Terkini Daerah

Nenek 80 Tahun Ditemukan Tewas Terbakar di Dalam Kontrakan, Diduga Terjebak saat Kebakaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kebakaran yang tewaskan nenek 80 tahun di Jalan Tipar RT 9 RW 2, Cakung Barat, Jakarta Utara.

TRIBUNWOW.COM - Aji Simah (80), seorang nenek warga Jalan Tipar RT 9 RW 2, Cakung Barat, Jakarta Utara, tewas terbakar di dalam sebuah kontrokan,  Jumat (27/9/2019).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Jumat (27/9/2019), Aji Simah tewas dalam kebakaran yang menghanguskan kontrakan pada pukul 16.55 WIB.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menyebut nenek itu tewas karena tak bisa menyelamatkan diri saat kobaran api membakar kontrakan tersebut. 

"Korban terjebak dalam kontrakan tempat tinggalnya saat terjadi kebakaran, meninggal karena tidak bisa menyelamatkan diri," kata Gatot, Jumat (27/9/2019).

Gatot mengungkapkan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa korban. 

Video Kebakaran Gudang Kapas PT Sritex di Sukoharjo, Ada Suara Pria Minta Warga Tak Mendekat 

Kebakaran Terjadi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Diduga Ada Warga yang Masih Terjebak Kobaran Api

Namun, saat ditemukan korban sudah tewas di bawah reruntuhan bangunan kontrakan.

"Kebakaran kamar kontrakan enam pintu sekitar pukul 16.55 WIB. Satu orang nenek meninggal dunia terjebak di dalam kamar kontrakannya," tutur Gatot.

Kebakaran tersebut menghanguskan enam kontrakan dan kerugian ditaksir sekira Rp 300 juta.

Gatot mengungkap tim pemadam kebakaran sempat kesulitan untuk menjangkau lokasi kejadian. 

Hal itu disebabkan karena lalu lintas menuju lokasi kejadian yang cukup padat.

"Kendalanya lalu lintas menuju TKP padat. Kita mulai pemadaman sekira pukul 17.20 WIB, selesai sekira pukul 18.03 WIB," ujar Gatot.

Hadir di ILC, Kepala BNPB Beberkan Penyebab Kebakaran Hutan di Indonesia, Ungkap Keanehan Berikut

40 Rumah Ludes Terbakar di Kembangan Utara Jakarta Barat, Ini Dugaan Penyebab Kebakaran

Untuk memadamkan kebakaran itu, pihaknya mengerahkan tujuh unit mobil pompa Sudin PKP Jakarta Timur dan 2 unit mobil pompa dari PKP Jakarta Utara.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (27/9/2019), Gatot juga menyebut 45 personel diturunkan untuk memadamkan api.

Ia menduga kebakaran tersebut terjadi karena korsleting listrik di satu di antara rumah kontrakan.

"Total kepala keluarga yang terdampak ada lima yang terdiri dari 36 jiwa," tambah Gatot.

"Penyebab kebakaran karena korsleting listrik."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)