TRIBUNWOW.COM - PSM Makassar berhasil mencuri 1 poin dari kandang Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Minggu (15/9/2019) malam.
Laga pekan ke-18 Liga 1 Indonesia 2019 ini, berakhir dengan skor 1-1.
Gol PSM Makassar dicetak Amido Balde menit 39' dan gol balasan Badak Lampung dicetak Johan Yoga Utama menit 61'.
Atas hasil tersebut, PSM Makassar masih tertahan di peringkat 9 klasemen dengan poin 24, sementara Perseru Badak Lampung naik satu peringkat ke posisi 13 dengan poin 18.
• Hasil Pertandingan Badak Lampung FC Vs PSM Makassar, Juku Eja Tahan Imbang Tuan Rumah
Peatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengatakan, kedatangan timnya ke Lampung untuk membawa hasil yang baik usai kalah di kandang.
"Dan kita melaksanakan itu dengan permainan dan percaya diri yang baik.
Dan tentu saja kalau dapat tiga poin itu akan menjadi bagus untuk kita," katanya usai laga melalui rekaman Media Official PSM Makassar.
"Dan saya kira babak pertama kita layak memimpin, sebab kita mengontrol pemainan. dan pemain Badak Lampung bermain di belakang bola terus," jelasnya.
Bahkan, di babak pertama, tidak ada momen berbahaya bagi Rivky Mokodompit.
"Kartu merah merubah permainan," ujar pelatih berpaspor Swiss itu.
Di babak kedua, Darije memberikan pujian untuk timnya.
"Mereka tunjukkan bahwa mereka satu tim, dan mereka berjuang hingga menit terakhir," katanya.
Dan tentu saja, Ia merasa kecewa hari ini.
• Teddy Tjahjono Buka Suara soal Fabiano Beltrame dan Kabar Merapatnya Irfan Bachdim ke Persib Bandung
"Tanpa kartu merah kita bisa membawa 3 poin ke Makassar. Namun yah saya pikir bagaimana tim memberikan performa 90 menit ini memberikan kita perasaan yang baik," katanya.
Kapten PSM, Wiljan Pluim merasa bangga dengan hasil tersebut.
"Kita harusnya bangga, bagaimana kita berjuang di lapangan sana. Kita kalah jumlah pemain di babak kedua, dan berhasil menahan serangan hingga 45 menit babak kedua," ujarnya.
Jalannya Laga
Babak pertama, PSM mengambil inisiatif penyerangan. Kedua winger PSM Makassar, M Rahmat dan Zulham Zamrun silih berganti melakukan solo run ke jantung pertahanan Badak Lampung.
Pemain bernomor punggung 7 Zulham mendapatkan peluang perdana menit 4', Sepakan dari luar kotak pinalti menyamping di sisi kiri gawang Beny.
• Bantah Persija Jakarta Menang karena Adanya Tekanan, Julio Banuelos: Kami Sudah dalam Proses Bangkit
Selepas itu giliran pemain jangkung asal Guinea Amido Balde. Ia mendapatkan dua kali peluang. Pada menit 16' sundulannya melebar, salto balde menit 27' diblok pemain belakang.
Namun, peluang ketiga, Amido Balde berhasil mencetak gol menit ke-39'.
Gol yang diciptakan PSM, melalui Amido Balde diawali free kick yang dilakukan kapten tim, Wiljan Pluim.
Sepakan Pluim mengarah kepada Amido Balde, namun pemain asal Guinea itu tak mampu menjangkaunya.
Sial buat Antony Golec, berniat menjauhkan bola, malah mengena kepala Balde.
Bola pantulan malah masuk ke jala yang dijaga Beny.
Badak Lampung FC bukan tanpa peluang, Fernandiho dan Marquinhos sangat merepotkan lini belakang PSM Makassar. Namun kesigapan Abdul Rahman dan kawan-kawan mampu menahan serangan anak asuh Milan Petrovic.
• Pasca-penyerangan Bus Persib Bandung, Manajemen Tira Persikabo Sampaikan Permintaan Maaf
Namun, Zulham Zamrun harus mandi lebih cepat. Sayang, lima menit setelahnya, Zulham Zamrun mendapat kartu kuning kedua.
Kartu kuning pertama didapatkanna usai melanggar Fernandinho menit 41' dan Reva Adi Utama menit 44'.
Wasit asal Jawa Timur, Yeni Krisdianto sempat berdiskusi dengan asisten wasit. Zulham pun divonis bersalah, dan diberi kartu kuning kedua, menyusul kartu merah menit 45'.
Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-1 untuk Laskar Pinisi.
Di babak kedua, PSM bermain 10 pemain. Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic tidak merubah susunan pemain. Hanya saja, Rahmat yang sejak awal bermain di winger kiri, berubah posisi ke kanan.
Kalah jumlah pemain, tak membuat PSM bermain tertutup. Darije tetap bermain terbuka.
Amido Balde mengalami keluhan di kaki kanannya saat berbenturan dengan Saepuloh. Ia pun ditarik dan digantikan Ferdinand Sinaga menit 50'.
• Julio Banuelos Sempat Diultimatum Persija Jakarta, Riko Simanjuntak Beri Dukungan pada sang Pelatih
Unggul jumlah pemain, membuat Badak Lampung leluasa mengontrol permainan. Beberapa sepakan dari luar kotak pinalti dilesatkan.
Kapten tim Akbar Tanjung hampir saja menyamakan kedudukan saat tendangannya hampir menjebol jala Rivky dari luar kotak pinalti menit 59'.
Gol yang ditunggu akhirnya tercipta. Melalui umpan matang pemain yang dipinjamkan PSM ke Badak Lampung, Reva Adi Utama menyodorkan bola udara yang mampu dimanfaatkan Johan Yoga Utama menit 61.
Kreasi pemain pinjaman dari PSM, Reva Adi Utama mampu diheading oleh Johan yang mengarah ke sudut kiri gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit.
Kiper asal Manado tersebut tidak mampu berkutik. Skor berubah 1-1.
Serangan bertubi-tubi dilakukan Badak Lampung. Johan dan Marquinhos silih berganti memperoleh peluang.
Diawali solo run Johan mampu diblok Abdul Rahman menit 66', kemudian sepakan Johan menit 79 mampu dikuasai Rivky.
• Klasemen Sementara Liga 1 2019 Pekan 18, Persija Jakarta Naik Satu Tingkat di Atas Zona Degradasi
Marqionas melakukan tendangan keras dari luar kotak pinalti. Jatuh di pelukan Rivky menit 81, Menit 85 lagu-lagu aksi individu pemain berkepala plontos itu, untuk timpis di sebelah kanan gawang Rivky.
Masa injury time, Johan Yoga menit kembali melayangkan sepakan keras menit 92' namun diblok Rivky. Begitu juga kapten tim Akbar Tanjung menit 93 Lagi-lagi diantisipasi Rivky
Hingga 5 menit pertambahan waktu, skor tetap bertahan 1-1.
(Tribun Timur)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Imbang Lawan Badak Lampung, Pelatih PSM Makassar: Gara-gara Kartu Merah