TRIBUNWOW.COM - Upacara pengibaran bendera HUT ke-74 RI di Istana Merdeka berlangsung lancar, Sabtu (17/8//2019).
Namun, ada cerita menarik di balik pengibaran bendera pusaka.
Deputi Bidang Pengembangan Kemenpora, Asrorun Niam mengatakan dirinya sempat was-was saat detik-detik pengibaran bendera.
Hal itu diungkapkan Asrorun Naim saat menjadi bintang tamu di acara 'Apa Kabar Indonesia Pagi' yang tayang di TV One.
Asrorun Naim merasa, semua orang yang hadir di acara tersebut memandang dirinya.
"Saya deg-degan, tarik nafas, selawat panjang. Semua orang sampai lihat di pojokan," dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Talk Show tvOne, Minggu (18/8/2019).
• Aksi Heroik Paskibra Alor Benarkan Tali Pengerek, Sempat Pingsan hingga Tiang Bendera Patah
Asrorun Naim merasa semua orang melihatnya, termasuk tokoh-tokoh penting di Indonesia.
"Kan saya di sebelah sayap presiden, ada Ketua KPU, ada Hakim Agung," jelasnya.
Saat ditanya jika ada kesalahan, Asrorun Naim mengatakan, hanya bisa minta maaf jika itu benar-benar terjadi.
Pasalnya, menurutnya pihaknya sudah melakukan persiapan yang terbaik.
"Taruhannya mohon maaf, karena secara teknis sudah kita lewati semua, dan alhamdulillah dari hasil evaluasi dibanding tahun 2018, kondisi faktualnya anak-anak jauh lebih fit, lebih cepat menerima arahan dari pelatih."
"Ini ikhtiar untuk lebih baik terus dilakukan, kalau ada memang non teknis tentu di luar kendali kita udah kekuasaan Tuhan," ungkap Asrorun Naim.
• VIDEO Detik-detik Anggota Paskibraka Jatuh saat Panjat Tiang Bendera untuk Benahi Tali Pengerek
Pada kesempatan itu, pembawa baki bendera, Salma yang turut menjadi bintang tamu membenarkan bahwa para anggota Paskibraka baru mengetahui posisinya saat hari H.
"Jadi memang dari tahun ke tahun, teknisnya seperti itu kak," ucap Salma membenarkan.
Bahkan, mereka baru mengetahui posisi masing-masih beberapa jam sebelum pengibaran bendera.
"Tanggal 17 itu, jam tujuh itu baru diumumkan siapa yang mengibarkan siapa yang menurunkan nantinya di mana, dan itu memang harus siap mental, harus siap nanti pengibaran, penurunan haru siap, harus bisa juga," papar Salma.
Sementara itu, satu di antara pengerek bendera, Rayhan mengatakan, semua anggota Paskibraka sebelumnya sudah diajarkan mencoba semua posisi.
• HUT Kemerdekaan RI, Jokowi Beri Sepatu Bekasnya ke Anggota Paskibraka, Siapa yang Dapat?
"Kalau dari awal latihan di Cibubur jadi kita tiap putra ada pasangannya bertiga bertiga itu menjadi pengibar ya salah satu, salah satu pengerek, salah satu dan box, salah satu pembentangnya."
"Dan itu dicoba semuanya memang, dan semua orang mencoba semua posisi dan di Hari H baru ditentukan siapa yang bermain," papar Rayhan.
