TRIBUNWOW.COM - Hari Raya Idul Adha telah ditetapkan pada Minggu, 11 Agustus 2019 atau tanggal 11 Dzulhijjah 1440 Hijriah.
Pada Hari Raya Idul Adha ini, biasanya umat Islam akan melaksanakan salat Idul Adha.
Momen Idul Adha menjadi simbol ketakwaan dan kecintaan umat Islam kepada Allah SWT.
Meskipun termasuk sunah, tata cara salat Idul Adha harus dilakukan dengan lengkap dan sebaik-baiknya.
Setelah melaksanakan salat Idul Adha, umat Islam akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
• Rayakan Idul Adha Lebih Cepat, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Laksanakan Salat Id
Untuk menjalankan ibadah, diperlukan suatu niat agar ibadah tersebut menjadi khusyuk.
Tak kalah penting adalah tata cara salat yang dianjurkan agar mencapai keutamaan ibadah.
Salat Idul Adha dilaksanakan dalam dua rakaat dan setiap rakaat terdapat bacaan-bacaan khusus.
Mengutip dari zakat.or.id, berikut ini bacaan niat dan tata cara salat Idul Adha
1. Niat
Niat menjadi rukun yang harus dilakukan.
Niat merupakan itikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.
Meskipun niat menjadi urusan dalam hati, melafalkannya akan membantu seseorang untuk menegaskan niat tersebut.
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat sunah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala”
• Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Ustaz Ahmad Husni Jadi Imam, Ustaz Yusuf Mansur Jadi Khatib
2. Takbiratul Ihram
Setelah takbiratul ihram yakni membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama.
Di antara takbir tersebut, terdapat bacaan khusus.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Bisa juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".
3. salat seperti biasa
Setelah itu, umast Islam yang melaksanakan salat Idul Adha melakukan salat seperti biasa.
Diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan lanjutkan dnegan surat lainnya.
Disunahkan untuk membaca surat Qof, Al- Qomar, Al- A'la, atau surat Al-Gosiyah.
Kemudian dilanjutkan dengan ruku', sujud, duduk di anatar dua sujud dan seterusnya.
4. Takbir 5 kali di rakaat kedua
Pada rakaat kedua, umat Islam wajib membaca takbir sebanyak lima kali.
Bacaan khusus sama seperti pada rakaat pertama.
Pada rakaat kedua, umat Islam dianjurkan untuk membaca surat Al-Ghasyiyah.
salat kemudian dilanjutkan seperti baisa dan diakhir dengan mengucap salam.
5. Membaca takbir di awal khutbah
Setelah salam, disarankan untuk tidak bergegas pulang.
Umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah terlebih dahullu hingga selesai.
Di awal khutbah pertama disunahkan membaca takbir 9 kali secara berkesinambungan.
Sementara pada khutbah kedua, disunahkan membaca takbir sebanyak 7 kali.
(Tribunnews.com/Whiesa/Miftah)