Breaking News:

Rusuh di Papua

Akademisi Sebut Papua akan Pilih Jalannya Sendiri bila Rasisme di Surabaya Tak Ditangani Serius

Akademisi Papua, Yusuf menyebut kasus rasisme di Surabaya akan berujung pada keputusan politik serius, bila tidak segera ditangani hingga tuntas.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Najwa Shihab
Akademisi Universitas Papua, Yusuf Sawaki 

TRIBUNWOW.COM - Seorang Akademisi Universitas Papua, Yusuf Sawaki menanggapi tentang kasus rasisme, yang dialami para mahasiswa asal Papua di Surabaya.

Kasus yang membuat munculnya aksi unjuk rasa, hingga kerusuhan di beberapa tempat di Papua dan Papua barat disebut sebagai hal yang serius.

Ia juga menyebut bila kasus tersebut tidak segera ditangani, akan ada kemungkinan warga Papua memilih jalannya sendiri.

Hal itu disampaikan saat diundang di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7 dengan tema 'Nyala Papua'.

Acara tersebut diunggah di channel YouTube Najwa Shihab dengan judul 'Nyala Papua: Bangun Papua Harus dengan Hati (Part 4)' yang tayang pada Rabu (21/8/2019).

Gus Dur Dianggap Presiden yang Paling Mengerti Papua, Aktivis Beberkan Sejumlah Alasan Berikut

Saat diminta pendapat mengenai kasus rasisme di Surabaya, Yusuf menyebut masalah tersebut telah menyangkut dengan harga diri dari orang Papua.

"Saya lihat masalah ini, ini masalah identitas kita orang Papua, ini masalah harga diri kita orang Papua," ucap Yusuf.

Ia juga menegaskan, bila masalah tersebut tidak ditangani dengan serius maka akan berakibat fatal.

"Ketika itu tidak ditangani dengan baik, ketika tidak ada instrumen negara yang melihat itu dengan serius," ujar Yusuf.

Yusuf kemudian menjelaskan sebuah kemungkinan, bila tidak ada tindak serius dari pemerintah terhadap masalah rasisme tersebut.

Soal Pengepungan Mahasiswa Papua di Surabaya, Komnas HAM Sebut Masalah yang Penting

Menurutnya, warga Papua akan mulai bersikap tegas dengan memilih jalan yang akan ditempuh, terkait statusnya dengan negara Indonesia.

Bahkan ia juga menyebut, bahwa warga Papua akan mulai membandingkan kehidupan mereka, sebelum dan sesudah menjadi bagian dari wilayah Indonesia.

Akademisi  Universitas Papua, Yusuf Sawaki menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang akan diambil orang Papua, bila kasus rasisme di Surabaya tak diselesaikan dengan serius.
Akademisi Universitas Papua, Yusuf Sawaki menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang akan diambil orang Papua, bila kasus rasisme di Surabaya tak diselesaikan dengan serius. (YouTube Najwa Shihab)

"Orang Papua akan memilih jalannya sendiri itu masalahnya. Orang Papua akan melihat dari pengalaman hidupnya sebelum bergabung dengan Indonesia dan setelah bergabung dengan Indonesia," jelas Yusuf.

Hal itu akan berakibat fatal bagi bangsa Indonesia, karena tidak ada yang tahu jalan yang akan diputuskan oleh warga Papua.

"Mereka akan melihat semua pengalaman sejarah ini dan membuat konsep bagi mereka sendiri. Dan konsep itu akan membuat keputusan-keputusan bagi orang Papua," ujar Yusuf.

Halaman
12
Tags:
Rusuh di PapuaPapuaMata NajwaLukas EnembeLenis Kogoya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved