Terkini Daerah

Kata Sri Sultan soal OTT KPK di Yogyakarta: Harapan Saya Ini yang Pertama dan Terakhir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. TRIBUN JOGJA/ALEXANDER ERMANDO

TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap empat orang di Yogyakarta, pada hari Senin (19/8/2019).

Dua orang yang diamankan merupakan ASN di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.

Sedangkan dua orang lainnya merupakan jaksa di Kejari Kota Yogyakarta.

OTT KPK Seret 2 ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, Ini Tanggapan Wali Kota

Menanggapi OTT KPK terhadap ASN dan jaksa di Kota Yogya ini, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap menjadi yang pertama dan yang terakhir di wilayah DIY.

"Harapan saya ini yang pertama dan terakhir. Secara persis saya tidak tahu karena ini kan menyangkut institusi," ucap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono, saat ditemui pada kegiatan apel besar pramuka, Selasa, (20/8/2019).

Sambung Ngarso Dalem, kasus OTT ini menyangkut dengan integritas seorang pejabat.

"Itu kan tim pengawasan ya sebetulnya kalau betul itu TP4D itukan bagian mengontrol mestinya tidak terjadi hal seperti itu. Kalau terkait sanksi mestinya ada kalau memang benar-benar bersalah dari institusinya," ujarnya.

KPK Beri Label Dalam Pengawasan di Ruang Kerja dan Laci DPUPKP Kota Yogyakarta

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan resmi dari pihak yang berwenang terkait dengan OTT yang dilakukan oleh KPK.

"Saya belum mendpat laporan resmi kalau saya baca-baca itu di kota," imbuhnya.

"Kalau dilihat itu kegiatan proyek, yang terlibat sepertinya 2 pejabat eselon tetapi pastinya siapa belum tahu," pungkasnya. (Tribunjogja I Wisang Seto Pangaribowo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sri Sultan Hamengku Buwono X Harap OTT KPK di Yogya jadi yang Pertama dan Terakhir

WOW TODAY