabaikan, Resikonya Bisa Fatal

Menurut aturan standar pabrik, pergantian v-belt beserta roller dilakukan ketika pemakaian pada kisaran 25 sampai 27 ribu kilometer.

Meski begitu, hal itu bukan menjadi patokan.

Pergantian roller dan v-belt juga dipengaruhi cara pemakaiannya.

"Jika motor matic sering dibawa berat, entah itu bawa barang berat atau sejenisnya, umur pemakaian bisa lebih cepat lagi," jelasnya.

"Ya untuk v-belt memang bisa kuat sampai 25 ribu kilometer, tapi untuk roller biasanya umur pakai 10 sampai 12 ribu kilometer sudah mulai peyang," ungkap Zaenal.

"Tapi kalau umur 10 sampai 12 ribu kilometer rollernya masih bagus, ya biasanya kami cuma bersihkan untuk perawatan," pungkasnya.

(TribunWow.com)