TRIBUNWOW.COM - Mobil Esemka Bima resmi diluncurkan oleh PT Solo Manufaktrur Kreasi di Boyolali pada Jumat (6/9/2019).
Dilansir TribunWow.com, pencipta mobil Esemka, Sukiyat sempat membeberkan awal pembuatan mobil tersebut.
Hal itu disampaikan Sukiyat saat menjadi narasumber acara AIMAN di Kompas TV pada 2017 silam.
Sukiyat menjelaskan awal mula pembuatan Mobil Esemka saat mencoba melakukan eksperimen dengan para murid SMK.
"Saya menjadi Ketua Komite pada waktu itu, untuk itu berpikir untuk praktik anak-anak daripada motong pelat-pelat, ya kita bikin mobil," jelas Sukiyat dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Jumat (6/9/2019).
Kala itu, Sukiyat sendiri kaget bahwa dirinya dan anak-anak SMK pada akhirnya bisa membuat mobil.
"Dulu kita cuma eksperimen ya, eksperimen ternyata jadi mobil bener," ungkapnya.
• Resmikan dan Test Drive Mobil Esemka Bima, Jokowi: Feeling Saya Laku Keras
Sukiyat menuturkan, mobil Esemka merupakan 100 persen dari Indonesia.
"Tapi semuanya buatan Indonesia?," tanya Aiman sebagai pembawa acara.
"Indonesia," jawab Sukiyat.
"Mesin-mesinnya," tanya Aiman lagi.
"Semuanya," jawab Sukiyat kemudian.
Pada kesempatan itu, Sukiyat juga mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinasnya tak pernah menemui kesulitan.
"Itu buatnya lama ya, buatnya sejak 2008. Baru digunakan (Jokowi) 2012," terang Sukiyat.
"Satu tahun," imbuhnya.
"Setahun pak ya? Endak (tidak) mogok-mogok itu?," tanya Aiman lagi.
"Ya," jawab Sukiyat.
• Harga Tak Jauh Beda, Ini Perbandingan Spesifikasi Mobil Esemka Bima 1.3 Vs Daihatsu Grand Max 1.3
Seakan tak percaya, Aiman lantas kembali mengonfirmasi.
"Setahun digunakan Pak Jokowi untuk mobil dinas endak pernah mogok ya?," tanya Aiman memastikan.
"Endak pernah mogok," ucap Sukiyat.
Aiman Witjaksono juga bertanya mengapa mobil Esemka sempat tak terdengar.
"Pak Kiat juga membuat mobil Esemka sebelum membuat mobil Mahesa ini, Esemka boleh saya katakan gagal kemudian?," tanya Aiman.
"Endak-endak gagal," bantah Sukiyat.
"Tapi enggak bisa dikembangkan sampai sekarang," tanya Aiman lagi.
• Lihat Gaya Jokowi saat Naik Mobil Esemka: Produknya Pun Bagus, Saya Sudah Coba
Sukiyat mengakui memproduksi mobil Esemka bukan perkara mudah.
Terlebih, banyak produk mobil dari negara lain.
"Itu karena kalau untuk produksi semuanya itu semudah itu, jadi saingannya," ungkap Sukiyat.
"Mobilnya jadi tapi tidak bisa dipasarkan?," tanya Aiman.
"Segmennya kalau dahulu saingannya melawan segmen di luar ini kan banyak," jawab Sukiyat lagi.
Segmen pasar yang ditargetkan oleh mobil Esemka banyak mendapat saingan dari mobil-mobil luar negeri.
"Iya, ini mobil sekarang keluar dari Jepang, Korea tapi kan ini untuk segmen yang di desa segmennya kita yang pakai ini," kata Sukiyat.
• Spesifikasi Mobil Esemka (Bima), Bisa Disulap Jadi Angkot
Kendati demikian, Sukiyat membantah kalau mobil Esemka tidak laku.
"Dulu waktu mobil Esemka segmennya susah kalau bahasa saya enggak ada yang beli," ujar Aiman.
"Ya ada, tapi enggak begitu banyak enggak sesuai dengan produknya," jawab Sukiyat.
Bahkan, Sukiyat menerangkan kalau banyak orang yang telah berminat membeli mobil Esemka pada awal kemunculannya.
"Sebetulnya juga nggak mau beli ya enggak, waktu kita muncul saja dah ribuan (peminat)," ujar Sukiyat.
"Tapi waktu kan itu pabriknya belum dibuat baru prototype," imbuhnya.
• Gerindra Turut Komentari Beroperasinya Mobil Esemka, Singgung soal Mesin Impor
Sukiyat membeberkan kalau pihaknya kesulitan untuk mencari investor demi membangun pabrik mobil Esemka.
"Tapi mau arah ke sana kita kesulitan untuk investornya, untuk apa, untuk sebagainya," jelas Sukiyat.
Menurutnya, investor tidak terlalu percaya dengan produk Mobil Esemka lantaran produk dalam negeri itu memiliki banyak saingan dari luar negeri.
"Karena mungkin hitung-hitungnya kita bersaingnya dengan mobil Jepang enggak gampang," terangnya.
Lihat videonya di menit ke-1:40:
Setelah berproses cukup lama, sejak tahun 2012, mobil Esemka akan siap diluncurkan pada Jumat (6/9/2019).
Mobil Esemka akan berfokus dengan niaga ringan untuk komersial bukan penumpang.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (6/9/2019).
"Rencana demikian, untuk produk yang akan meluncur seperti yang sudah saya bicarakan beberapa waktu lalu, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Kita sudah komitmen soal ini," ucap Eddy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).
Sementara itu, menanggapi peresmian Mobil Esemka, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat menyinggung komponen-komponen mobil
Ia meminta agar pemerintah mengungkap secara jujur soal komponen yang digunakan.
Sehingga, masyarakat dapat menilai apakah Mobil Esemka benar-benar dibuat oleh rakyat Indonesia atau hanya rakitan saja.
“Saya dengar banyak komponennya bukan dari dalam negeri dan harus terbuka soal itu. Siapa tahu itu mobil dari luar negeri yang dirakit di Indonesia, kalau begitu semua orang bisa,” kata Fadli Zon dikutip dari Tribunnews.com.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Roifah)
WOW TODAY: