TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita di Knoxville, Tennessee, Amerika serikat, Jayne Sharp, nyaris kehilangan jari tangannya.

Dilansir TribunWow.com dari Mirror, Minggu (22/9/2019), Jayne dilaporkan terkena infeksi bakteri pemakan daging setelah melakukan manikur di salon.

Jayne mengaku, awalnya ia melakukan perawatan kuku di Jazzy Nail Bar dekat Knoxville, Tennessee, tetapi setelah pulang, ternyata ibu jarinya berdenyut.

Karena tak tahan dengan rasa sakitnya, Jayne lantas pergi ke rumah sakit.

Petugas medis kemudian menyebut Jyane terjangkit necrotising fasciitis, infeksi parah yang menyerang kulit.

Infeksi itu dikhawatirkan akan bisa membuat lengannya hilang.

"Dia bisa kehilangan jari atau lengannya jika dia tidak didiagnosis dengan benar," kata Dr Udit Chaudhuri, yang merawat Jayne.

Selain itu, kondisi Jayne yang menderita diabetes juga disebut semakin membuat rentan.

"Pada dasarnya kulitmu pecah dan bakteri ini dimasukkan di bawah kulit ke dalam jaringan lunak dan kemudian ke dalam aliran darah," sambung dokter.

Sementara itu, Jayne mengaku diberitahu putrinya tentang hasil pemeriksaan dokter.

"Dokter memberi tahu putriku 'Ibumu bisa kehilangan nyawanya dengan apa yang kita pikirkan, dan ada kemungkinan dia akan kehilangan lengannya'," ujar Jayne.

• Dulu Diliput Berbagai Media karena Inovasinya, RJ Kini Tersandung Kasus Video Syur Berseragam PNS

Setelah didiagnosis terkena bakteri membahayakan itu, Jayne mengaku hidupnya berubah.

"Hidupku berubah total. Aku bahkan tidak bisa membersihkan gigi sendiri," ungkap Jayne.

"Aku belum pernah mendengar hal seperti itu ketika mereka memberitahuku bakteri pemakan daging," imbuhnya.

Ia pun telah menjalani beberapa operasi sejak didiagnosis.

Di sisi lain, pihak salon mengaku telah memastikan melakukan perawatan sesuai prosedur.

• Reaksi Suami RJ setelah Video Syur Berseragam PNS sang Istri dengan Pria Lain Tersebar

Seorang juru bicara untuk Departemen Perdagangan dan Asuransi Tennessee mengatakan, tidak ada masalah yang ditemukan di salon, selama inspeksi tahunan dan tindak lanjut inspeksi setelah keluhan Jayne.

Fasciitis nekrotikans sangat jarang, menyerang kurang dari 20.000 orang di AS saja setiap tahun.

Mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah lebih mungkin untuk terkena. (TribunWow.com)