Jokowi dan Prabowo Bertemu

Tanggapan Gus Mus soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama lawan politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto, di Restoran Sate Senayan, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019).

TRIBUNWOW.COM - Dewan Mustasyar PBNU, KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), turut menanggapi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam unggahan Gus Mus dalam akun Instagramnya, @s.kakung pada Minggu (14/7/2019).

Melalui postingannya, Gus Mus mengunggah potret saat Prabowo dan Jokowi berjabat tangan di Stasiun MRT.

Gus Mus juga turut membagikan momen makan bersama Jokowi dan Prabowo.

Melihat potret kebersamaan dan pertemuan dua tokoh itu, Gus Mus mengaku bersyukur.

Jokowi akan Sampaikan Pidato Visi Indonesia sebagai Presiden Terpilih, TKN: Rakyat Sudah Move On

Menurutnya, keduanya mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok sesaat.

"Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah membuka hati dan pikiran hamba-hambaNya,

terutama para pemimpinnya,

sehingga mampu melihat dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara mereka daripada kepentingan sesaat kelompok dan golongan.

Rabbunã yubãrik...," tulis Gus Mus.

Postingan tersebut kemudian ramai dikomentari warganet yang mengaku bersyukur, atas suasana damai dan pertemuan Prabowo-Jokowi.

Pakar Psikologi Politik Sebut Pemilihan Lokasi Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinilai Jenius dan Surprise

Postingan Gus Mus (Capture/Instagram)

Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan lawan politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto di Stasiun MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Dikutip dari siaran langsung di KompasTV, pada pidatonya di Stasiun MRT, Prabowo mengakui bahwa ketegangan politik antara kubunya dengan kubu Jokowi saat masa Pilpres 2019 disebabkan oleh tuntutan politik.

Setelah Pilpres 2019 berakhir, Prabowo ingin agar dirinya dan Jokowi kembali fokus untuk bersama membangun bangsa demi kepentingan rakyat.

"Tetapi sesudah berkompetisi, sesudah bertarung, dengan keras kadang-kadang, tapi kita tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia."

"Kita sama-sama anak bangsa, kita sama-sama patriot, kta sama-sama ingin berbuat terbaik untuk rakyat dan Bangsa Indonesia," kata Prabowo disambut tepuk tangan heboh.

• Sadar Tugas Berat Jokowi sebagai Presiden, Prabowo: Kami Siap Membantu untuk Kepentingan Rakyat

Prabowo berharap ke depannya ia bisa saling mengingatkan dengan Jokowi demi tercapainya pemerintahan yang maju.

"Intinya adalah saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik, kita bisa saling mengingatkan," terang Prabowo.

"Kalau beliau mau ketemu saya, ya saya akan manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama."

Prabowo menyadari bahwa Jokowi mengemban tugas berat sebagai seorang presiden.

Dengan demikian, Prabowo mengaku siap membantu Jokowi jika kelak membutuhkan bantuannya demi kepentingan rakyat.

• Prabowo Tersenyum dan Bertepuk Tangan saat Jokowi Singgung soal 01-02 dan Cebong-Kampret

Ketua Umum Partai Gerindra yang berkontestasi dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto melemparkan senyum dan bertepuk tangan saat presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal 01-02 dan Cebong-Kampret. (Live KompasTV)

"Saudara-saudara, menjadi presiden itu adalah mengabdi, jadi masalah yang beliau pikul besar, kami siap membantu kalau diperlukan pak. Untuk kepentingan rakyat!" ujar Prabowo.

Prabowo pun mengingatkan Jokowi agar maklum jika kelak dirinya memberi kritikan pedas pada pemerintahannya.

"Tapi kalau kami, juga minta maaf pak kalau mengkritik bapak, sekali-sekali. Kan demokrasi butuh suatu check and balance," kata Prabowo.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Ifa Nabila)

WOW TODAY: