Terkini Daerah

Ternyata Pernah Sekolah di SD Pa'bangiang, Tersangka Akui Sakit Hati dengan Sikap Guru pada Adiknya

Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua pelaku penganiayaan guru SD Negeri Pa'bangiang Kabupaten Gowa digelandang di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru.

TRIBUNWOW.COM - Kedua pelaku penganiayaan pada guru Sekolah Dasar (SD) Pa'bangiang, Astia (40) telah ditangkap oleh pihak berwajib.

Keduanya yang berinisial NV (20) dan APR (17), yang mengaku pernah menjadi murid di SD tersebut.

NV dan APR mengaku sakit hati dengan sikap Astia, pada adiknya yang duduk di bangku kelas V.

Dikutip TribunWow.com dari TribunGowa.com, Kamis (5/9/2019), dua pelaku mengaku tidak terima dengan sikap Astia saat sang adik terlibat perkelahian dengan temannya.

Perkelahian sang adik terjadi pada Selasa (3/9/2019) dan telah dilerai oleh Astia.

Dua Pelaku Pengeroyokan Guru di Gowa Ditetapkan sebagai Tersangka, Wabup Minta untuk Tindak Tegas

Pada hari selanjutnya, kedua tersangka bersama dengan ibunya datang ke sekolah dan langsung melakukan tindak penganiayaan.

Mirisnya tindak penganiayaan tersebut dilakukan di hadapan para murid saat Astia mengajar.

Setelah ditangkap, NV dan APR mengaku pada pihak kepolisian, bahwa keduanya pernah mengenyam pendidikan di SD Pa'bangiang.

"Kami berdua pernah sekolah di situ," ucap NV, Kamis (5/9/2019).

Namun keduanya mengaku tidak mengenali Astia sebagai guru.

Saat keduanya duduk di bangku SD, Astia belum menjadi guru pengajar di sekolah tersebut.

"Belum pi (red-tapi) mengajar itu guru na saya tamat sekolah pak," ucap NV pada pihak berwajib.

Guru di Gowa Dikeroyok Wali Murid, Kepala Dinas Pendidikan Sebut Tidak Terima Perlakuan Tersebut

Kini keduanya harus mendekam di balik jeruji bersi, setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepada wartawan, keduanya mengucapkan permohonan maaf atas tindak penganiayaan yang telah dilakukan.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada guru SD Negeri Pa'bangiang. Kami akui sangat menyesal," ucap NV.

Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga menganggap tindakan yang dilakukan NV dan APR bukanlah tindakan yang pantas.

Ia juga meyebut bahwa tindakan yang dilakukan keduanya dapat berpengaruh buruk, bagi para murid yang menyaksikan.

"Apapun alasan keduanya, tindakan ini seharusnya tidak terjadi. Apalagi di dalam kelas yang bisa menimbulkan efek psikologis terhadap siswa yang menyaksikan," ucap AKBP Shinto Silitonga, Kamis (5/9/2019).

Atas perbuatannnya, NV dan APR dijerat pasal 170 ayat 1 KUH Pidana tentang penganiayaan, dan diancam hukuman paling lama lima tahun enam bulan.

Video Detik-detik Guru SD Pabbangiang di Gowa Dikeroyok Wali Murid hingga buat Siswa Lain Menangis

Kronologi Kejadian

Kejadian tersebut berawal, saat dua tersangka mendapat kabar mengenai perkelahian adiknya.

Merasa emosi dan tidak terima, dua tersangka datang ke sekolah bersama dengan ibunya.

Mereka berniat untuk menemui lawan duel adiknya di sekolah.

"Emosi mendapat informasi bahwa adiknya dianiaya oleh sesama siswa," ucap KBP Shinto.

Setiba di sekolah, ibu tersangka sempat mejewer telinga murid yang berkelahi dengan anaknya.

Kemudian ia membawa anak itu ke ruang kepala sekolah untuk meminta pertanggungjawaban.

Wali murid di Gowa, Sulawesi Selatan lakukan tindak penganiayaan pada guru di Sekolah Dasar (SD) Pabbangiang. (YouTube Tribun Timur)

"Karena kepala sekolah melihat tindakan ibu tersangka lalu menegur agar tidak menjewer kuping murid," ucap AKBP Shinto.

Mendapat teguran dari kepala sekolah, ibu tersangka kembali marah-marah, hingga akhirnya Astia selaku guru siswa datang.

Astia pun meminta kepada wali murid untuk menyelesaikan persoalan tanpa emosi.

Namun saat akan menuju ruang kelas, ibu tersangka kembali melakukan tindak kekerasan pada seorang murid.

Selaku guru, Astia tidak tinggal diam dan langsung memasang badan, untuk melindungi muridnya dari tindak kekerasan.

"Karena korban menghalangi lalu tersangka NV emosi dan menyerang dan menganiaya korban," jelas AKBP Shinto.

APR yang melihat hal itu emosi dan ikut melakukan tindak kekerasan pada Astia.

Lihat video berikut:

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY: