Anak Elvy Sukaesih Ngamuk
Junaedi Hampir Ditebas Samurai oleh Putra Elvy Sukaesih, HR sempat Balik Rumah Lagi Ambil Golok
Junaedi, warga Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban amukan putra penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, HR. Ia hampir ditebas pakai samurai.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Junaedi, warga Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban amukan putra penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, HR.
Junaedi menuturkan bahwa dirinya diamuk lantaran tak memberikan utangan rokok kepada putra Elvy Sukaesih tersebut.
Tak hanya menyerang, putra Elvy Sukaesih itu juga sempat merusak gerobak dan gerbang rumah warga.

• Kronologi Anak Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung hingga Acungkan Pedang dan Buat Histeris Warga
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Jumat (13/9/2019), Junaedi menuturkan kronologi anak Elvy Sukaesih mengamuk.
Dijelaskannya pada pukul 19.30 WIB, pembantu HR, Maulana mendatangi warungnya untuk mengambil rokok tiga bungkus atas permintaan HR.
Namun Junaedi saat itu hanya memiliki satu bungkus rokok.
Maulana lantas kembali ke rumah memberitahukan kepada HR.
"Pembantunya disuruh ambil rokok di sini, mintanya tiga bungkus, saya cuma adanya satu. Lapor lagi dia (Maulana) sama dia (HR)," ujar Junaedi, Jumat (13/9/2019).
Tak disangka HR keluar dari rumahnya dengan meneteng pedang panjang atau samurai ke warung Junaedi.
HR mengayunkan samurai itu kepada Junaedi.
Beruntung Junaedi berhasil menghindar dan saat samurai terlepas dari tangan HR ia sempat melemparnya ke genteng.
HR lalu kembali ke rumahnya dan mengambil golok.
"Samurai yang dipakai buat nebas kan jatuh karena saya berhasil menghindar, pas jatuh itu samurainya langsung saya buang ke genteng. Habis itu dia balik ke rumah, ambil golok," kata Junaidi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019).
• Polisi Tak Menahan Putra Elvy Sukaesih yang Ngamuk dan Acungkan Pedang di Warung, Ini Alasannya
HR lantas melakukan perusakan terhadap warung Junaedi yang berada 100 meter dari kediamannya.
"Bagian atap, kusen warung saya rusak dibacok pakai golok. Dagangan saya diobrak-abrik, dua meja saya rusak dilempar sama dibacok dia. Masih ada bekas bacokannya kok," ujarnya.