"Kita sudah memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan. Petugas akhirnya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka," beber Raphael.
Bukannya menyerahkan diri, tersangka yang sudah dalam posisi terluka justru melompat ke parit
Tersangka yang sudah tak berdaya kemudian dibawa polisi ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan.
Setelah beberapa jam dirawat tersangka akhirnya tewas
"Tersangka A sudah lama jadi target operasi. Dia ini lihai, karena dalam seminggu ia bisa menjual setengah sampai satu kilogram sabu," urainya.
"Pokoknya, kita tidak akan berhenti disini, kita masih melakukan pengembangan untuk mencari jaringan narkoba dari tersangka," tegas Raphael.
• Megawati Minta Jatah Menteri pada Jokowi, Berikut Tanggapan Berbagai Partai, Demokrat hingga Golkar
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar yang berulang kali coba dikonfirmasi tidak mengangkat telepon.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan adanya pengeroyokan yang dialami Kapolsek Patumbak.
"Waktu itu kita lagi GKN. Terus saat tersangka mau diamankan, memang ada perlawanan dan Kapolsek sempat terluka terkena senjata tajam," kata Budiman.
"Tapi saat ini, kondisi Kapolsek sudah enggak apa-apa kok," sambungnya.
Ditanya siapa nama detail dari tersangka A yang telah tewas terkena timah panas, Iptu Budiman enggak menyebutkan secara detail.
"Nanti saja ya tunggu di release," tutup Budiman.
(mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ini Sosok Anggi Bandar Besar Narkoba Kota Medan yang Ditembak Mati Usai Berani Aniaya Kapolsek
WOW TODAY