Otomotif

Tips Mengetahui Penyebab Mobil Mogok, Lakukan 4 Cara Ini untuk Mengantisipasinya

Penulis: Vintoko
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mobil mogok

TRIBUNWOW.COM - Mobil mogok di jalan tentu menjadi kekesalan tersendiri bagi sang pengendara.

Apalagi, kalau sedang buru-buru karena harus bekerja atau menghadiri pertemuan penting.

Maka tak jarang beberapa pengendara pasti langsung panik dan sulit berpikir jernih.

Hilangkan Kebiasaan Menahan Rem Motor saat Keadaan Jalan, akan Berdampak pada CVT hingga V-belt

Namun, Anda tidak perlu khawatir lantaran ada beberapa cara untuk mengecek penyebab mobil mogok.

Overheat

Dikutip TribunWow.com dari Nova, ada beberapa penyebab mobil mogok.

Satu di antaranya adalah mesin yang overheat atau kepanasan.

Ladies Car Community, Momski mengatakan agar Anda melihat lampu indikator yang ada di dashboard mobil.

“Lihat lampu indikator yang ada di dashboard. Itu penting, karena bisa saja overheat. Kita bisa lihat juga dari lampunya, indikatornya itu sudah overheat atau bensin habis,” kata Momski.

Apabila benar terjadi overheat, lanjut Momski, Anda perlu memeriksa bagian radiatornya.

Namun, jangan langsung membuka kap mesinnya karena kondisi mesin mobil masih dalam keadaan panas.

Momski mengatakan, Anda perlu menunggu sekitar minimal 20 menit sebelum membuka kap mesin.

“Paling enggak harus nunggu 20 menitan atau sampai mobilnya sedikit adem gitu. Karena kalau terlalu panas, selain bahaya di tangan, juga bahaya buat yang ngecek. Air radiatornya kan panas,” kata Momski.

Setelah itu, Anda perlu memperhatikan volume air yang ada di dalam radiator.

“Kalau habis, ya sudah tinggal ditambahin airnya. Bisa dengan air coolant atau air biasa. Nanti coba dites lagi, nyalakan mesin.”

Vespa New LX 125 I-Get Dibandrol dengan Harga Rp 35 Jutaan, Konsep Klasik, Tersedia dalam 3 Warna

Masalah Aki

Selain masalah overheat, mobil mogok juga bisa disebabkan karena aki mobil.

Seperti diketahui, aki mobil merupakan satu di antara pusat energi mobil yang bisa membuat mobil hidup dalam jangka waktu lama.

"Nah, kalau penyebabnya ini, tinggal cek bagian kabel yang terhubung langsung dengan bagian aki saat trouble. Soalnya, kalau kabelnya enggak terhubung, itu sudah pasti mobilnya enggak bisa hidup,” ungkap Momski.

Selain itu, kata Momski, di dalam aki juga ada intensitas air yang harus dicek.

Momski mengatakan agar jangan sampai air di dalamnya mengering karena hal ini bisa menjadi salah satu pemicu mobil jadi mogok.

Jika Anda menggunakan jenis aki basah, air aki bisa diisi agar mampu berfungsi kembali.

Namun jika memakai aki kering, saat sudah soak, Momski mengatakan agar aki harus diganti.

Spesifikasi Mobil Esemka (Bima), Bisa Disulap Jadi Angkot

Masalah transmisi otomatis

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, mobil mogok juga bisa disebabkan masalah transmisi otomatis alias matik.

Pasalnya, transmisi otomatis terkadang membuat Anda abai bahwa transmisi ini membutuhkan perhatian khusus.

Masalah transmisi otomatis ini bisa dideteksi dari kinerja selama dipakai.

Pemilik Bengkel Spesialis Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, masalah ini bisa terjadi karena hal sederhana

"Kalau dibiarkan terus menerus, girboks pada transmisi otomatis bisa mengalami stress. Selain itu oli transmisi juga cepat panas, hingga tercium bau seperti hangus dari dipstick,” katanya.

Lebih lanjut, Hermas mengatakan stress pada girboks juga memicu penurunan performa oli transmisi.

Hal inilah yang menimbulkan masalah pada sistem transmisi.

“Sebab selain untuk melumasi, oli pada transmisi otomatis juga berperan sebagai penerus daya ke mesin,” jelasnya.

Ring Piston Motor Lemah Jangan Dibiarkan, Berikut 3 Dampak Buruknya, Oli Bisa Terkontaminasi Bensin

Cara Mengantisipasi Mogok

Lalu bagaimana cara agar mengantisipasi mobil mogok di tengah jalan?

Dilansir Otoseken.id, ada 4 cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi mobil mogok di jalan:

1. Periksa Oli Transmisi

Oli transmisi, khususnya yang otomatis, perlu dicek dengan cermat agar komponen ini bisa beroperasi dengan baik.

Pemeriksaan cairan ini sama sederhananya dengan mengecek oli mesin.

Cari dipstick dengan label “Transmission”.

Lakukan langkah yang sama seperti pengecekan oli mesin.

Anda bisa periksa apakah oli transmisi matik ini masih bersih dan tak ada serpihan logam.

Jika ditemukan ada kotoran atau serpihan logam, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.

2. Periksa Oli Mesin

Memeriksa oli mesin merupakan perawatan sederhana yang penting dilakukan.

Waktu terbaik untuk memeriksa oli mesin mobil Anda adalah ketika mesin masih dalam kondisi dingin.

Anda tinggal menarik dipstick berlabel “oil”.

Bersihkan batang pengukur oli, masukkan, dan tarik kembali.

Periksa apakah oli berada dalam batas indikator di ujung dipstick.

Jika oli berada cukup jauh di bawah tanda “Full”, maka Anda harus menambahkan sampai penuh.

3. Periksa Volume Air Radiator

Tugas air radiator adalah menjaga mesin tetap pada temperatur kerjanya.

Untuk memeriksanya, lihat saja ketinggian air di tabung cadangan (resevoir).

Pastikan berada di antara batas terendah dan tertinggi.

Tambahkan bila ketinggian air mendekati level terendah.

Namun, jangan mengisi air radiator hingga melewati batas “Full” karena menyebabkan air tak dapat tersedot masuk ke dalam cooling system.

Pada mesin modern, sebaiknya tidak membuka tutup radiator.

Pasalnya, pada mesin-mesin tertentu, gelembung udara pada cooling system dapat membuat mesin overheat.

4. Periksa Aki

Listrik yang disimpan di aki dibutuhkan untuk menghidupkan mesin.

Cara mudah mengecek aki adalah menggunakan voltmeter yang dihubungkan ke terminal plus (+) dan minus (-) aki.

Anda juga dapat melihat kondisi kedua terminal dan cek apakah ada kotoran dan karat.

Jika ada karat, maka bagian yang korosi ini perlu dibersihkan dengan ampelas atau sikat kawat.

Periksa juga jumlah cairan elektrolit di dalam aki, jika Anda menggunakan jenis aki biasa.

(TribunWow.com)

WOW TODAY