Lihat videonya mulai menit ke 3:06:
Berikut Daftar Nama para Paskibraka yang diterima oleh TribunWow.com dari BPMI Setpres, Sabtu (17/8/2019):
Secara lengkap, berikut 68 nama yang dikukuhkan menjadi anggota paskibraka 2019:
1. M. Faris Abqari (Aceh)
2. Indrian Puspita Rahmadhani (Aceh)
3. Arya Juna Fathan (Sumatra Utara)
4. Sylvia Kartika Putri (Sumatra Utara)
5. Roni Kurniawan (Sumatra Barat)
6. Ratih Biguna Lenadtri (Sumatra Barat)
7. Muhamat Asraf (Riau)
8. Tri Setya Negara Putri (Riau)
9. Muhammad Pazi (Kepulauan Riau)
10. Wiwik Yulianti (Kepulauan Riau)
11. Gusnadi (Jambi)
12. Suci Ayuni (Jambi)
13. Dimas Triyono Putra (Sumatra Selatan)
14. Dini Damayanti (Sumatra Selatan)
15. Catarino Jorge Fernandes (Bangka Belitung)
16. Annisa Hurul Aini (Bangka Belitung)
17. Sudrajat Prawijaya (Bengkulu)
18. Aisyah Rahmawati (Bengkulu)
19. Bagas Satria Wijaya (Lampung)
20. Marluna Fitri Dwiana (Lampung)
• Kutipan Kemerdekaan HUT ke-74 RI dari Tokoh Terkenal dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan
21. Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar (DKI Jakarta)
22. Rachel Emmanuel Miranda Putong (DKI Jakarta)
23. Rangga Wirabrata Mahardika (Jawa Barat)
24. Fara El Diba (Jawa Barat)
25. Rafi Ahmad Falah (Banten)
26. Adilah Hana Khotimah (Banten)
27. Muhammad Fany Nur Wibowo (Jawa Tengah)
28. Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (Jawa Tengah)
29. Muhammad Ma’ruf (DI Yogyakarta)
30. Galuh Kumala Hapsari (DI Yogyakarta)
31. Mochammad Devano Faris Estiawan (Jawa Timur)
32. Dhea Lukita Andriana (Jawa Timur)
33. I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata (Bali)
34. I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastara (Bali)
35. Muhammad Adzan (Nusa Tenggara Barat)
36. Shelly Melsyan Silva (Nusa Tenggara Barat)
37. Noval Ramadhan Mandaka (Nusa Tenggara Timur)
38. Cecilia Cortereal Martins (Nusa Tenggara Timur)
39. Fahmi Nur Deskaruniawan (Kalimantan Utara)
40. Cut Putri Widya Utami (Kalimantan Utara)
• Janji Menpora Imam Nahrawi pada Koko, Siswa di Labuhan Batu yang Gagal Jadi Paskibraka
41. Wirendi Angga Rahmawan (Kalimantan Barat)
42. Thalia Putri Andriani (Kalimantan Barat)
43. Zaini Fahmi (Kalimantan Tengah)
44. Ivana Maria Suilyn Tangkere (Kalimantan Tengah)
45. Muhammad Asri Maulana (Kalimantan Selatan)
46. Gusti Putri Dayana Sifa Dalpa (Kalimantan Selatan)
47. Yudho Krisnahadi (Kalimantan Timur)
48. Arina Qanita (Kalimantan Timur)
49. Alim Arsad (Sulawesi Utara)
50. Eugenia Agatha Rondonuwu (Sulawesi Utara)
51. Wisko Pralistra (Sulawesi Barat)
52. Iin Wandani S (Sulawesi Barat)
53. Rafli Mohammad M. Tahir (Sulawesi Tengah)
54. Afifa Anggraini Canon (Sulawesi Tengah)
55. Muhammad Arief Wijaya (Sulawesi Tenggara)
56. Lestari Puspita Sari (Sulawesi Tenggara)
57. Kasatria Jaya Saputra (Sulawesi Selatan)
58. Ulfiatussaah (Sulawesi Selatan)
59. Mohammad Rizki Alfuandi Hunta (Gorontalo)
60. Noviati Wulandari Saleh (Gorontalo)
61. Murex Jackson Sahetapy (Maluku)
62. Nanda Afifa Rahmad (Maluku)
63. Syuhal Juliyantho Tilaar (Maluku Utara)
64. Welna Lahengko (Maluku Utara)
65. Menno Asyopan Waray Karubaba (Papua Barat)
66. Uriani Vanesta Kubiari (Papua Barat)
67. Carolus Keagop Kateyau (Papua)
68. Denollati Nonce Kawa Pararem (Papua)
(TribunWow.com)
WOW TODAY: