Polisi Terbakar di Cianjur

Begini Reaksi Peserta Aksi Demo saat Ada Polisi yang Terbakar Hidup-hidup di Cianjur, Terekam Kamera

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 Polisi terbakar saat unjuk rasa mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019).

TRIBUNWOW.COM - Di tengah aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur, tiba-tiba tiga polisi terbakar hidup-hidup, pada Kamis (15/8/2019).

Diketahui tiga polisi terbakar saat mencoba menghentikan pembakaran ban secara brutal oleh massa demo di Jalan Siliwangi depan pintu masuk Gedung Pemda Cianjur, Kamis (15/8/2019).

Identitas polisi yang terbakar hidup-hidup merupakan Bhabinkamtibmas Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur, Aiptu Erwin, dan dua Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon, dikutip TribunWow.com dari rilis yang diterima, Kamis (15/8/2019).

Sesaat sebelum peristiwa terjadi, massa tampak bernyanyi setelah melakukan pemblokiran di Jl. Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas sepanjang Jalan Siliwangi Kabupaten Cianjur, pukul 12.30 WIB.

Dan pada pukul 13.00 WIB, massa aksi melakukan pembakaran ban dan semakin brutal saat dihentikan.

Pada saat massa semakin brutal, tiga polisi yang menjadi korban mendekati aksi massa.

Insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.

Ini Kondisi 3 Polisi yang Terbakar Hidup-hidup dalam Aksi Demo di Cianjur hingga Buyarkan Kerumunan

Dalam video yang diunggah akun Facebook Hida Lyla, terlihat detik-detik polisi malang tersebut terbakar.

Mulanya aksi massa berunjuk rassa sambil menyanyikan lagu.

Sejumlah polisi terlihat berjaga di sekitar massa.

Tiba-tiba di tengah kerumunan terlihat ricuh.

Sejumlah polisi juga tampak mendekat ke arah sumber kericuhan.

Lalu api dengan kobaran besar muncul di tengah kerumunan massa riuh tersebut dan membuat yang di pusaran berhamburan menjauh.

Detik-detik api membesar dan melukai empat orang anggota polisi dalam aksi unjukrasa mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat yang berunjung ricuh (Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

Situasi tak terkendali, polisi dan massa menghindari api.

Terlihat seorang polisi yang malang, tubuhnya tersambar api dan terbakar hidup-hidup.

Ia terlihat berguling-guling di aspal karenanya.

Baik polisi maupun beberapa peserta aksi, panik dan mencoba memadamkan api.

Terlihat sejumlah peserta aksi dan juga warga mendekati tubuh polisi yang terbakar, mencoba memadamkannya dengan benda yang ada.

Korban tampak berguling-guling di aspal sambil berteriak kesakitan.

Sementara itu, sejumlah anggota polisi langsung mengamankan situasi dan berteriak meminta dipanggilkan ambulans.

Kondisi Korban Alami Luka Bakar 80 Persen

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (15/8/2019), sesaat setelah api berhasil dipadamkan dari tubuh Aiptu Erwin, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan mobil ambulans RSUD Sayang Cianjur berpelat F 9949 WB.

Saat tubuh Aiptu Erwin dikeluarkan dari ambulan untuk dipindahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), bagian kaki, lengan, leher, hingga kepalanya tampak dibalut perban tebal.

Diungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dari ketiga korban, Aiptu Erwin mengalami luka paling parah.

Ia mendapatkan luka bakar di tubuhnya hingga 80 persen.

"Kondisi luka bakarnya 80 persen. Namun, nanti medis yang bisa menjelaskan detail," kata Trunoyudo, Kamis (15/8/2019).

3 Polisi Terbakar di Cianjur saat Kawal Demo, Terduga Pelaku Terekam Lempar Bensin, Lihat Tangannya

 

3 Polisi terbakar saat unjuk rasa mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Foto Terduga Pelaku Penyiram Bensin

Foto terduga pelaku yang melemparkan bensin tersebar di grup WhatsApp.

Di tengah puluhan peserta demo, seorang laki-laki yang mengenakan jaket berwarna biru tampak melemparkan sebuah plastik yang diduga berisi bensin.

Foto diduga pelaku yang melemparkan bensin kepada polisi di aksi demo tersebar di grup WhatsApp, Kamis (15/8/2019). (HO/ Tribunnews.com)

Foto lain, terlihat diduga pelaku tersebut dan peserta aksi demo berjumlah 10 orang ditangkap di kantor kepolisian.

Diduga pelaku dan peserta rusuh aksi demo berjumlah 10 orang diamankan di kantor kepolisian, Kamis (15/8/2019). (HO/ Tribunnews.com)

Kronologi Demo

Kronologis berawal sejak pagi pukul 10.00 WIB, Kamis (15/8/2019), mahasiswa berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.

Jam 10.40 WIB massa aksi diterima oleh Sekretaris Dewan DPRD Cianjur, Aris.

Massa aksi juga sempat menyampaikan tuntutannya.

Lalu pukul 11.00 WIB, mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.

Jam 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Cianjur dan melakukan orasi.

Dan pada pukul 12.30 WIB, massa aksi melakukan pemblokiran di Jalan Siliwangi (depan pintu masuk Pemda Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kabupaten Cianjur.

3 Polisi Terbakar Hidup-hidup di Cianjur, Tersiram Bensin oleh Massa Demo, Ini Video Detik-detiknya

Unjuk rasa tersebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap sdr. Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.

Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus merupakan gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda.

Di antaranya DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cabang Cianjur, HIMAT, CIF, DPC IMM Cianjur, PD Hima Persis Cianjur.

(TribunWow.com)

WOW TODAY