Kecelakaan di Nganjuk Madiun

Identitas Empat Korban Kecelakaan Maut Nganjuk-Madiun yang Videonya sebelum Tabrakan Tersebar

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut Innova vs Bus Mira di Nganjuk Senin (9/9/2019), 3 orang tewas dan 1 luka.

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan antara Bus Mira dan mobil Innova terjadi di Jalan Nganjuk-Madiun pada Senin (9/92019) lalu.

Dilansir TribunWow.com dari surya.co.id, Rabu (11/9/2019), akibat kecelakaan itu  3 orang tewas dan satu lainya terluka.

Berikut adalah identitas empat korban dalam kecelakaan maut tersebut.

1. Vico Abdillah

Vico Abdillah (22) adalah seorang pria yang diketahui menyetir mobil Toyota Innova saat kecelakaan terjadi.

Pria yang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut diketahui berasal dari Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Fakta Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Jalan Nganjuk-Madiun, Penyebab, hingga Video Diduga Korban

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial sebelum kecelakaan itu tampak Vico memakai sebuah baju berwarna biru.

Vico diketahui merupakan seorang mahasiswa dari daerah Ponorogo.

2. Amalia Hestin Mugraheni

Amalia Hestin Mugraheni (17) merupakan seorang warga dari Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Wanita yang memakai baju kuning saat kecelakaan maut itu diketahui duduk di bangku tengah mobil Innova.

Dalam video sebelum kecelakaan terjadi Amalia juga tampak sedang berdandan di kaca spion mobil.

Amalia yang masih remaja itu juga menjadi korban tewas dalam kecelakaan Bus Mira dengan mobil Innova.

3. Panji

Korban ketiga dalam kecelakaan maut itu adalah Panji (21), dalam video dirinya tampak memakai baju berwarna merah.

Dalam video yang beredar di media sosial itu sosoknya terlihat duduk di bangku mobil yang paling belakang sambil bermain ponsel.

Ia merupakan mahasiswa asal kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.

Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Nganjuk-Madiun, Korban Diduga Sempat Rekam Video sebelum Tewas

Dalam video itu tampak Panji tidak banyak melakukan aktivitas, namun saat kecelakaan terjadi dirinya dietemukan di kursi pengemudi.

Hingga saat ini belum diketahui apakah panji memang mengambil alih untuk menjadi sopir mobi Innova itu.

Dalam kecelakaan maut itu Panji juga dinyatakan tewas sama seperti kedua temannya.

4. Tohir Rohjana

Tohir Rohjana (22) menjadi satu-satunya korban selamat dalam peristiwa tersebut.

Tohir juga yang sempat merekam aktivitas di dalam mobil Innova sebelum kecelakaan terjadi.

Dalam video, pria yang berasal dari Desa Subokastowo Kecamatan Tambak Bayan Kabupaten Ponorogo itu tampak beberapa kali mengarahkan kamera ke wajahnya.

Tohir juga terlihat memakai sebuah topi dan duduk di bangku depan sebelah pengemudi.

Terungkap Penyebab Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Nganjuk-Madiun, Diduga Akibat Human Error

Pria itu juga lah yang berbicara mengenai kecelakaan dalam bahasa jawa.

"Ki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku nanti nabrak-nabrak-red)," ujar Tohir dalam video.

Tohir diketahui menjadi satu-satunya penumpang mobil Innova yang selamat akibat kecelakaan tersebut.

Video yang direkam oleh Tohir itu tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Berikut videonya:

surya.co.id.

Hal itu terungkap setelah anggota Polres Ponorogo membawa Tohir ke kantor polisi setelah kecelakaan terjadi.

Kasar Resnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto menyebut Tohir merupakan buronan kasus narkoba.

Seminggu lalu sebelum kecelakaan ini terjadi, pihak kepolisian sempat menggeledah kamar indekos Tohir.

Namun, Tohir sudah kabur sebelum kamar indekosnya digeledah.

"Yang bersangkutan (Tohir) sudah kami buru sejak sepekan lalu," kata Eko Murbiyanto.

Dari penggeledahan itu, polisi menemukan 150 butir pil koplo atau Double L dari kamar Tohir.

Pria diduga Tohir Rohjana (22), korban selamat dari kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Jalan Nganjuk-Madiun, Jawa Timur, Senin (9/9/2019) di penjara. (Surya.co.id - Instargam/@yuni_rusmini)

Sejak saat itulah, Tohir dinyatakan sebagai buronan kasus narkoba.

Eko Murbiyanto juga mengungkap Tohir adalah seorang residivis pengedar pil koplo.

Diketahu bahwa Tohir baru saja bebas pada 17 Agustus 2019 lalu dan kembali melakukan aksinya.

(TribunWow.com/Desi Intan/Ifa Nabila)

WOW TODAY