TRIBUNWOW.COM - Sebuah tread berjudul' KKN di Desa Penari' di media sosial menjadi viral dan ramai dibahas oleh warganet.
Kisah horor KKN di Desa Penari ini, pertama kali dibagikan oleh pengguna akun Twitter, bernama @SimpleMan.
Cerita KKN di Desa Penari, menyedot perhatian warganet lantaran ada dua mahasiswa yang meninggal.
SimpleMan menuturkan dalam cuitannya, bahwa kejadian yang dituliskannya berdasarkan kisah nyata mahasiswa KKN di sebuah desa terpencil yang disebutnya Desa Penari.
Lokasi, nama, hingga asal kampus tokoh dalam cerita yang ditulisnya, telah dirahasiakan oleh si penulis.
Namun sejumlah informasi asli lokasi, nama tokoh, asal kampus telah disebarkan oleh oknum yang membaca cerita tersebut.
• Kata Saksi yang Lihat Pria Memenggal Kepala Keponakannya dengan Gergaji Mesin: Matanya Tertutup
Cerita juga turut dibagikan selebriti Raditya Dika dalam akun Youtubenya, @RadityaDika.
Raditya Dika melalui channelnya, kembali menceritakan cerita sesuai cuitan yang dibagikan akun Twitter @SimpleMan.
Seusai mengunggah cerita 'KKN Desa Penari', Raditya Dika kemudian meminta klarifikasi oleh si pengunggah cerita, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Raditya Dika, Jumat (30/8/2019).
SimpleMan lantas memberikan klarifikasinya terkait cerita 'KKN Desa Penari' yang ditulisnya.
Ia mengaku bersalah telah memberikan clue mengenai lokasi KKN terjadi hingga membuat sejumlah orang tahu.
"Saya benar-benar menyesal, tapi ya sudah," ujar SimpleMan melalui rekaman suara yang diputar dalam video.
Ia mengaku tak semua kisah murni ditulisnya.
Satu bagian yang diakuinya tak murni, adalah mahasiswa yang mengalami kejadian ditolong seorang kakek misterius di tengah hutan.
Dalam cuitannya tokoh bernama Widya yang mengalami hal tersebut.
Padahal, sebenarnya bukan Widya melainkan mahasiswa lain berjumlah dua orang.
Ada pula tokoh yang ditulisnya berjumlah enam orang, sebenarnya ada 14 orang hingga ada juga dosen pengawas yang terlibat.
"Dikatakan bisa diambil kesimpulan bahwa cerita yang saya tulis ini tidak murni sama dengan cerita yang saya dengar," paparnya.
• Viral di Twitter Kisah KKN di Desa Penari, Ini Kata Psikolog
"Karena ada bagian yang saya tidak tulis, ada juga bagian yang saya lebihkan, ada bagian yang saya kurangi."
SimpleMan mengaku memang cerita yang diunggahnya tak masuk akan, namun itulah yang terjadi.
"Karena saya merasakan sendiri cerita ini gila sih kalau dipikirkan secara logika. Dan ada juga pengalaman murni cerita narasumber. Dan teman-teman yang mengalami kejadian ini secara langsung," ujarnya dalam video Raditya Dika.
"Semua itu saya jadikan jadi satu yang membuat cerita ini sampai dipoin klimaks, ada narasumber bercerita bahwa setelah kejadian ini berakhir dua temannya harus meregang nyawa. Ya, dua temannya meregang nyawa," ungkap SimpleMan.
Ia mengaku juga sempat tak percaya cerita yang ia dengar.
"Saat saya mendengar klimaks ini dari narasumber, ya saya tidak percaya. Namun kesemuanya itu sama seperti apa yang saya tulis. Saya yakin cerita ini ada pembelajarannya," paparnya.
SimpleMan menuturkan berharap pembaca yang membaca kisahnya dapat memahami pesannya.
"Untuk orang yang membaca, saya berharap orang bisa belajar seperti yang saya dengungkan di Twitt saya, 'Di situ bumi dipijak, di situ langit dijunjung'. Saya pribadi memohon maaf, bagi siapapun yang cerita ini menimbulkan kehebohan, yang awalnya tidak pernah saya sangka sebelumnya," ulasnya.
• Viral di Twitter Kisah KKN di Desa Penari, Ini Kata Psikolog
Diketahui, SimpleMan menuliskan dua sudut pandang dalam kisah ini.
"Awalnya saya cuma nulis dari Mbak Widya, terus dia sebut ada teman yang menyembunyikan sesuatu," jelasnya.
Ia lantas mengatakan diberikan kontak teman Mbak Widya yakni Nur (nama samaran).
"Akhirnya saya dengar cerita dari beliau, melengkapi cerita dari Mbak Widya," sebutnya.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY