Otomotif

Masalah Utama pada Ban yang Sering Diabaikan, Resikonya Bisa Fatal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi isi angin ban motor

TRIBUNWOW.COM - Kondisi dari ban terkadang sering diabaikan.

Padahal ban merupakan komponen penting pendukung saat berkendara.

Masalah sepele namun sebenarnya adalah masalah utama pada ban adalah kurangnya tekanan angin.

Selain mempengaruhi kenyamanan, tekanan angin pada ban juga menentukan keselamatan.

Ilustrasi ban mobil (Youtube)

Penyebab Knalpot Motor Keluar Asap Putih dengan Jumlah Banyak dan Terus Menerus, Segera Ditangani

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menjelaskan dampak yang akan ditimbulkan saat tekanan udara ban kurang.

Menurutnya, masalah pertama yang akan muncul adalah performa kendaraan menjadi berkurang, khususnya saat digunakan untuk menikung dan pengereman.

"Musuh utama ban adalah kurangnya tekanan angin atau kempis. Jika dibiarkan dan tak diperhatikan, dampaknya sangat besar. Performa kendaraan seperti kemampuan menikung, pengereman, sampai pengendaliannya turun drastis," ujar Zulpata Zainal, Sabtu (21/9/2019).

Tidak hanya itu, dampak terburuk kurangnya tekanan angin atau ban kempis bisa menimbulkan kecelakaan yang fatal.

Hal itu dipicu dengan pecahnya ban.

"Lebih jauh, ban bisa meledak dan tak bisa digunakan kembali. Hal ini dikarenakan ban yang kempis lebih cepat mencapai kondisi fatique atau kelelahan," jelasnya.

Waktu yang Tepat untuk Ganti Roller CVT pada Motor Matic, Jangan Tunggu Sampai Sudah Peyang

Oleh karena itu, dirinya menyarankan untuk selalu mengecek dan memastikan tekanan angin pada ban.

Menurut Zulpata Zainal, tekanan angin pada ban yang pas yaitu sesuai dengan saran pabrik, yaitu dengan melihat ukuran dari ban tersebut.

"Maka penting untuk memastikan tekanan angin pada ban telah sesuai dengan saran pabrik," tutupnya.

Tekanan Angin Ideal untuk Ban Motor Juga Perlu Diperhatikan, Berikut Penjelasannya

Walaupun masalah sepele, tekanan angin ban motor juga perlu diperhatikan.

Tekanan angin berlebihan maupun kurang juga tidak baik untuk kondisi ban.

Oleh karena itu, tekanan angin di ban harus disesuaikan dengan aturan dari ban tersebut.

Penyebab Oli Mesin Naik ke Box Filter Udara, Inilah Dampak Buruknya

Seperti yang diketahui, setiap ban memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Hal itu tergantung dengan jenis motor yang digunakan.

Ukuran tersebutlah yang mempengaruhi tekanan angin ban.

"Untuk motor matic dan bebek yang berdimensi kecil, artinya diameter bannya dari 12 hingga 17 inci itu tekanan angin ban depan 28 Psi," ujar Anderas Aldrin dari Rumah Ban Motor, dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Kamis (12/9/2019).

"Sedangkan untuk ban belakang bervariasi, tapi rata-rata 30 Psi saja sudah cukup," imbuhnya.

Bisa dikatakan sebuah ban yang memiliki ukuran lebih besar seperti motor sport, maka juga membutuhkan tekanan udara yang lebih besar.

"Sedangkan untuk motor sport atau matic yang punya ban lebih besar dan lebar, tekanan angin ban depannya sama yaitu 28 Psi."

"Sedangkan belakang itu cukup 35 Psi, jangan lebih ya," pungkasnya.

(TribunWow.com)