TRIBUNWOW.COM - Tumbuhan pohon tunggal atau biasa disebut masyarakat Dayak dengan nama bajakah, ternyata sudah turun temurun digunakan masyarakat sekitar sebagai obat penyembuh penyakit kanker.
Meskipun sudah digunakan sebagai obat secara turun-temurun, namun sebelumnya belum pernah penelitian ilmiah pada tumbuhan bajakah.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (14/8/2019), penelitian ilmiah tumbuhan bajakah baru dilakukan belum lama ini oleh tiga siswa SMA Negeri 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Tiga siswa itu adalah Yazid Akbar, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani.
• Kisah Nenek di Kalimantan Sembuh dari Kanker Payudara Stadium 4 setelah Minum Rebusan Kayu Bajakah
Setelah dibuktikan secara ilmiah, tumbuhan bajakah terbukti dapat menyembuhkan penyakit kanker.
Dengan temuan tersebut, tiga siswa itu berhasil menjadi juara dunia di bidang sains dalam ajang World Invention Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan, 25 Juli 2019 lalu.
Helita, guru pembimbing KIR SMAN 2 Palangkaraya, menyebut bahwa tumbuhan bajakah merupakan kearifan lokal dari Kalimantan Tengah.
Helita menyebut tumbuhan ini sudah digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang, namun baru dilakukan penelitian secara ilmiah olehnya dan tiga siswa bimbingannya itu.
"Betul, gini sebenarnya bukan penemu dan yang pasti ini kearifan lokal Kalimantan Tengah," ucap Helita.
"Itu sudah dipakai turun temurun oleh nenek moyang kita," kata dia.
Helita menjelaskan selama ini manfaat tumbuhan bajakah sebagai obat peyembuh kanker hanya dijadikan sebagai tradisi oleh masyarakat setempat.
"Selama ini hanya tradisi dan dituturkan secara lisan saja," tuturnya.
• Mengenal Bajakah, tumbuhan yang Disebut Bisa Sembuhkan Kanker, Pernah Dianggap tumbuhan Mistis
• Pengakuan Keluarga Penderita Kanker Stadium 4 setelah sang Ibu Minum tumbuhan Bajakah: Sembuh Total
Awalnya ide untuk meneliti tumbuhan bajakah muncul setelah adanya usulan seorang siswa bimbingan Helina, Yazid Akbar.
Yazid Akbar menceritakan kisah neneknya yang sembuh total dari penyakit kanker payudara setelah mengkonsumsi tumbuhan bajakah.
Bahkan Yazid menyebut kanker yang diidap oleh neneknya sudah mencapai stadium empat.
"Nenek saya, sekarang masih ada (hidup), sekarang sembuh total, (sakit) kanker payudara stadium empat," ucap Yazid.
Ia mengaku awalnya sang nenek mengkonsumsi tumbuhan bajakah karena keterbatasan biaya.
Keluarganya tidak mampu membayar biaya rumah sakit untuk pengobatan penyakit kanker sang nenek.
"Minum itu kan karena tidak punya biaya untuk melakukan pengobatan secara medis," kata dia.
Lihat vidoe berikut ini menit 1.52:
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: