TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut antara truk tanah vs mobil Daihatsu Sigra menewaskan 4 orang penumpang, di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

Dalam kecelakaan maut antara truk tanah vs mobil Daihatsu Sigra itu, seorang balita penumpang mobil selamat dan menangis bingung melihat ibunya yang tewas terhimpit.

Saat proses evakuasi, balita malang itu berhasil dikeluarkan dari mobil dan digendong oleh petugas dalam keadaan menangis memandangi jenazah ibunya yang masih terperangkap di dalam mobil.

Video detik-detik evakuasi itu diunggah melalui kanal YouTube Warta Kota Production, Kamis (1/8/2019).

Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat berat dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan BPBD Kota Tangerang serta dibantu warga sekitar.

Dalam video itu tampak si balita sudah berhasil dikeluarkan dari mobil dan digendong oleh petugas berkaus biru tua.

• Evakuasi Kecelakaan Maut Truk Vs Daihatsu Sigra di Tangerang, Balita Selamat di Pelukan Jasad Ibunya

Balita berkaus merah itu sempat menangis melihat ke arah jenazah ibunya yang sudah memucat dan masih berada di dalam mobil.

Ia juga tampak bingung dengan suasana ramai serta sosok asing tak dikenal yang menggendongnya.

• VIDEO Detik-detik Evakuasi Balita Selamat dalam Kecelakaan Truk Vs Sigra di Tangerang

Sebelumnya, di hari yang sama kanal YouTube BANDUNG FIRST juga sempat mengunggah proses evakuasi korban sebelum balita berhasil dikeluarkan.

Tampak mobil Daihatsu Sigra warna putih dengan bodi yang remuk tertimpa truk pasir oleng warna hijau.

Terlihat para petugas serta warga setempat fokus pada timbunan tanah yang menutupi mobil.

Para petugas dan warga berhasil membuka jendela pada bagian jok depan di mana tempat balita itu berada.

• Kondisi Terkini Kecelakaan Maut Mobil Tertimpa Truk, Warga Nekat Panjat Alat Berat untuk Foto

Balita dengan kaus merah itu menangis dengan tangan terjulur keluar jendela.

Sementara itu sang ibunda dengan hijab warna hijau sudah memucat tak bernyawa.

Petugas berusaha mencari jalan agar balita yang dalam kondisi terhimpit itu bisa dikeluarkan.

Sempat tangan sang ibunda ditarik namun tak membuahkan hasil.

Petugas dan warga yang mengevakuasi juga berusaha untuk menenangkan balita malang itu.

• Ayah Beristri 5 di Lumajang Perkosa Anak Remajanya Selama 4 Tahun hingga Kondisi Psikis Terganggu

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Kamis (1/8/2019) Kanit Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori menyebut sopir truk diduga mengantuk hingga truknya oleng ke badan jalan.

"Masih diduga ngantuk dan oleng. Jadi badan truk jatuh ke lajur sebelahnya menimpa mobil bersama orang di dalamnya," ungkap AKP Isa.

Evakuasi truk dan mobil itu semakin sulit dilakukan karena ramainya warga yang melihat dan bahkan berfoto di lokasi kejadian.

Warga sekitar juga nekat memanjat alat berat yang mengangkut truk oleng itu hanya untuk mengabadikan momen.

"Banyak warga yang berkerumum cuma buat foto-foto bikin petugas kesulitan evakuasi. Padahal bisa cepat tapi warga bikin bahaya juga," kata Rendy petugas Satpol PP Kota Tangerang.

Untuk akses mobil ambulans tepat di dekat lokasi evakuasi korban pun sampai butuh waktu 15 menit dalam jarak 5 meter akibat tertutup kerumuman warga.

• Seperti Kesetanan, Pria di Pelalawan Riau Rebut Anak dari Gendongan dan Perkosa Ibunya

• Ayah Kandung di Padang Sidempuan Perkosa Putrinya Selama 6 Tahun sejak Kelas 1 SD

Sementara itu, sopir truk bernopol B 9927 TYY itu hilang setelah sempat ditangkap oleh warga sekitar setelah kejadian.

"Sempat diamankan oleh warga sekitar warganya, cuma pas polisi datang eh sopirnya hilang," kata saksi mata bernama Ade,

Hal itu dibenarkan oleh AKP Isa bahwa sopir truk melarikan diri setelah ditangkap warga.

"Untuk sopir saat petugas kepolisian ke TKP sudah tidak di tempat. Kemungkinan dia melarikan diri," ujar AKP Isa.

Saat ini, identitas sopir truk tanah itu masih belum diketahui lantaran tak ada identitas yang tertinggal dalam truk.

"Identitasnya sendiri belum diketahui. Karena tidak ada tanda pengenal," ujar AKP Isa.

Diketahui truk yang dievakuasi sejak pukul 09.00 WIB itu kini sudah dalam perjalanan ke Polres Metro Tangerang Kota.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: