TRIBUNWOW.COM - Ayah dan anak yang dibakar di mobil ternyata lebih dulu diracun dan anaknya dibekap hingga tewas oleh pembunuh bayaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan bahwa korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dibunuh dengan cara diracun oleh pelaku pembunuh bayaran berinisial S dan A, dikutip TribunWow.com dari kompas.com, Rabu (28/8/2019).
Diketahui bahwa kedua pembunuh bayaran itu disewa oleh istri Pupung yang bernama Aulia Kesuma atau berinisial AK.
"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Pupung) di minuman dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Menurut Argo, Pupung diracun di rumahnya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
• Alami Luka saat Ledakkan Mobil, Pelaku Pembunuhan 2 Jasad yang Terbakar di Sukabumi Dirawat di RS
Sedangkan anak Pupung yakni M Adi Pradana alias Dana (23) tewas dibekap oleh pelaku dengan inisial K di tempat yang sama.
Setelah membunuh Pupung dan Dana, pelaku kemudian membawa korban ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.
"Setelah dua korban dinyatakan meninggal terus dibawa ke mobil. Ada dua mobil itu dibawa ke arah Sukabumi. Setelah sampai di Gunung Cidahu, Sukabumi, kemudian mayat dua orang itu dibakar oleh tersangka K," ungkap Argo.
Pupung sendiri diketahui aktif menggunakan media sosial Facebook semasa masih hidup, dikutip dari tribunnews.com.
Berdasarkan informasi dari Facebook dengan nama Pupung Sadili ia merupakan lulusan Universitas Trisakti angkatan tahun 1989.
• Sekujur Tubuh Nyaris Jadi Arang, Mayat Terpanggang dalam Mobil di Sukabumi Diperkirakan Laki-laki
Pupung mengambil jurusan Teknik Industri pada saat kuliah di universitas tersebut.
Masa pendidikannya di Universitas Trisakti dari tahun 1984 hingga 1989.
Dalam profil Facebook Pupung tercantum bahwa ia bekerja di PT Cipta Kreasi Bangun Selaras.
Tertulis bahwa Pupung bekerja sejak tahun 1996 hingga saat ini.
Dari postingan Pupung terlihat bahwa ia merupakan pendiri komunitas bumi datar.
Postingan itu, juga menjadi postingan terakhir Pupung di Facebook sebelum tewas.
"Kami Founder dan Co Founder Flat Earth 101, mengucapkan : 'DIRGAHAYU KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA KE 74,' tulis Pupung di postingan Facebook pada Sabtu (17/8/2019).
• Jasad Dana dan Ayah Terbakar dalam Mobil di Sukabumi, Pemilik Kafe Ungkap Fakta Dana dan Pacarnya
Melihat foto-foto yang Pupung unggah di Facebook ada beberapa foto dirinya dan istrinya yang berinisial AK.
Istrinya itu memiliki akun Facebook dengan nama Aulia Mei Nie.
Dari profil Aulia Mei Nie tertulis bahwa dirinya pernah bersekolah di Saint Mary College.
Tercantum juga pekerjaan dari istri Pupung, yakni PT Bangun Energy Resources sebagai financial coordinator.
• 2 Pembunuh Bayaran Sewaan Ibu Tiri yang Habisi Anak dan Ayah di Sukabumi Ditangkap di Lampung
Diketahui bahwa Aulia Kesuma atau AK adalah istri muda dari Pupung.
Untuk menghabisi suami dan anak tirinya, Pupung Sadili dan Mohamad Adi Pradana alias Dana, AK sampai menyewa pembunuh bayaran.
Setelah dibunuh, jasad suami dan anak tirinya itu dibakar di dalam mobil.
Kini, AK juga dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian atas perbuatanya.
(TribunWow.com/Desi Intan)
WOW TODAY