TRIBUNWOW.COM - Mabes Polri mengungkap dugaan sementara penyebab gangguan pasokan listrik yang melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sejak Minggu (4/8) siang.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tim Kriminal Khusus dari Polda Jawa Tengah telah melakukan pengecekan TKP di Tower Transmisi di Desa Malom, Gunung Pati, Kabupaten Semarang.
"Kerusakan diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas Right Of Way (ROW), sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
• Sebut Kejadian Mati Lampu Memalukan, Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding: Wajar Presiden Marah
Dari dugaan sementara, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut tak diketemukan faktor human error ataupun unsur sabotase.
Sejauh ini, kata dia, gangguan diduga disebabkan oleh faktor alam dan teknis. Namun demikian, Dedi tetap mengatakan seluruh pihak untuk menunggu hasil investigasi tim gabungan Bareskrim dan PLN di lapangan.
"Tapi hasilnya menunggu investigasi tim pusat (gabungan bareskrim dan PLN, - red) melakukan pengecekan di lapangan," ungkapnya.
"(Untuk saat ini) Sudah melakukan wawancara terhadap empat petugas PLN dilapangan yang mengawasi dan mengendalikan jaringan tersebut," imbuh jenderal bintang satu itu.
Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri mengatakan pihaknya melalui Bareskrim bekerja sama dengan pihak PLN untuk menyelidiki penyebab dari gangguan listrik yang membuat wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mengalami pemadaman.
• Kantornya Alami Pemadaman Listrik, Hotman Paris Pergi ke Mall untuk Kerja: Berubah Jadi Ajang Foto
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan mendalami dengan tidak tergesa-gesa. Pasalnya, ada banyak kemungkinan atau faktor yang menyebabkan pemadaman itu.
"Makanya masih kita dalami dulu, kita tidak tergesa-gesa. Tim dari Bareskrim bekerja sama dengan PLN akan mendalami dulu apa faktor penyebabnya," ujar Dedi, di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
"Proses pembuktian secara ilmiah sangat penting untuk membuktikan apa yang jadi faktor penyebab utama kenapa terjadi blackout yang cukup lama. Ada faktor teknis, faktor alam dan faktor lainnya," imbuhnya.
Terkait berapa lama faktor penyebab akan diketahui, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menilai hal tersebut sangat bergantung pada temuan tim lapangan.
"Sangat tergantung pada tim di lapangan proses pembuktian masih ditelusuri. Dugaan sementara kan ada gangguan di alur Sutet Jateng. Antara pemalang dan semarang. Faktor lain akan didalami semuanya," ungkapnya.
• Kata Tokoh soal Listrik Padam, Rocky Gerung Sebut Istana Makin Gelap hingga Dahnil Sindir Menteri
Diketahui, wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mengalami gangguan pasokan listrik yang mengakibatkan pemadaman pada Minggu, (4/8/2019). Pihak PLN menyampaikan permintaan maaf atas gangguan tersebut.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi," ujar Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (4/8/2019).
Menurutnya, pemadaman listrik tersebut terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Untuk Wilayah Jawa Barat menurutnya terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV, yang mengakibatkan padamnya sejumlah wilayah diantaranya, Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)
WOW TODAY:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Pastikan Gangguan Pasokan Listrik Bukan dari Aksi Sabotase