TRIBUNWOW.COM - Aksi perampokan terjadi di Desa Sugi Waras, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (21/9/2019).
Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, Minggu (22/9/2019), akibat aksi perampokan itu, dua pekerja proyek tewas setelah ditembak sekelompok perampok.
Peristiwa perampokan itu bermula saat tiga pekerja proyek sedang terlelap tidur di tenda Devisi 1 Blok C 27 PT Pinago Utama.
• Video Detik-detik Perampokan Minimarket di Medan, Karyawati Diseret hingga Pakaiannya Dilucuti
Ketiga pekerja itu yakni Yulius Patra Kurniawan (35), Tarmizi (35), dan Sayuti (61).
Ketiganya merupakan pekerja proyek pembangunan jembatan PT Pinago Utama di Desa Sugi Waras, Kecamatan Babat Toman, Muba.
Sekira pukul 02.30 WIB, tiba-tiba empat orang perampok datang ke lokasi kejadian membawa tiga senjata laras panjang dan satu senjata laras pendek.
• Hentikan Perampokan di Rumahnya, Pria Asal Sumsel Justru Tewas Ditembak, Pelaku Curi Uang Rp 20 Juta
Mereka langsung menembak dua korban Kurniawan dan Tarmizi saat sedang terlelap tidur.
Akibatnya, dua pekerja itu tewas di lokasi kejadian.
Kurniawan mengalami luka tembak pada bahu kanan dan tembus ke belakang, serta luka robek pada dagu.
Korban tewas lainnya, Tirmizi mengalami satu luka tembak pada dada dan lengan sebelah kiri.
Sementara itu, pekerja proyek bernama Sayuti selamat dari aksi perampokan sadis tersebut.
Sayuti masih bisa selamat karana saat perampok akan melepaskan tembakan ke arahnya, peluru dari senjata api tidak meledak.
Para perampok itu lantas mengikat Sayuti dan memaksanya menunjukkan tempat barang-barang berharga di tempat kejadian.
Takut nyawanya terancam, Sayuti memberikan kunci sepeda motor para pekerja proyek pada perampok sadis itu.
Selain membawa pergi dua sepeda motor, perampok itu juga merampas 2 ponsel, jam tangan dan dompet milik korban.
Setelah mendapatkan barang berharga, para perampok itu lantas meninggalkan korbannya begitu saja.
Melihat perampok pergi, Sayuti berusaha melepaskan diri dari ikatan tersebut dan berlari ke arah pekerja proyek lain yang berada di lokasi yang berbeda.
• Video Detik-detik Perampokan Minimarket di Medan, Karyawati Diseret hingga Pakaiannya Dilucuti
Mereka lantas melaporkan kejadian perampokan itu ke Polsek Babat Toman, Muba.
Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin mengungkap pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan ini.
Ali menyebutkan saat ini pihak kepolisian masih memburu empat perampok itu.
"Satu korban selamat, dua meninggal. Kasusnya masih kita selidiki," kata Ali Rojikin, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (22/9/2019).
Ia menambahkan, dua korban tewas sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
"Sementara motifnya perampokan, tapi masih akan diselidiki," ucap dia.
Sementara itu, Sekertaris Desa Sugiwaras, Suharsya menuturkan lokasi kejadian perampokan tersebut berada di tengah hutan.
Hal tu yang menyebabkan tidak ada satu orang pun yang mendengar suara tembakan saat perampokan terjadi.
"Mereka yang dirampok bukan warga kita, mereka pekerja dari pemborong, mereka sedang bikin jembatan perusahaan," ucap Suharsyah.
"Kita tidak tahu juga motifnya apa, karena orang luar desa semua," lanjutnya.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)