Trending Mati Lampu

Pertanyakan Kinerja PLN, Fadli Zon: Pasti Ada yang Keliru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mempertanyakan soal kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait dengan terjadinya pemadaman massal di hampir separuh wilayah Pulau Jawa.

Fadli Zon meyakini ada kekeliruan yang terjadi di sistem perusahaan PLN.

Hal itu disampaikan Fadli Zon saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club yang diunggah Selasa (6/8/2019).

Mulanya Fadli Zon menyoroti tentang ketidakmampuan Indonesia mengatasi masalah pemadaman listrik.

Karni Ilyas Sampaikan Pesan untuk Dirut PLN soal Pemadaman Listrik, Sebut soal 2 Hari Baru Dilantik

"Mengatasi persoalan pemadaman massal ini kita seperti tak berdaya, dan ini menurut saya menunjukkan kerapuhan kita sebagai sebuah negara di dalam persoalan enegi, persoalan kedaulatan energi dan persoalan yang terkait dengannya," kata Fadli.

Fadli juga meminta PLN untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap pohon tumbang yang dijadikan alasan sebagai penyebab blackout.

"Ini harus dilihat dalam big picture, satu gambaran yang lebih besar, jangan melihat itu dalam gambaran yang kecil dan mencari-cari, mengkriminalisasi pohon sengon dan sebagainya," tuturnya.

Menurutnya, dengan jumlah penduduk sebanyak 269 juta, seharusnya kebutuhan dasar seperti listrik dan pangan menjadi perhatian utama.

"Karena menurut saya ini persoalan kita sebagai sebuah bangsa yang jumlah penduduknya mencapai 269 juta harus mempunyai kedaulatan pada berbagai sektor public services yang dasar, pelayanan listrik ini dasar, pangan ini dasar, BBM ini dasar," ucapnya.

Untuk itu, Fadli mengungkapkan kejadian blackout yang merugikan banyak masyarakat ini tidak bisa ditoleransi. 

Fadli Zon menganngap terdapat kekeliruan di PLN sehingga terjadi blackout. (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)

Serikat Pekerja Bongkar Bobroknya PLN: Direksi kalau Ngelawan Pemerintah, Dicopot Jabatannya

Hal tersebut dianggapnya semakin parah ketika pemadaman untuk wilayah yang luas dan dalam waktu yang cukup lama dilakukan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

"Saya kira tidak bisa ini ditolerir bisa terjadi di sebuah negara seperti indonesia ada pemadaman massal tanpa ada penjelasan, peringatan terlebih dahulu," kata dia.

Atas kejadian ini, Fadli menyimpulkan dua hal.

"Kalau saya mendengarkan dari apa yang disampaikan oleh pihak PLN, paling tidak bisa kita simpulkan dua hal," ucapnya.

Kesimpulan pertama yakni kejadian blackout tidak disebabkan karena faktor alam.

"Blackout ini bukanlah karena satu faktor force majeure (diluar kemampuan manusia-red) bukan karena bencana alam, peperangan, kerusuhan atau sejenisnya ya."

"Dan ini sebagai objek vital tentu ini satu hal yang bisa jadi kesimpulan sementara," lanjutnya.

Dan kesimpulan kedua yakni adanya kekeliruan dalam sistem PLN.

Cerita Rizal Ramli Urus PLN, Bergaya Rambut bak Einstein Didatangi Bos Asing: Baris Mohon Negosiasi

Kedatangan Presiden Jokowi ke Kantor Pusat PLN disebutnya sebagai pertanda adanya kekeliruan tersebut. 

"Yang kedua, simpang siur informasi mengenai blackout ini dan lamanya waktu perbaikan seperti juga pertanyaan presiden terhadap direksi PLN, ini menandakan ini ada yang keliru," kata Fadli.

"ini harus diakui ada yang keliru, kalau enggak masa presiden salah bertanya terhadap direksi PLN, pasti ada yang keliru dari sistem PLN, baik dari sisi perencanaan, mitigasi, pengawasan dan tentu saja pemeliharaan dan lain-lain."

Lebih lanjut ia mempertanyakan kinerja dari para karyawan di PLN.

Bahkan Fadli menyebut harus diadakan audit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di tubuh perusahaan BUMN ini.

"PLN dari sisi kinerja ini harus dipertanyakan dan ini harus ada audit," kata dia.

Fadlin Zon lalu mengungkapkan perlu diadakannya investigasi untuk mengetahui penyebab pasti blackout yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) lalu.

"Saya kira ini yang perlu dilakukan untuk kesimpulan akhir tentunya harus ada investigasi," ungkap Fadli.

Lihat video berikut ini menit 1.48:

Ternyata PLN Nyaris Bangkrut Dikerjai Perusahaan Asing, Rizal Ramli Cari Akal: Pertama dalam Sejarah

Seperti diketahui, wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik pada Minggu (4/8/2019).

Dari rilis yang diterima TribunWow.com, PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ujar Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area Jawa Barat.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY: