TRIBUNWOW.COM - Oli rembes pada mesin motor bukan masalah kecil yang bisa dibiarkan.

Membiarkan oli mesin rembes bisa berakibat buruk pada mesin motor itu sendiri, Minggu (14/7/2019).

Oli mesin menjadi berkurang, dengan begitu membuat mesin menjadi panas dan berdampak pada menurunnya performa.

Bahkan dampak terburuknya bisa menyebabkan mesin menjadi jebol akibat kuranya pelumasan.

• Hindari Melumasi Rantai Sepeda Motor dengan Oli Bekas, Berikut Dampaknya

Namun perlu diketahui, masalah yang terjadi di mesin bukan satu-satunya faktor oli menjadi rembes.

Secara tidak disadari, hal-hal kecil juga bisa menyebabkan oli rembes.

Dikutip TribunWow.com dari Otomotifnet.com, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan, Chairul Anwar mengatakan karet di baut dan paking head juga bisa jadi penyebab.

"Sering pemakaian, karet di baut dan paking head memang bisa mengeras, sehingga membuat oli merembes keluar," ujar Chairul Anwar, Kamis (16/5/2019) lalu.

• Jangan Dianggap Remeh, Jarang Menguras Minyak Rem Bisa Berakibat Fatal

Hal itu terjadi karena kedua komponen karet menjadi getas.

Sedangkan getasnya karet pada baut disebabkan oleh panas yang diberikan dari mesin.

Chairul Anwar menyarankan untuk segera mengganti kedua komponen karet tersebut jika oli sudah mulai rembes.

"Memang tidak ada patokan kapan harus diganti. Namun sebaiknya langsung ganti baru kalau sudah ada rembesan oli," jelasnya.

Sementara itu, untuk mendeteksi oli mesin rembes atau tidak itu sangat mudah.

Tidak perlu membawanya ke bengkel, cukup dilakukan pengecekkan mandiri.

• Penggunaan BBM yang Tidak Sesuai Ternyata Bisa Berdampak pada Busi Jadi Cepat Aus

Berikut Cara mendeteksi oli mesin rembes, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com:

1. Melihat secara kasat mata.

Oli mesin yang rembes akan menyebabkan blok mesin selalu tampak basah, bahkan menghitam karena debu menempel.

2. Lihat tetesan oli di lantai

Biasanya oli akan selalu menetes entah itu ketika dipakai ataupun ketika diparkir.

Dengan begitu, jika ada oli di lantai maka kemungkinan hasil dari rembesan mesin motor.

Namun pastikan juga yang menetes itu adalah rembesan oli mesin, bukan oli lainnya, misalnya power steering atau komponen lain.

• Sering Bersihkan Mesin Pakai Bensin atau Solar? Berikut Dampak Negatifnya

3. Lihat volume oli.

Pastikan tidak ada pengurangan dalam jumlah yang tidak wajar.

Jika berkurang drastis, tandanya ada kebocoran.

Untuk memastikan hal tersebut bisa dilakukan pengecekkan dengan menggunakan dipstick.

• Kelebihan Tuas Rem dan Kopling Lipat, Biasa Khusus Dibuat Motor Trail

4. Meraba bagian bawah mesin.

Jika memang tak kelihatan karena tertutup komponen lain, langkah terakhir adalah mengintipnya dari bagian bawah.

Maka akan merasakan mesin bagian bawah yang basah.

Rembesan oli akan mudah ditemui karena tetesan akan selalu mencari tempat terendah.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: