Izin FPI

Ungkap Alasan Habib Rizieq Tak Bisa Pulang, Pihak FPI Terisak Minta Rakyat Hilangkan Kebencian

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Khilafah DPP Front Pembela Islam (FPI), Awit Mashuri membeberkan kabar Habib Rizieq saat ini.

TRIBUNWOW.COM - Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Khilafah DPP Front Pembela Islam (FPI), Awit Mashuri membeberkan alasan Habib Rizieq tak bisa kembali ke Indonesia.

Awit Mashuri menjelaskan bahwa ada pencekalan yang membuat Habib Rizieq tak bisa pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.

Hal itu Awit Mashuri ungkapkan melalui acara 'Mata Najwa' unggahan kanal Youtube Najwa Shihab pada Rabu, (31/7/2019).

"Bicara masalah Habieb Rizieq, tentang kenapa Beliau sampai detik ini belum bisa pulang."

"Yang kami dapat info langsung dari Ketua Umum kami, yaitu Kyai Haji Ahmad Sobri Lubis bahwa memang ada pencekalan, yang itu yang enggak bisa pulang," jelas Awit Mansuri.

Menurut keterangan Awit Mansuri, Habieb Rizieq sudah dilarang keluar dari Arab Saudi sampai tiga kali.

Politikus PKB yang Ceritakan Pernah Dipukuli Oknum FPI, Awit Mashuri: Enggak Usah Cengeng

"Padahal beberapa tahun yang lalu, Beliau mau keluar, tiga kali itu ada mamnun al khuruj, dilarang keluar dari sana (Arab Saudi)," tutur Awit Manshuri.

Sehingga, Awit Manshuri berharap agar seluruh rakyat Indonesia mau bersama membangun bangsa.

Satu di antaranya dengan cara menghilangkan kebencian pada sosok Habib Rizieq.

"Ya ini saya berharap, kalau kita mau mengajak semua komponen pascapilpres untuk bersama-sama membangun bangsa."

"Jadi dari kami dari FPI ini berharap, ya hilangkanlah begitu kebencian, dendam politik dengan sosok yang bernama Muhammad Habib Riqiez Shihab ini," harap Awit Mashuri.

Politisi PKB Ceritakan Pernah Dipukuli Oknum FPI pada 2008, Ini yang Diucapkan Gus Dur Waktu Itu

Pasalnya, menurut Awit Mashuri menganggap Habib Rizieq tidak merugikan bangsa Indonesia.

"Karena Habib Rizieq ini enggak pernah korupsi di Indonesia ini, Habib Rizieq enggak pernah ngerugiin Indonesia, Beliau bukan pencuri, Beliau bukan koruptor," kata Awit Manshuri sambil terisak.

Sementara itu, masalah kepulangan Habib Rizieq rupanya juga diisukan berkaitan dengan 'barter politik'. 

Kepulangan Habib Rizieq itu diisukan berhubungan dengan pembubaran FPI.

Menanggapi itu, politikus PKS, Mardani Ali Sera menyayangkan rumor-rumor tersebut.

Diusulkan Jadi Partai Politik, Begini Jawaban Kabid Penegakan Khilafah DPP FPI Awit Mashuri

"Mestinya tidak boleh ada diskusi seperti itu, karena diskursus seperti itu, sangat membodohi publik," tegas Mardani Ali Sera.

Mardani Ali Sera mengatakan, rekonsiliasi dengan kepulangan Habib Rizieq sangat jauh berbeda.

"Karena antara FPI sebagai sebuah organisasi massa punya aturan yang diatur undang-undang 16 tahun 2017, kalau pun ada yang tidak kompatibel monggo sama Kemendagri persuratan."

"Habib Rizieq lain lagi kasusnya, kalau kriminalisasi ini masih dianggap benar monggo diselesaikan terlebih dagulu."

"Menurut saya, dua hal ini tidak bisa disandingkan. FPI ada koridornya, Habib Rizieq ada koridornya." jawab Mardani Ali Sera.

Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Narasi Jokowi Dianggap Menuduh FPI Anti Pancasila, Awit Mashuri Berikan Tantangan Berikut

Mardani Ali Sera secara tegas menolak adanya hubungan rekonsiliasi dengan kepulangan Habib Rizieq.

"Saya pribadi, sangat tidak setuju rekonsiliasi dihubungkan dengan kepulangan Habib Rizieq." tegasnya lagi.

Mardani Ali Sera mengatakan, rekonsiliasi hanya bertujuan agar rakyat kembali bersatu pasca pemilihan presiden 2019.

"Rekonsiliasi itu adalah bagian di mana masyarakat kembali bersatu."

"Dan dalam rekonsiliasi sikap oposisi menjadi bagian dari rekonsialisi, jadi ketika beroposisi tetap menjadi koridor masyarakat dari emosional menjadi rasional," kata Mardani Ali Sera. 

Lihat videonya berikut mulai menit ke 3:45:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY: