TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung melakukan evaluasi tim dalam rangka menyambut putaran kedua Liga 1 2019.
Persib Bandung telah melewati putaran pertama Liga 1 2019 dengan catatan yang menjadi bahan evaluasi.
Adapun satu hal yang disorot secara khusus dalam evaluasi Persib adalah lini pertahanan yang belum optimal.
Masih belum optimalnya lini pertahan Persib tampak dari jumlah kebobolan mereka yang mencapai 25 gol sepanjang putaran pertama.
• Kata Kevin Van Kippersluis soal Dukungan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung
Jumlah kebobolan itu adalah kelima terbanyak di antara 18 klub kontestan Liga 1 2019.
"Tentunya jadi bahan evaluasi dari jumlah gol, bagaimana prosesnya, cukup jadi warning untuk kami. Evaluasi tentunya secara menyeluruh dari awal atau sebelum terjadinya gol," ujar pelatih kiper Persib, Gatot Prasetyo, di Stadion Arcamanik, Bandung, Jumat (6/9/2019) seperti dikutip dari situs resmi Persib.
"Segala macam akan kami jadikan bahan evaluasi. Ke depannya bangaimana antisipasi, peran penjaga gawang yang terakhir (pertahanan terakhir) untuk bisa mencegah terjadinya gol, supaya tidak terlalu mudah kebobolan."
Gatot mengingatkan, kebobolan bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk koordinasi dan komunikasi sehingga hal itu juga ingin diperbaiki ke depannya.
"Ada gol karena peran penjaga gawang sendiri. Tapi ada juga dari sisi koordinasi di belakang, komunikasi dan banyak hal yang harus dicermati." lanjut Gatot.
• PSM Makassar Terbanyak, Berikut Daftar Lengkap 15 Pemain Naturalisasi di Liga 1 2019
"Ada waktu untuk kami melakukan perbaikan termasuk pergantian pemain dan meningkatkan komunikasi supaya lebih baik lagi di lini belakang," pungkasnya.
Persib punya waktu kurang dari sepekan untuk membenahi lini pertahanannya sebelum kembali tampil di Liga 1.
Laga terdekat Persib adalah kontra Tira Persikabo yang akan dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (14/9/2019). (SuperBall.id/Aulli Reza Atmam)
WOW TODAY:
Artikel ini telah tayang di SuperBall.id dengan judul Persib Gelar Evaluasi Paruh Musim, Satu Lini Mendapat Sorotan Khusus