Otomotif

Memiliki Peran Penting, Perhatikan 4 Hal Ini Saat Melakukan Pengeraman

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengereman motor

TRIBUNWOW.COM - Pengereman memiliki peranan yang sangat penting saat berkendara.

Pengeraman yang baik tidak sekadar pakem dan berhenti melainkan juga harus memperhatikan kondisi sekitar.

Kesalahan dalam melakukan pengeraman bisa berdampak buruk, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Berikut 4 hal yang wajib diperhatikan saat melakukan pengeraman, dikutip TribunWow.com dari GridOto.com:

Perhatikan saat Memilih Oli Transmisi Mobil Matik, Salah Pilih Bisa Berakibat Fatal

1. Cek Kondisi Sitem Pengereman

Kondisi sistem pengereman sangat menentukan maksimal atau tidaknya pengereman.

Oleh karena itu alangkah lebih baiknya untuk selalu memastikan sistem pengereman dalam kondisi yang baik.

"Ketika ingin berkendara, membiasakan untuk cek sistem pengereman, terutama soal fungsi rem depan dan belakang," ujar Head Of Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

"Pastikan sistem pengereman dalam kondisi baik agar ketika melakukan pengereman jadi maksimal," imbuhnya.

2. Jarak Pandangan Seluas dan Sejauh Mungkin

Menebar pandangan seluas dan sejauh mungkin membuat kita lebih tenang untuk melakukan pengeraman.

Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi di depan.

"Saat berkendara selalu konsentrasi dengan melihat jauh ke depan."

"Sehingga kalau ada bahaya kita bisa mengantisipasinya dengan cepat."

Sering Dilupakan Kondisi dari Filter Udara pada Motor, Berikut Waktu yang Tepat untuk Menggantinya

3. Jaga Jarak

Selain harus menebar jarak pandangan seluas dan sejauh mungkin, juga tetap harus jaga jarak.

Terutama saat memasuki jalan yang macet, seperti Jakarta.

Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang akan terjadi secara tiba-tiba.

"Kondisi lalu lintas di Jakarta ini tidak mudah ditebak, banyak bikers yang melakukan gerakan atau berhenti tiba-tib."

"Makanya kita harus jaga jarak, supaya kalau ada manuver tiba-tiba kita bisa mengantisipasinya."

4. Gunakan Rem Depan dan Belakang Secara Tepat

Manfaatkan rem depan dan belakang dengan baik.

Namun untuk pemakaian rem depan harus sesuai dengan kebutuhan.

"Sesuaikan dengan kondisi jalan, ketika jalanan mulus gunakalah kombinasi antara rem depan dan belakang."

"Namun saat jalan licin seperti berpasir atau kondisi hujan, rem depan dikurangi kekuatannya agar ban depan tidak tergelincir saat mengerem."

Cara Menjaga Ban Mobil Tetap dalam Kondisi Optimal dan Penyebab Ban Cepat Halus

Hilangkan Kebiasaan Menahan Rem Motor saat Keadaan Jalan, akan Berdampak pada CVT hingga V-belt

Secara tidak disadari pengendara motor sering melakukan kebiasaan buruk dengan menahan rem saat dalam keadaan berjalan, khususnya pada motor matic.

Kebiasaan buruk dengan menahan rem saat motor berjalan bisa berdampak pada komponen di CVT motor matic.

Tidak hanya pada CVT motor matic, menahan rem dalam keadaan berjalan juga bisa merembet ke V-belt.

Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Senin (26/8/2019), Marketing OEM R2 Bando Indonesia, Soeparmo mengatakan ketika menahan rem saat motor berjalan maka bisa membuat CVT motor matic bisa cepat jebol.

• Jangan Diabaikan, Berikut Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Gardan

Soeparmo menjelaskan hal itu akan menbuat laju motor matic menjadi tertekan dan memaksa CVT harus bekerja lebih keras.

"Saat motor matic melaju tapi tuas rem selalu ditahan membuat CVT bekerja keras," ujar Soeparmo.

"Saat motor maric berjalan tapi tuas rem ditekan membuat laju motor matic tertahan," imbuhnya.

Dirinya menambahkan, tidak hanya berlaku untuk rem belakang, tetapi juga pada rem depan.

Namun, menurut Soeparmo kebiasaan buruk tersebut sering dilakukan pada rem bekalang.

"Tapi biasanya seringnya itu menahan rem belakang," jelas Soeparmo.

Ilustrasi CVT motor matic (GridOto.com/Farhan)

• Dampak Penumpukan Kerak di Ruang Bakar Motor, Tarikan Jadi Berat dan Boros Bahan Bakar

Selain berdampak pada CVT, menahan rem juga bisa menyasar pada kondisi kampas rem yang bisa cepat habis.

Dan terakhir bisa memangkas usia dari v-belt.

"Kampas ganda juga akan cepat habis. Sudah pasti akan merembet kemana-mana, termasuk usia pemakaian v-belt," pungkasnya.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: