Terkini Daerah

Minum Kopi Cleng agar Perkasa, Belasan Pria di Sumedang Malah Sulit Berdiri hingga seperti Stroke

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marya, korban keracunan kopi bermerek Kopi Cleng atau Kopi Jantan dirawat intensif di IGD RSUD Kabupaten Sumedang, Selasa (17/9/2019) malam.

TRIBUNWOW.COM - Niat ingin perkasa dengan minum Kopi Cleng atau Kopi Jantan, belasan pria di Sumedang, Jawa Barat, malah keracunan hingga kesulitan berdiri seperti lumpuh atau terkena stroke ringan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (18/9/2019), belasan warga dari berbagai wilayah di Sumedang itu harus menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Kabupaten Sumedang, Selasa (17/9/2019) malam.

Iin (25), calon istri dari satu di antara korban menyebut calon suaminya meminum kopi bermerek Kopi Cleng pada Senin (16/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Didi, korban keracunan kopi bermerek Kopi Cleng atau Kopi Jantan dirawat intensif di IGD RSUD Kabupaten Sumedang, Selasa (17/9/2019) malam. (KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)

 

Ingin Tambah Stamina, Belasan Warga Justru Jadi Lemas dan Sulit Bicara seusai Minum Kopi Cleng

Setelah meminum kopi itu, pada pukul 21.00 WIB, calon suaminya itu susah berdiri seperti orang lumpuh hingga tak sadarkan diri.

"Iya kayak yang hilang kesadaran gitu. Terus enggak bisa bangun kayak yang lumpuh gitu," ungkap Iin di IGD RSUD Kabupaten Sumedang, Selasa malam.

Mengetahui kondisi calon suaminya, Iin langsung panik dan meminta pihak keluarga untuk membawa korban ke IGD RSUD Kabupaten Sumedang.

Calon suami Iin pun sadarkan diri setelah mendapat perawatan intensif.

"Saat itu juga langsung dibawa ke sini (RSUD Kabupaten Sumedang). Alhamdulillah sekarang mah kondisinya sudah membaik. Sudah mulai sadar gitu," ujarnya.

Humas RSUD Kabupaten Sumedang Iman Budiman membenarkan jumlah pria yang menjadi korban Kopi Cleng itu ada belasan.

"Jumlahnya belasan, sebagian sudah pulang. (Korban) sudah datang dari beberapa hari lalu," ungkapnya.

Viral Bayi Minum Kopi 1,5 Liter karena Ortu Tak Mampu Beli Susu, Kepala Dusun Bantah Warganya Miskin

Selain calon suami Iin, ada pula korban lain yakni Didi yang merupakan suami dari wanita bernama Cacih (51).

Dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (18/9/2019), Cacih menyebut Didi membeli Kopi Jantan di toko jamu pinggir jalan sepulang kerja.

Cacih menyebut sang suami disuruh oleh temannya yang mengklaim kopi itu bisa menambah stamina.

"Itu juga disuruh temannya, kata temannya kalau sakit badan belinya kopi penambah stamina saja buat meringankan badan biar tidak sakit-sakitan," ungkap Cacih.

Kopi yang diminum Didi ternyata bereaksi lebih cepat dibanding pada suami Iin.

"Jam 19.00 WIB bikin, 19.30 WIB terasa badan lemas, kepala, pusing, mau muntah juga," kata Cacih.

Menurut Cacih, puncaknya adalah saat Didi tak biasa berjalan dan bibir seperti orang terkena stroke ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang.

Bayi Berusia 14 Bulan Diberi 1,5 Liter Kopi per Hari, Bertingkah Tak Biasa Tiap Malam

Hal itu juga dialami oleh pria bernama Marya yang juga mengalami gejala layaknya terserang stroke ringan setelah meminum Kopi Jantan.

Tita, istri Marya, menyebut sang suami awalnya baik-baik saja setelah meminum kopi itu hingga malam harinya gejala keracunan mulai tampak.

Marya disebut belum pernah mengonsumsi kopi tersebut dan biasa meminum kopi yang banyak dijual di warung.

"Tidak tahu beli dari mana, dari kantong bapak, tidak tahu dari mana," ungkap Tita.

Awalnya Marya mengeluh pusing dan kakinya lemas, lalu saat subuh dirinya hampir jatuh karena berusaha berdiri.

Tak hanya kaki yang lemas, lidah Marya pun menjadi kaku dan sulit berbicara

Balita di Sulawesi Barat Diberi 5 Gelas Kopi Setiap Hari sejak Usia 6 Bulan, Ini Cerita di Baliknya

"Saya tanya, 'Bapak naha nyarios janten kitu?' (Kenapa berbicaranya jadi begitu?-red), beda begitu, lidahnya kaku," kata Tita.

Akhirnya Marya dibawa pihak keluarga ke RSUD Kabupaten Sumedang untuk mendapat perawatan intensif.

Kompas.com mencatat setidaknya ada 10 warga Sumedang yang hingga Selasa malam masih dirawat di RSUD Kabupaten Sumedang.

Di antaranya Ricky Ruhuana (34), Pipik Sopyan (45), Yadi Taryadi (38), Imam Hilman (45), Suparman Hadi Herma (57), dan Yaya (47).

Kemudian Reddy Suryadipraja (51), Didi (57), Yanto Alanwari (24), dan Marya (70).

(TribunWow.com/Ifa Nabila)