Gempa di Banten

Dapur Rumah Ambruk saat Terjadi Gempa Banten, Entin Langsung Gendong Anaknya yang Berusia 1 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah milik Jamaludin yang ambruk diguncang gempa.

TRIBUNWOW.COM - Gempa bumi di Banten menyisakan cerita bagi keluarka Jamaludin (45).

Gempa yang mengguncang Banten pada Jumat (2/8/2019) malam itu menyebabkan bangunan rumah Jamaludin ambruk.

Rumah miliki Jamaludin berlokasi di Kampung Pasir Peso, RT 3/4, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

Bagian dapur rumahnya ambruk hingga menimpa rumah tetangganya.

Sang istri, Entin (40), mengatakan, saat kejadian ia langsung menggendong anak bungsunya Bagas (1) dan menyuruh anak sulungnya Feri Irawan (17) untuk bergegas pergi keluar rumah.

"Saya sama anak sedang menonton televisi ada gempa terasa lalu saya keluar rumah, sampai di luar, dinding dapur ambruk menimpa rumah tetangga," kata Entin, Sabtu (3/8/2019).

Tunda Kunjungan ke Kalimantan, Kepala BNPB Tinjau Pelayanan Publik Pasca-gempa di Pandeglang Banten

Ia mengatakan dinding dapurnya yang ambruk sepanjang lima meter.

"Semalam saya mengungsi ke rumah kerabat dekat," ujarnya.

Ketua RT Agus Johansyah (45) mengatakan, rumah yang rusak parah hanya milik Jamaludin.

Empat rumah lainnya mengalami retak.

"Tak ada korban, hanya bagian rumah saja yang mengalami retak," katanya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Sugeng, mengatakan, ada tiga rumah mengalami rusak sedang akibat gempa semalam.

"Ada tiga rumah mengalami kerusakan akibat gempa, kerusakan rumah terjadi di Desa Nojongkaso, Kecamatan Agrabinta; di Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber; dan di Desa Mekarmulya, Kecamatan Pasirkuda," ujar Sugeng, Sabtu (3/8/2019).

Beberapa Warga Pelabuhanratu Sukabumi Pilih Tetap Bertahan di Masjid Pasca-gempa Banten 6,9 SR

Sugeng mengatakan data tersebut masih bersifat sementara dan bisa saja bertambah karena petugas masih melakukan monitoring di lapangan.

Di Sukabumi, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiana, melaporkan jumlah kecamatan yang terdampak bertambah menjadi 23 kecamatan dengan total kerusakan mencapai 26 rumah.

Dari 26 rumah terdiri dari tiga rumah mengalami rusak berat, 16 rumah mengalami rusak sedang, dan 7 rumah mengalami rusak ringan.

Laporan dari Sukabumi juga bersifat sementara.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Entin dan Bayinya Selamat Saat Rumah Ambruk Diguncang Gempa Banten".

WOW TODAY: