Liga 1

2 Pemain Persija Jakarta Simic dan Bruno Matos Diduga Berseteru, Pelatih: Saling Ingin Cetak Gol

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marko Simic dan Bruno Matos diduga berseteru saat laga Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (3/8/2019).

TRIBUNWOW.COM - Dua pemain andalan Persija Jakarta, Marko Simic dan Bruno Matos diduga sempat berseteru.

Marko Simic dan Bruno Matos diduga berseteru saat laga Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (3/8/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (4/8/2019), Marko Simic terlihat menunjukkan rasa kecewanya pada Bruno Matos.

Pada menit ke-17, Bruno Matos berhasil menembus pertahanan Arema FC hingga berada di dekat gawang Singo Edan.

Dari sudut yang cukup sempit, pemain asal Brasil tersebut langsung menembakkan bola.

Hasil Akhir Persija Jakarta Vs Arema FC, Macan Kemayoran Ditahan Imbang Tim Tamu 2-2

Padahal, Marko Simic berdiri cukup bebas di depan gawang.

Akibatnya, bola yang ditembakkan oleh Bruno Matos akhirnya dengan mudah ditangkap oleh kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie.

Marko Simic kemudian menunjukkan gesture kecewanya pada Bruno Matos.

Tak berlangsung lama, pemain asal Kroasia itu lantas menunjukkan gesture maaf pada Bruno Matos.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persija Jakarta, Junio Banuelos mengaku, tidak ada masalah.

Persija Jakarta Pilih Fokus Lawan Arema FC sebelum Bertanding dengan PSM Makassar

"Tidak ada masalah antara Bruno dan Simic. Tidak ada kendala apa-apa," ujar Julio Banuelos.

Dua pemain beda negara itu, dianggap hanya saling ingin mencetak gol.

"Mungkin yang terjadi di lapangan saling ingin cetak gol. Namun, tidak ada kendala apa-apa," jelasnya.

Pada pertandingan tersebut, Persija Jakarta harus puas mendapat satu poin.

Mereka berhasil ditahan imbang oleh Arema FC dengan skor 2-2.

Kemungkinan Posisinya Terancam, Ezechiel Tanggapi soal Rencana Persib Bandung Datangkan Striker Baru

Hingge memasuki menit-menit akhir, Persija Jakarta sudah hampir berhasil menang dengan skor 2-1.

Namun, pemain Arema FC, Achmad Nur Hardianto berhasil menjebol gawang Persija Jakarta di menit ke-90+5.

Hal itu tentu membuat Julio Banuelos sangat kecewa.

"Sangat disayangkan terbobol di akhir pertandingan, di mana waktu pertandingan seharusnya sudah selesai," ujar Julio Banuelos dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.

Pelatih asal Spanyol ini merasa, wasit tak berbuat adil lantaran sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-94.

Momen Romantis Gelandang PSM Makassar Marc Klok saat Melamar Kekasihnya di Bali, Lihat Foto-fotonya

Wasit memberikan tendangan bebas bagi Arema FC pada menit-menit akhir tersebut.

"Dan kami dirampok oleh wasit diakhir pertandingan," sambung dia.

Kendati demikian, Julio Banuelos merasa, timnya sudah bermain bagus.

Terbukti, Persija Jakarta berhasil mendominasi jalannya pertandingan serta menciptakan banyak peluang.

Final Piala Indonesia PSM Makassar Vs Persija Jakarta, Polda Sulsel Kerahkan 4000 Personel Keamanan

"Kami menguasai permainan, di mana kami banyak mendapat peluang tapi belum bisa mencetak gol," kata Julio Banuelos

"Namun secara keseluruhan pemain tampil bagus," imbuhnya.

De

Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos (persija.id)

ngan hasil imbang itu, kini Persija Jakarta tetap berada di posisi 17 klasemen sementara.

Mereka baru mengumpulkan tujuh poin dari delapan pertandingan.

Jadwal Padat Persib Bandung di Liga 1 2019 Bulan Agustus, Jalani 6 Laga, Termasuk Lawan PSM Makassar

Persija Jakarta masih menyimpan empat laga tunda di kompetisi Liga 1.

Sedangkan, Arema FC kini tetap bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan 19 poin.

Arema FC berhasil mengumpulkan 19 poin dari 11 pertandingan.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY: