Rusuh di Papua

4 Poin Penting Jokowi Tanggapi Rusuh di Papua, Perintahkan Kapolri hingga Panglima TNI Tindak Tegas

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan empat poin penting menanggapi kerusuhan di Jayapura, Papua pada Kamis (29/8/2019).

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan empat poin penting menanggapi kerusuhan di Jayapura, Papua pada Kamis (29/8/2019).

Hal itu disampaikan Jokowi melalui unggahan foto di Instagramnya @jokowi pada Kamis (29/8/2019).

Jokowi mengakui, dirinya terus memperhatikan kondisi yang kini dialami Papua.

"Saya terus mengikuti dan sudah mendapatkan laporan situasi terkini di Papua, khususnya yang terjadi di Jayapura," kata Jokowi.

Lalu, ia membeberkan empat poin penting menanggapi kerusuhan di Jayapura, Papua.

Pertama, Jokowi meminta agar masyarakat tenang agar tidak melakukan tindak anarkis.

Pasalnya, rusaknya fasilitas akan merugikan semua pihak.

Ditanya soal Oknum TNI yang Diduga Berujar Rasisme ke Mahasiswa Papua, Begini Reaksi Kapolda Jatim

"Saya meminta agar masyarakat tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkistis. Segala tindakan itu hanya membawa kerugian bagi kita semua. Fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasilitas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak," jelas Jokowi.

Selain meminta massa tenang, ia juga telah memerintahkan Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk segera menindak tegas pelaku anarkis dan rasialis.

"Sejak tadi malam sebetulnya saya telah memerintahkan kepada Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkistis serta rasialis," lanjut Mantan Wali Kota Solo ini.

Ketiga, Jokowi menyampaikan, pihaknya masih berkomitmen dan berusaha membangun Papua.

Tak hanya ingin membangun material, Jokowi juga ingin membangun sumber daya manusia Papua.

Sertu Rikson, Tak Dibekali Senjata dan Gugur saat Pertahankan Kendaraan TNI di Papua

"Pemerintah akan terus berkomitmen untuk memajukan Papua, baik fisik maupun sumber daya manusianya, agar kita semuanya -- khususnya mama-mama, pace, mace, anak-anak Papua -- bisa lebih maju dan lebih sejahtera," ujarnya.

Keempat, Jokowi mengajak semua komponen rakyat Papua untuk mewujudkan daerah yang damai.

Ia menyerukan kedamaian baik kepada tokoh adat maupun kaum muda Papua.

"Marilah kita semuanya menjaga agar tanah Papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai, tetap menjadi tanah yang damai. Saya mengajak segenap ketua dan tokoh adat, tokoh agama, kaum muda Papua untuk senantiasa mewujudkan Papua yang maju," seru Jokowi.

"Sekali lagi mari kita sama-sama menjaga tanah Papua sebagai tanah yang damai," tutupnya.

Sementara itu,  kerusuhan  yang terjadi di Jayapura, Papua adalah aksi protes tindakan rasisme yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (29/8/2019), massa dalam kerusuhan itu membakar kantor Telkom hingga kantor Majelis Rakyat Papua (MRP).

Tak hanya itu, massa juga melempari berbagai kantor, termasuk kantor pos, serta hotel di Jayapura.

Tindakan perusakan itu dilakukan massa saat berjalan ke arah kantor Gubernur Papua.

Kantor Majelis Rakyat Papua yang berada di Jalan Raya Abepura hangus akibat pembakaran itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapendam XVII/Cednrawasih Letkol Cpl Eko Daryanto.

• Demo di Jayapura, Mobil Dandim Dirusak Massa hingga 1 Polisi Kena Lemparan

"Informasi ada pembakaran di situ (kantor MRP), cuma bagian mana saja yang dibakar kita belum tahu pastinya," ujar Eko.

Setelah membakar kantor, Eko menyebut massa bergerak ke arah pusat kota.

"Massa ada di sekitar Skyland," ucap Eko.

Diketahui sejak Kamis pagi massa sudah berkumpul di wilayah Expo Waena, Jayapura.

Massa sempat berbuat anarkis dengan melempar batu ke arah aparat.

Akibat aksi pelemparan itu, mobil Dinas Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa mengalami kerusakan.

• Tri Susanti, Tersangka Ujaran Kebencian di Asrama Mahasiswa Papua Sempat Diperiksa selama 10 Jam

"Iya betul, mobil dirusak, sekarang sudah dibawa ke bengkel," kata Johanis.

Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra juga membenarkan massa di Expo Waena berbuat kerusuhan kepada aparat.

Namun, massa disebut sudah minta maaf hingga situasi di Expo Waena kembali kondusif.

"Tadi mereka sempat lempar truk polisi tapi mereka sudah minta maaf dan situasi kembali normal lagi."

"Kordinator massa masih komunikatif dengan aparat," terang Jahja.

Aksi kerusuhan di Jayapura ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik.

Di antaranya adalah Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, serta wilayah Kota Jayapura.

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Ifa Nabila)

WOW TODAY: