TRIBUNWOW.COM - Seorang pria bernama Eki Junianto (27) nekat menembak mantan kekasih, Widya (23) dan pacar barunya, Ramli (23) di Duren Sawit, Jakarta Timur .
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Kompas Petang unggahan YouTube Kompas TV, Eki menembak pasangan kekasih itu karena cemburu, Senin (12/8/2019).
Kronologi dan Pengakuan Pelaku
Eki yang berhasil ditangkap menceritakan kronologi aksi penembakan yang ia lakukan.
"Awal mula cewek saya selingkuh Pak, nah mau menyelesaikan masalah," ujar Eki yang kini berstatus tersangka.
"Nah saya jemput di kerjaannya, pas saya lihat itu ada WhatsApp sama cowok."
• Daftar Transportasi Umum di Jalur Ganjil Genap Jakarta, Warga DKI Bisa Manfaatkan Kendaraan Ini
"Nah mau menyelesaikan masalah saya bawa senapan, karena saya tidak bisa berkelahi," sambungnya.
Eki mengaku awalnya ia hanya ingin menakut-nakuti korban.
"Niat saya sih hanya menakuti, tidak ingin menembak sama sekali, atau melukai," ungkapnya.
"Setelah adu cekcok, entah sengaja, itu senapan saya kepencet dan melukai pacar saya."
"Dan saya tidak tahu kalau saya melukai, soalnya ceweknya itu hanya teriak, dan tidak ngomong kalau terkena," imbuh Eki.
Tersangka kemudian menuturkan, apabila korban bilang terkena tembakan, maka ia akan langsung menolong korban.
"Berarti saat itu Mas Eki jemput, kemudian dibawa ke mana bisa langsung ketemu sama yang satunya lagi itu bagaimana," tanya reporter KompasTV.
• Info Harga dan Jadwal Pangan Murah Jakarta Bulan Agustus, Beras Rp 30 Ribu per 5 Kg, Cek Lokasinya
Eki mengatakan bahwa ia mengirimkan pesan kepada Ramli melalui HP Widya.
"Saya WhatsApp pakai HP cewek saya untuk ketemuan di BKT," ujarnya.
Eki juga mengungkap awal perselisihannya dengan kekasih baru mantan kekasihnya itu.
"Ya saya tanya, maksudnya apa bawa jalan cewek saya gitu Pak," kata Eki.
"Ya saya cuma mau jelasin, cuma masih enggak bisa itu masih mau merampas senapan saya, memang senapan saya keluarin."
"Cuma dia merampas, narik senapan saya, kemudian tertembak di kakinya yang cowok itu, yang selingkuhan cewek saya," imbuh Eki.
Eki mengaku menyesal dan merasa tak tega melihat orang yang ia cintai justru terluka karenanya.
• Diakui Dunia, Ini Kisah Siswi SMA di Kalteng Temukan Tumbuhan Penyembuh Kanker, Hutan Dirahasiakan
Dikutip dari WartaKota, insiden penembakan terjadi pada Minggu (11/8/2019).
Widya terkena tembakan di perut, sementara Ramli mendapat luka di bagian kaki kiri dan dahi (karena pukulan batu).
Penjelasan polisi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menjelaskan bawah pelaku sudah merencanakan skenario penembakan.
"Iya sudah direncanakan sejak awal termasuk lokasi penembakan sampai tempat menyembunyikan senjatanya, " katanya saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2019).
"Senapan sudah dibawa dan ditaruh dalam sarung senjata. Kemudian diletakan di sekitar TKP dan tak dilihat oleh korban," sambung Hery Purnomo.
• Sapi Jokowi Ngamuk saat akan Disembelih di Solo, Hampir Robohkan Tenda hingga Buat Warga Panik
Senapan Dibeli Rp 2 Juta
Kepada polisi, Eki mengaku mendapat senapan dari hasil membeli di pinggir jalan.
Senapan itu ia beli dengan harga Rp 2 juta, lengkap dengan pelurunya.
"Saya beli di pinggir jalan dengan harga Rp 2 juta dan sudah lengkap semua," kata Eki.
Eki menyatakan, senapan itu ia beli sejak lama, lantaran hobinya menembak burung di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT).
Baru Putus 5 Hari
Eki mengatakan, hubungannya dengan Widya baru berakhir 5 hari sebelum insiden penembakan.
Tersangka mengaku curiga kandasnya hubungan asmara dengan Widya lantaran ada orang ketiga.
Hal tersebut lantaran pihak yang mengakhiri hubungan adalah Widya.
Eki bahkan mengaku sudah memiliki rencana pertunangan dengan Widya.
"Saya sakit hati. Mantan pacar saya diajak jalan. Saya sudah pacaran lima tahun dan sudah mau tunangan," ujar Eki di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019).
Lima hari putus, Eki mengaku langsung kaget melihat profil WhatsApp mantan sudah bersama pria lain.
Oleh karena itu ia mengajak ketemuan sang mantan dan kekasih barunya.
• Video Mencekam Detik-detik Kerbau Mengamuk bak Banteng Incar Matador, Warga Terjungkal Berkali-kali
Pacar Baru Mantan Sempat Melawan
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengatakan, Ramli sempat melakukan perlawanan.
”Pacar baru si cewek kemudian tiba di lokasi. Dia kemudian mencoba menyelesaikan masalah secara baik-baik," ujar Ady.
Namun pelaku malah memukul Ramli menggunakan bagian sisi belakang (popor) senapan angin yang telah dibawanya."
"Korban yang laki-laki sempat melawan, dia kemudian membuang senapan itu. Tapi pelaku memukul kepala korban menggunakan batu," sambungnya.
Warga sekitar yang melihat insiden berdarah itu langsung segera melerai dan menelepon polisi.
Atas perbuatannya, Eki terancam Pasal 351 KUHP Ayat 3 tentang Tindak Pidana Penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
WOW TODAY: