TRIBUNWOW.COM - Secara tidak disadari pengendara motor sering melakukan kebiasaan buruk dengan menahan rem saat dalam keadaan berjalan, khususnya pada motor matic.
Kebiasaan buruk dengan menahan rem saat motor berjalan bisa berdampak pada komponen di CVT motor matic.
Tidak hanya pada CVT motor matic, menahan rem dalam keadaan berjalan juga bisa merembet ke V-belt.
Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Senin (26/8/2019), Marketing OEM R2 Bando Indonesia, Soeparmo mengatakan ketika menahan rem saat motor berjalan maka bisa membuat CVT motor matic bisa cepat jebol.
• Jangan Diabaikan, Berikut Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Gardan
Soeparmo menjelaskan hal itu akan menbuat laju motor matic menjadi tertekan dan memaksa CVT harus bekerja lebih keras.
"Saat motor matic melaju tapi tuas rem selalu ditahan membuat CVT bekerja keras," ujar Soeparmo.
"Saat motor maric berjalan tapi tuas rem ditekan membuat laju motor matic tertahan," imbuhnya.
Dirinya menambahkan, tidak hanya berlaku untuk rem belakang, tetapi juga pada rem depan.
Namun, menurut Soeparmo kebiasaan buruk tersebut sering dilakukan pada rem bekalang.
"Tapi biasanya seringnya itu menahan rem belakang," jelas Soeparmo.
• Dampak Penumpukan Kerak di Ruang Bakar Motor, Tarikan Jadi Berat dan Boros Bahan Bakar
Selain berdampak pada CVT, menahan rem juga bisa menyasar pada kondisi kampas rem yang bisa cepat habis.
Dan terakhir bisa memangkas usia dari v-belt.
"Kampas ganda juga akan cepat habis. Sudah pasti akan merembet kemana-mana, termasuk usia pemakaian v-belt," pungkasnya.
Penyebab Utama Adanya Bunyi Ngorok pada Motor Matic
Pernah mengalami bunyi ngorok pada motor matic?
Biasanya bunyi ngorok pada motor matic akan semakin kencang ketika sedang motor sedang digunakan berakselerasi.
Penyebab dari bunyi ngorok pada motor matic ternyata hanya masalah sepele.
Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Jumat (23/8/2019), Narko dari C&C Jaya Motor, menjelaskan bunyi ngorok pada motor matic tersebut disebabkan oleh kipas pendingin radiator.
Tepatnya adalah pada sirip kipas pendingin yang panjang.
• Manfaat Balaclava pada Helm saat Berkendara Sepeda Motor
"Bunyi ngorok ini karena bentuk sirip kipas pendingin radiator yang panjang sehingga saat berakselerasi muncul suara tersebut," ujar Narko.
Narco menambahkan, motor matic yang sering mengeluarkan bunyi ngorok adalah Honda Vario 125 generasi pertama dan Yamaha NMAX.
Namun untuk mengatasi masalah tersebut hanya cukup dengan mengganti kipas radiator.
Narko juga menyarankan bisa mengganti dengan kipas radiator milik Honda PCX 150 atau milik Vario series generasi terbaru.
Hal itu karena kedunya memiliki bentuk sirip yang berbeda dan arah tekukan siripnya juga tidak terlalu curam.
"Karena satu pabrikan, Vario generasi lama bisa plug and play, namun NMAX ada penyesuaian.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: