TRIBUNWOW.COM - Para dokter berjuang keras untuk menyelamatkan seorang bayi perempuan yang lahir dalam keadaan tidak bernapas.

Dilansir oleh TribunWow.com dari dailymail.co.uk, Kamis (21/8/2019), dalam sebuah episode menegangkan di acara Emma Willis dengan tema 'Delivering Babies', terekam seorang ibu yang ketakutan karena baru pertama kali melahirkan bayi perempuan lewat operasi caesar.

Ibu yang bernama Tahmina asal Texas, Amerika Serikat tersebut tambah ketakutan saat mengetahui bayi perempuan yang dilahirkannya ternyata tidak bergerak dan bernapas.

Mengetahui keadaan bayi itu, dokter yang ada di ruangan operasi mulai memberikan pertolongan untuk menyelamatkan sang bayi.

Diketahui bahwa Tahmina sudah terlambat 10 hari dari hari kelahiran yang sudah diprediksikan.

Ia juga telah menghabiskan waktu lebih dari 24 jam di ruang perawatan wanita hamil yang berada di rumah sakit Princess Alexandra di Harlow.

Sebelum hari kelahiran bayinya, Tahmina sempat melakukan pemeriksaan rutin kandungan dan mendapatkan informasi yang mengkhawatirkan.

• Bayi 16 Hari Ditemukan Sekarat dan Dikerubungi Semut di Mobil, Ibu: Aku Memperlakukannya dengan Baik

Bidan Joe yang menangani Tahmina menginformasikan bahwa posisi bayi di dalam kandungannya tidak aman untuk melahirkan secara nornal.

Maka dari itu Bidan Joe mekomendasikan Tahmina untuk melahirkan secara caesar.

Di dua hari masa persalinan, Tahmina pada akhirnya melakukan operasi caesar, namun operasi tersebut berubah menjadi berbahaya lantaran sang bayi yang sudah berpindah posisi. 

Penonton yang menonton acara Emma Willis dengan tema 'Delivering Babies' mengaku tegang saat melihat para dokter menyelamatkan bayi yang baru lahir itu. 

Penonton juga memuji para dokter dan staff operasi yang dengan tenang dan cekatan berhasil menyelamatkan sang bayi.

• Penjelasan Majikan soal Viral Video ART Campur Susu Bayi dengan Obat, Ungkap Efek pada sang Anak

Saat memasuki ruang operasi, bayi itu dalam keadaan menyamping dengan posisi melintang, posisi itu adalah posisi yang mengancam jiwa karena sulit untuk mengeluarkan bayi dari dalam rahim. 

Setelahnya tim dokter melakukan operasi dengan hati-hati selama 12 menit untuk mengeluarkan sang bayi dengan aman. 

Dalam operasi tersebut seorang dokter senior dipanggil untuk mencari kaki bayi dan menariknya keluar.