TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Indonesia khususnya Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam ajang balap mobil bergengsi Formula E pada pertengahan tahun 2020 mendatang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan akan menyambut baik apa yang dicetuskan Anies Baswedan, dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Senin (5/7/2019).
"Saya sih menyambut baik. Kami dukung lah, kita menyambut baik penyelenggaraan karena itu pasti akan meningkatkan ekonomi Jakarta. Jakarta memang harusnya punya event-event bertaraf internasional yang sifatnya tahunan," kata M Taufik di Balai Kota, Senin (15/7/2019).
Ia mengatakan ajang internasional tersebut dapat memberikan dampak yang maju untuk kehidupan pariwisata dan perekonomian DKI.
"Banyak positifnya. Saya kira soal ekonomi akan tumbuh ya. Dengan adanya itu, masuk itu berapa puluh ribu orang ya. Mungkin 30 ribuan orang akan datang ke Jakarta. Pariwisata juga, ini menunjukan bahwa, Jakarta kota yang sejajar dengan kota lain di dunia," kata M Taufik.
• DKI Jakarta akan Jadi Tuan Rumah Balap Mobil Formula E, Anies Baswedan: Dunia akan Menyorot Jakarta
"Saya kira nanti ada tim teknis dari pihak penyelenggara formula. Bisa di Thamrin atau Sudirman atau mana saya gatau lah. Mereka nanti akan liat kan. Tapi kalau di jalan kan cuma berapa hari sih, paling sehari. Enggak akan ganggu," katanya.
Unggahan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuturkan Indonesia khususnya di Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam ajang balap mobil Formula E di pertengahan tahun 2020.
Hal ini dikutip TribunWow.com dari unggakan Instagram Anies Baswedan, @aniesbaswedan, Minggu (14/72019).
Tampak Anies mengunggah sepuluh foto yang memperlihatkan ia tengah menyambut tim Formula E untuk menguji lapangan di Jakarta pada Senin-Selasa (8-9/7/2019) lalu.
Ia pun menuliskan keterangan panjang perihal rencana besar tersebut.
• Polisi Sudah Kantongi Identitas Pengemudi Jeep Rubicon yang Tabrak Panitia Milo Run dan Kabur
Anies mulanya mengungkapkan kalimat syukurnya bahwa hal tersebut telah disetujui.
Dirinya lantas akan terbang ke New York untuk menuntaskan negosiasi kepada lembaga pengelola Formula E.
"Alhamdulillah, berhasil!
Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020. Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E.
Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya.
Sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan.
Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. Karena Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan tertib dan tak banyak bicara.
Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E. Bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil.
Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. Suasana negosiasi berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun tetap santai dan bersahabat," ungkap Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta mengatakan Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam ajang balap mobil Formula E di pertengahan tahun 2020. (Instagram @aniesbaswedan)
Anies menuliskan bahwa Jakarta nantinya akan menjadi tuan rumah yang disorot oleh ribuan penonton di seluruh dunia.
Ia pun menulis perekonomian di Jakarta dapat digerakkan lebih dari Rp 1,2 triliun.
"Di ujungnya kita bersepakat, Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah. Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung.
Tak terkira banyaknya juga adalah penonton dari dalam negeri. Yang tak kalah penting adalah manfaat pergerakan ekonomi pun akan dirasakan.
Menurut preliminary study, satu event balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp 1,2 T. Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta. InsyaAllah!
Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI dan tim telah membuahkan hasil.
Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan.
Pada dunia kita kirimkan pesan: Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global.
Mari Jakarta, kita bersiap jadi tuan rumah laga kelas dunia," tulis @aniesbaswedan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY