Otomotif

Sering Pegal saat Berkendara? Busa dan Sarung Jok Motor Bisa Jadi Penyebabnya, Ini Tipsnya

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jok motor

TRIBUNWOW.COM - Jok yang terlalu tipis atau licin bisa menjadi penyebab badan mudah pegal dan kesemutan.

Dikutip TribunWow.com dari gridoto.com, Minggu (14/7/2019), jok untuk menunjang kenyamanan harus memiliki ketebalan yang pas.

Hal ini dituturkan oleh pemilik bengkel jok, Benda Jaya Motor, Pamulang, Jaya.

"Jok motor yang baik tebalnya harus pas, sehingga membuat pengendara tidak pegal dan tidak merosot saat berkendara," ujar Jaya, Selasa (5/7/2019).

Ada sejumlah kriteria yang membuat jok motor yang baik dan sebaiknya disesuaikan.

Yang pertama adalah soal busa, apabila terlalu tipis bisa bikin badan cepat lelah.

Piala Indonesia 2019 Kemungkinan akan Bergulir Pada Oktober, Ratu Tisha Ungkap Beberapa Evaluasi

Solusi atas busa terlalu tipis bisa dengan mengganti busa dengan yang lebih tebal atau sekadar menambah lapisannya.

Yang kedua, apabila ketebalan busa telah dirasa cukup, perlu dilihat permsalahan dari sarung jok motor.

Apabila kamu saat mengendarai merasa licin atau mudah merosot saat duduk, itu bisa menjadi indikasi sarung jok motor yang tidak sesuai.

Solusinya dengan mengganti sarung jok dengan bahan yang tidak licin.

Anda bisa memilih atau berkonsultasi ke bengkel jok motor, dan melihat bahan yang mau butuhkan.

Kalau mau lebih simpel, bisa pakai sarung jaring-jaring yang banyak dijajakan di pinggir jalan.

Ilustrasi jok motor (Harry/Gridoto.com)

Video Detik-detik Rian DMasiv dan sang Bassist Bersitegang di Panggung hingga Lemparkan Gitar

Berapa Lama Jok Motor Perlu Diganti?

Penyebab mulai tipisnya busa jok motor umumnya karena usia pemakaian.

Usia pemakaian jok motor paling lama yakni empat tahun.

Hal ini diungkap oleh Ajum Jok, Citayam, Depok, Jawa Barat.

"Kalau jok standar atau bawaan motor itu paling lama 4 tahun sudah tipis, karena dalamnya hanya busa," ujar Ajum.

Tak hanya busa, kulit juga disarankan berganti setelah pemakaian maksimal empat tahun.

"Kalau sudah tipis, busa jok yang tadinya buat meredam getaran ini jadi kaku dan keras. Lama-lama bisa bikin pegal dan kesemutan juga," buka Ajum, dari Ajum Jok kepada GridOto.com.

7 Fakta Ayah Ajak Anak 4 Tahun Naik Motor Semarang-Mekkah, Bermodal GPS hingga Punya Misi Khusus

Salah satu penyebab mulai tipisnya busa jok motor umumnya karena usia pemakaian

"Kalau jok standar atau bawaan motor itu paling lama 4 tahun sudah tipis, karena dalamnya hanya busa," sahutnya di daerah Citayam, Depok, Jawa Barat.

Selain usia pemakaian, tipisnya busa jok motor juga disebabkan oleh kulit joknya.

"Mungkin kulit joknya sudah tipis dan robek, sehingga air bisa meresap ke busa. Kalau keseringan kena air, busa jok bisa menjadi keras," ungkapnya.

Kalau sudah begitu, Ajum menyarankan untuk ganti busa berserta kulit joknya.

"Kalau sudah tipis mending ganti busa baru atau kalau mau lebih empuk lagi dilapisi latex," ujar Ajum.

Jok tipis bisa bikin pengendara cepat pegal (Darma Sertra/ Gridotto)

(TribunWow.com)

WOW TODAY: